Nekat Timbun Hand Sanitizer, Cowok Ini Langsung Kena Azab Super Pedih!

Azab Penimbun Hand Sanitizer
Azab Penimbun Hand Sanitizer | i.dailymail.co.uk

Untung Nggak Mati Tertimpa Botol Hand Sanitizer

Covid-19 alias virus Corona yang menyerang lebih dari 100 negara di dunia telah menimbulkan kekhawatiran bagi banyak warga di dunia. Berbagai cara digunakan untuk menolak infeksi dari virus mematikan tersebut, salah satunya rajin mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer.

Sayang, di tengah kebutuhan hand sanitizer yang terus melonjak, beberapa orang justru malah mencari untung dengan cara menimbun produk hand sanitizer dan menjualnya dengan harga yang berlipat ganda. Misalnya dua kakak-beradik Matt Colvin dan Noah Colvin.

Baru-baru ini keduanya viral di dunia maya setelah kedapatan menimbun 17.700 botol hand sanitizer di gudang rumahnya, dengan tujuan untuk dijual lagi dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Akibat dilakukannya, New York Times kemudian mempermalukannya dengan menulis artikel berjudul, 'He Has 17.700 Bottles of Hand Sanitizer and Nowhere to Sell Them'. Tidak hanya itu, artikel tersebut menyertakan foto Matt yang berada di depan garasi penuh dengan hand sanitizer.

Baca Juga: Rebutan Sebotol Hand Sanitizer untuk Cegah Corona, Gadis Ini Sampai Tega Tusuk Kakek 71 Tahun

Azab Penimbun Hand Sanitizer
Matt dan Noah Colvin Penimbun Hand Sanitizer | media.apnarm.net.au

Kepada New York Times, Matt bercerita jika sang kakak, Noah berkendara mengelilingi Tennessee dan Kentucky untuk membeli hand sanitizer dan tisu antibakteri. Sementara Matt bertugas untuk menjual produk tersebut di Amazon dengan harga antara USD 8-70 per kemasan.

Harga yang dibanderol Matt jauh lebih tinggi ketimbang harga eceran yang disarankan sebesar 1,3-2 USD per kemasan untuk satu botol hand sanitizer berukuran 50 ml.

Karena tingkat kebutuhan yang tinggi, mereka pun sempat mendulang untung. Namun tindakan Matt dan Noah akhirnya terendus pihak Amazon, hingga akhirnya mereka pun menghukum kedua kakak-beradik culas tersebut dengan memberikan khusus suspend permanen.

Suspend dari Amazon ternyata berhasil membuat keduanya kesulitan menjual produk hand sanitizer yang masih menumpuk. Tidak hanya itu, pemberitaan di dunia maya membuat nama dan wajah mereka semakin dikenal sebagai penimbun hand sanitizer.

Baca Juga: Terobosan Baru Cegah Corona, Bupati Banyumas Pakai Ciu Sebagai Hand Sanitizer!

Akhirnya Disumbangkan Untuk Amal
Akhirnya Disumbangkan Untuk Amal | static01.nyt.com

Kalau aku bisa dapat untung sedikit dari jualan, itu tidak apa-apa. Tapi aku tidak ingin berada pada situasi di mana aku berada di halaman utama berita sebagai pria yang menimbun 20 ribuan botol hand sanitizer yang aku jual 20 kali lipat," ujar Matt.

Merasa dipermalukan dan sulit menjual kembali produk yang sudah mereka timbun, akhirnya keduanya menyesali perbuatannya, hingga akhirnya mereka pun sepakat untuk mendonasikan hand sanitizer tersebut untuk orang-orang yang lebih membutuhkan.

Hand sanitizer yang muncul di artikel New York Times akan disumbangkan ke gereja lokal," lanjut Matt.

Baca Juga: Pesta Pernikahan Jaman Now, Biar Steril Sebelum dan Sesudah Salaman Pake Hand Sanitizer

Artikel Lainnya

Tidak hanya itu, dia pun kemudian Matt memperbarui lapak e-commerce dengan memberikan keterangan semua produknya akan disumbangkan. Nah lho, masih beruntung bisa tetap hidup. Kalau seperti di sinetron azab, bisa mati nggak bisa mingkem tuh!

Tags :