Nafsu Udah Memuncak, Guru Ini Tega Cekoki Ganja dan Ajak Berhubungan Intim Muridnya!
26 Februari 2020 by Amadeus Bima
Berasa film apa gitu
Sudah menjadi kewajiban seorang guru untuk membimbing murid-muridnya ke jalan yang benar. Namun, apa jadinya kalau guru justru berperan besar menyesatkan sang murid? Hal itulah yang dilakukan oleh seorang guru wanita bernama Sara Damyan (33) ini. Guru di Chicago Public School Amerika Serikat ini justru melecehkan murid lelakinya yang berusia 13 tahun.
Sara mengajak muridnya untuk datang ke rumah, memberinya teh dan permen ganja, lalu mengajaknya berhubungan seks. Atas perbuatannya, Sara diberhentikan sebagai guru. Dia kini tengah diadili di pengadilan Cook County. Kasusnya menyita perhatian banyak orang, terutama orang tua di Sekolah Dasar Albany Park dan sekolah lain yang masuk zona atau distrik CPS.
Jaksa penuntut umum di pengadilan membeberkan kronologi perbuatan terdakwa. Awalnya, korban bertemu dengan Sara di Sekolah Dasar Volta, pada awal 2019. Setelah itu, Sara mengundang siswa tersebut untuk berkunjung ke rumahnya. Di situlah, terdakwa memberikan teh ganja dan permen Gummy Bears yang juga mengandung ganja.
Baca Juga: Kronologi 3 Guru SMP Rutin Pesta Seks dengan 3 Siswinya, Berawal dari Saling Curhat!

Setelah dipengaruhi oleh benda narkotik, Sara mengajak anak di bawah umur itu untuk berhubungan seks. Perbuatan ini diulangi lagi oleh Sara pada keesokan harinya. Sara kemudian memberitahukan rahasia ini kepada seorang temannya. Temannya yang terkejut kemudian melaporkan Sara kepada polisi. Pihak sekolah sendiri sangat menyayangkan kasus ini.
Keselamatan siswa kami adalah prioritas utama distrik tersebut dan distrik tersebut segera membebastugaskan karyawannya dari posisinya pada Maret 2019 sebagai tanggapan atas tuduhan serius," kata juru bicara CPS James Gherardi dalam sebuah pernyataan.
Distrik akan memberikan dukungan kepada komunitas sekolah dan kami akan terus mendukung sepenuhnya penegakan hukum dan (mendukung) Kantor Kejaksaan selama proses pidana," lanjut pernyataan tersebut.
Jika nantinya terbukti bersalah, maka Sara bisa dipenjara 4 hingga 15 tahun penjara. Sara dijadwalkan menjalani persidangan berikutnya pada bulan Maret 2020. Apa yang dilakukan oleh Sara ini membuktikan bahwa pria atau wanita sama-sama berpotensi melakukan pelecehan seksual, meskipun persentase pria menjadi pelakunya lebih tinggi.
Baca Juga: Heboh 3 Guru SMP Pesta Seks dengan 3 Siswinya di Ruang Kelas, 1 Murid Sampai Hamil
Miris banget ya melihat pengajar justru mencoreng dunia pendidikan. Jadi, kalau misalnya ada guru, entah itu pria atau wanita, yang mengajak kamu main ke rumahnya sendirian, kamu patut waspada. Bisa jadi dia sedang merencanakan sesuatu yang buruk kepadamu.