Beda 36 Tahun, Viral Nenek 10 Cucu Nikahi Berondong Tampan. Saat PDKT Kisahnya Romantis!
28 Mei 2020 by Mabruri Pudyas SalimKeluarga sang nenek sempat khawatir akan ditipu.
Terlepas dari motif apa pun, tampaknya cinta memang tidak mengenal batasan usia maupun status sosial. Setidaknya itulah yang terjadi pada pasangan yang terpaut usia 36 tahun dan pada akhirnya memutuskan untuk menikah.
Dilansir dari The Sun via Wolipop (27/05/2020), Isabell Dibble, seorang wanita berusia 62 tahun yang telah memiliki 10 cucu ini akhirnya jatuh ke pelukan pria tampan bernama Bayram Boussada, yang masih berusia 26.
Keduanya bertemu melalui situs jejaring sosial Facebook. Bayram sendiri merupakan seorang sopir taksi yang tinggal di Tunisia, Afrika Utara.
Semula, Dibble mendapat permintaan pertemanan yang dikirimkan Bayram di Facebook. Dia berpikir bahwa Bayram masih terlalu muda untuk dirinya yang sudah berusia 62 tahun.
Baca Juga: Influencer Ini Terkena "Monoboob", Gejala Langka yang Membuat Payudara Menyatu
Dia juga sempat mengira bahwa Bayram adalah seseorang yang pernah ia temui saat sedang liburan di Tunisia pada Mei 2019.
Lalu ketika melihat profil Bayram untuk kedua kalinya di kolom saran pertemanan, Dibble akhirnya memutuskan untuk menerima permintaan pertemanan tersebut.
Dia berpikir bahwa tidak masalah untuk menjalin pertemanan dengan Bayram untuk sekadar mengobrol. Namun tidak disangka, dimulai dari pertemanan melalui Facebook, keduanya jadi sering mengobrol.
Baca Juga: Beda Usia Sangat Jauh, Cowok Atletis Ini Berpacaran Dengan Nenek-Nenek
"Ketika dia muncul lagi aku berpikir, 'Mengapa tidak menambahkannya? Ini kan hanya akan mengobrol saja tidak harus menjadi sesuatu yang serius'," kata Isabel yang berasal dari Kent, Inggris.
Dibble bahkan sampai merasa bahwa Bayram adalah teman ngobrol yang menyenangkan. Bahkan keduanya sering sekali menghabiskan waktu berjam-jam sampai dini hari hanya untuk mengobrol.
"Dan terkadang kami mengobrol sampai pukul 03.00 dini hari lewat telepon. Aku tahu ada sesuatu di sana sebelum kami bertemu tatap muka," ujar Isabel lagi.
Baca Juga: Puluhan Napi Wanita Mendadak Hamil, Ternyata Pelakunya Satu Orang yang Sama!
Meski sempat ragu, namun Dibble akhirnya yakin jika Bayram serius dengannya. Dia pun memutuskan untuk terbang ke Tunisia dan menemui Bayram pada Oktober 2019. Dibble pun tinggal di negara itu lebih dari sepekan. Di sana dia bahkan sempat bertemu dengan orangtua Bayram.
"Kami seperti sudah mengenal satu sama lain sejak lama. Aku tahu orang akan berkata apa, tapi itu benar-benar merasa seperti itu. Bayram mulai memanggilku sebagai istrinya dan aku berkata jika dia benar-benar ingin menikah, dia harus memintanya dengan serius," katanya
"Seminggu kemudian ia mengirimkaan gambar cincin dan memintaku untuk memilih satu yang aku suka. Ketika aku tiba di Tunisia, aku bertemu orangtuanya yang luar biasa. Mereka menyalakan lilin di mana-mana dan menaruh kue dan ia melamarku di depan mereka," imbuh Dibble.
Baca Juga: Sakit Keras dan Kehilangan Pekerjaan, Kakek di Jakbar Jadi YouTuber Demi Bertahan Hidup
Peristiwa itu sempat membuat keluarga Dibble kaget. Mereka takut jika Dibble akan ditipu, mengingat sudah banyak sekali kasus penipuan dengan modus mengajak menikah. Beruntung, kekhawatiran tersebut tidak terjadi.
Dibble dan Bayram akhirnya mengikat janji suci pada Januari 2020 di Madeira, Portugal. Pesta pernikahan mereka dihadiri sekitar 100 orang tamu, termasuk keluarga Bayram. Tapi kini keduanya sedang berjuang agar Bayram bisa ke Inggris di tengah wabah virus Corona ini.
"Aku tahu ada begitu banyak kontra yang terus dihadapi jadi aku punya keraguan dan aku skeptis. Aku pernah membaca cerita tentang wanita seperti ini dan aku tidak pernah berpikir bahwa aku akan berada dalam posisi ini. Bayram tidak pernah bertanya kepadaku soal uang, dia tidak pernah meminta apa pun," tutur Dibble.
"Dia tidak peduli jika aku pindah ke sana atau dia datang ke sini, kami hanya ingin bersama-sama. Aku juga punya keluarga di sini (Inggris), ada anak dan cucu, jadi aku tak ingin pergi," sambungnya.
Baca Juga: Diduga Tak Kuat Hadapi Bullying, Pegulat Jepang Berdarah Indonesia Meninggal Secara Tragis
Sebelum menikah dengan Bayram, Dibble sebelumnya pernah menikah tiga kali. Meski begitu, Dibble masih ingin hidup bahagia dengan seorang suami untuk sekali lagi.
"Keluargaku awalnya tidak yakin, tetapi mereka mendukung apa pun pilihanku. Mereka bilang lakukan apa pun yang membuatku bahagia. Aku telah kehilangan tiga suami dan mereka tahu aku butuh kegembiraan dan cinta dalam hidupku. Mereka tahu jiwaku masih muda dan ia membuatku lebih bahagia," ujarnya.
Sementara itu, Bayram pun mengaku bahagia bisa menikah dengan Dibble. Dia bahkan mengatakan jika istrinya itu adalah seorang wanita yang baik, dan dia sama sekali tidak peduli dengan perbedaan usia di antara mereka berdua.
"Aku tidak peduli tentang perbedaan usia kita, aku tidak berpikir tentang hal itu. Umur hanyalah angka dan aku tidak melihatnya sebagai seorang 'wanita tua', aku hanya melihat dia sebagai wanita yang baik. Dia membuatku sangat bahagia. Aku percaya padanya dan dia percaya padaku. Corona ini membuat sulit tapi dia adalah istriku, aku akan menunggu selamanya dan segera menemuinya setelah semuanya bisa mulai lagi. Dia adalah belahan jiwaku dan segalanya bagiku," pungkas Bayram.