Naik Motor Sambil Telepon, HP Gadis Ini Raib Kena Jambret!

Ilustrasi HP dijambret | pixabay.com

Lebih baik jangan teleponan saat naik motor deh!

Lebih baik berhenti jika ada telepon masuk daripada menyelipkan ponsel di helm sambil komunikasi saat mengendarai sepeda motor, karena jambret bisa berulah saat itu juga. Seperti yang dialami oleh seorang mahasiswi di Malang, Jawa Timur ini.

Raisa Ulfa (24) mengalami penjambretan ketika ia sedang berkomunikasi sambil mengendarai sepeda motor. Saat itu ia menyelipkan handphonenya di helm yang ia kenakan.

Baca Juga : Jambret Yang Bikin Gadis Tewas Terlindas Mobil di Jakarta Diringkus, Ternyata Baru Bebas!

Ilustrasi bermain ponsel | m.liputan6.com

Kronologi kejadian

Dilansir dari Wartakotalive.com (20/7/2020), peristiwa itu terjadi di Jalan Puncak Mandala, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Sabtu (18/7/2020) sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu Raisa Ulfa yang merupakan mahasiwi asal Jalan Dewi Kunti, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin tengah mengendarai sepeda motornya.

Raisa yang kos di Jalan MT Haryono, Kota Malang itu ternyata sedang diikuti oleh dua orang lelaki yang berniat mengmbil ponsel milik korban. Dua tersangka adalah Gustian Ahmad Pero (23), warga Air Umban, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Franta Syaputra (20), yang merupakan warga Desa Sindang Bulan, Kabupaten Bengkulu Selatan, keduanya mengendarai sepeda motor di belakang korban.

Baca Juga : Viral Aksi Jambret di Jambi Terekam CCTV, Korban Terseret hingga Pelaku Ditabrak Mobil

Ilustrasi penjambretan | amp.kompas.com

Tiba-tiba saat ada kesempatan, salah satu tersangka yang berada di boncengan belakang langsung mengambil HP Samsung A7 yang diseipkan di helm korban tersebut. Awalnya korban tidak tahu ketika ia dipepet oleh motor pelaku.

Dalam keadaan panik, dengan spontan korban memberanikan diri untuk mengejar kedua pelaku. Ia juga dibantu oleh warga sekitar dalam pengejaran tersebut.

Ketika kedua pelaku menemui jalan buntu karena semua akses jalan di perumahan yang tertutup oleh portal, massa yang mengejar langsung menangkap dan memukuli kedua pelaku.

Ilustrasi penangkapan | sergaptkp.com

Tak lama setelah kejadian, Polsek Sukun datang dan segera membawa kedua pelaku untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut keterangan pelaku, mereka sempat membuang HP korban ke jalan raya sehingga layar ponsel tersebut sedikit pecah.

Kapolsek Sukun, Kompol Sutoyo enggan memberi keterangan rinci mengenai peristiwa penjambretan itu, ia memastikan bahwa kedua pelaku masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Kedua pelaku telah kami amankan. Dan saat ini kami terus lakukan penyelidikan, pungkasnya.

Baca Juga : Apes! Sibuk Update Instastory di Jalan, HP Cewek Ini Raib Di Gondol Jambret

Polisi kena jambret

Banyaknya kejadian penjambretan di depan Rumah Makan Sepakat, Jalan Matraman Raya membuat pihak kepolisian turun tangan. Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro sengaja memancing jambret tersebut dengan pura-pura menggunakan ponselnya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang rawan itu.

Mengutip Kompas.com (27/3/2020), benar saja saat Tedjo menggunakan ponselnya di lokasi kejadian, tiba-tiba HP miliknya dijambret oleh seseorang yang menaiki sepeda motor, setelah menjambret pelaku pun langsung melarikan diri.

Maraknya aksi penjambretan di Matraman ini laporan dari masyarakat. Saya dan tim menyelidiki dan kebetulan saya sendiri yang memancing di depan markas ini di pinggir jalan. Saya sendiri korbannya dan ingat jelas tersangkanya, jelas Tedjo di Mapolsek Matraman pad Jumat (27/3/2020).

Akhirnya pelaku berhasil diamankan oleh Jajaran Unit Reskrim Polsek Matraman yang melacak keberadaannya melalui fitur GPS handphone.

Artikel Lainnya

Saat ditangkap oleh polisi, pengaku mengatakan ponselnya telah dijual ke penadah. Ketiga penadah yang dimaksud juga langsung ditangkap oleh polisi. Totalnya ada empat pelaku yang diamankan, mereka telah dibawa ke Mapolsek Matraman.

Tags :