Modus Sewa Hingga Bongkar Rumah Kosong, Inilah Sederet Fakta Pencurian Kediaman Mewah di Kebon Jeruk

Pencurian Rumah Mewah di Kebon Jeruk
Pencurian Rumah Mewah di Kebon Jeruk | metro.sindonews.com

Kusen hingga lantai ludes dipreteli maling.

Jagad maya tengah dihebohkan dengan beredarnya video penampakan sebuah rumah megah yang tampak berantakan. Usut diusut, kondisi tersebut disebabkan lantaran rumah mewah itu dibongkar oleh maling.

Kediaman yang diketahui berada di kawasan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu mengalami kerusakan parah, dilihat dari kondisi dinding bahkan lantai rumah. Warganet dibuat kaget setelah penampakan asli rumah mewah tersebut beredar luas. Dimana jika dibandingkan dengan kondisinya setelah terjadi pencurian, rumah mewah itu kini lebih terlihat seperti rumah rusak yang tengah dalam proses pembangunan.

BACA JUGA: Sadis! Bocah 14 Tahun Tembak 5 Anggota Keluarganya hingga Tewas

1.

Pemilik shock usai mengetahui kondisi rumahnya

Pencurian Rumah Mewah di Kebon Jeruk
Kondisi Rumah Mewah Usai Dibongkar Maling | www.instagram.com

Kejadian pencurian ini pertama kali dibagikan oleh akun @merekamjakarta (21/3/21). Dimana akun tersebut membagikan sebuah video yang memperlihatkan kondisi interior sebuah rumah dalam kondisi kosong, serta hampir seluruh bagian rumah terlihat mengalami kerusakan.

Kerusakan tersebut terlihat parah terutama di bagian dinding dan lantai. Tak hanya itu saja, pelaku juga nampaknya mengambil barang-barang yang ada seperti lukisan, kusen, jendela, hingga lantai marmer sekalipun habis digasak oleh para pencuri.

BACA JUGA: Dikira Perempuan Sejak Kecil, Pria ini Ajukan Pergantian Kelamin Jadi Laki-Laki di Pengadilan

"Ini benar-benar kurang ajar Pak. Sudah berani mati ini. Ini sudah berani mati beneran ini," ujar pemilik rumah dalam video yang diunggah @merekamjakarta (21/3/21)

2.

Pencuri menyewa jasa bongkar bangunan

Kejadian itu langsung diselidiki oleh pihak berwajib setempat. Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Yudi Adiansyah, pun telah membenarkan kejadian tersebut. Meski enggan memaparkan detail lokasi kejadian, dilansir dari Kompas TV (22/3/21), sejumlah pelaku pembongkaran telah berhasil diamankan tim Polsek Kebon Jeruk.

Dari keterangan pelaku yang telah ditangkap terlebih dahulu, mereka mengaku sebagai tukang bongkar bangunan rumah mewah tersebut. Hanya saja mereka menyebut tak tahu jika ternyata apa yang mereka kerjakan merupakan sebuah aksi pencurian di rumah sewaan.

"Yang ngebongkarin itu enggak tahu bahwa mereka disuruh membongkar rumah orang. Pelaku enggak ngerti, mereka kerja cuma tukang ngebongkar rumah," ungkap AKP Yudi.

Sementara itu, menurut pengakuan dalang dari pencurian rumah mewah tersebut juga mengakui telah menyewa jasa bongkar rumah tanpa memberitahu jika mereka disewa untuk membongkar rumah milik orang lain. Kapolsek Kebon Jeruk Komisaris R. Manurung mengungkapkan bahwa pelaku menyewa tiga tukang bongkar bangunan dengan tarif Rp125 ribu perharinya, sebagaimana dilansir dari Tempo (22/3/21).

"Hari Sabtu, tiga orang suruhannya ikut kami tangkap. Tetap kami proses walau mereka nggak tahu itu pencurian," jelas Manurung.

3.

Polisi ungkap modus unik pelaku

Pencurian Rumah Mewah di Kebon Jeruk
Kondisi Rumah Mewah Sebelum Digasak Maling | www.instagram.com

Kasus ini pun kini tengah dalam penyelidikan Polres Jakarta Barat. Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Adi Wibowo, kasus pencurian material bangunan rumah mewah ini terbilang unik, sebab baru pertama kali terjadi di kawasan tersebut.

"Ini juga unik, modusnya mendapat order bongkaran rumah kosong (tukang bongkar bangunan). Jadi kusen, ubin, keramik, sanitary dibongkar. Sementara 3 pelaku sebagai kuli bongkar sudah diamankan, 2 orang terduga yang menyuruh masih dalam pencarian," kata Kombes Adi Wibowo dikutip dari Sindo News (22/3/21).

Kejadian ini diketahui sang pemilik rumah, ketika melihat ada mobil truk yang parkir di rumah kontrakannya. Setelah melihat ada sejumlah tukang bangunan yang tengah membongkar material rumah sewaannya, pemilik langsung melapor ke RT dan pihak berwajib. Hingga akhirnya para tukang tersebut diamankan dan diintrogasi oleh petugas.

Dari proses penyidikan itulah diketahui bahwa total tiga orang tukang bangunan itu, hanya disuruh seseorang untuk membongkar rumah sewaan.

Artikel Lainnya

Hingga saat ini, polisi masih memburu penyewa dan tukang buruh bongkar yang masih buron. Sehingga, pihak kepolisian meminta agar masyarakat bersabar dan memberikan waktu kepada polisi untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut.

Tags :