Misteri Kematian Model Cantik Majalah Playboy, Diduga Sempat Diperkosa Sejumlah Pria
07 Juli 2020 by Dea DezellyndaDiduga ia sempat diperkosa sebelum meninggal.
Kematian model panas asal Thailand meninggalkan misteri. Model bernama Thitim ‘Bell’ Noraphanpiphat meninggal di sebuah lift saat bersama dengan seorang pria yang diketahui adalah rekannya, Rachadech. Bell meninggal usai mengikuti sebuah pesta dalam kondisi mabuk berat. Jasad Bell kemudian dibawa ke lobi apartemen dan menggegerkan para penghuni.
Banyak yang menduga bahwa Rachadech telah melakukan pelecehan seksual sebelum membunuh model cantik tersebut. Keluarga Bell syok dengan kematian Bell yang begitu mendadak dan meminta polisi mengusut kematian Bell.
Datang ke pesta sebelum meninggal
Dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (21/9/19), sejumlah pihak berwenang masih menguak misteri kematian model panas Thailand, Thitim ‘Bell’ Noraphanpiphat di sebuah apartemen. Termasuk apa yang dilakukan detik-detik sebelum Bell meninggal pada Selasa (17/9/19).
Model panas berusia 25 tahun ini merupakan model kenamaan di Thailand. Pantas saja jika kematiannya secara mendadak menggegerkan negeri Gajah Putih. Diketahui sebelum meninggal, Bell mengikuti sebuah pesta bersama dengan model pria bernama Rachadech pada Senin (16/9/19) malam.
Baca juga: Pria di Bali Bunuh Pacar Lalu Bunuh Diri, Surat Wasiat Jadi Petunjuk Lokasi Jasad
Bell disewa secara khusus dalam sebuah pesta yang diadakan di rumah Chaiyaphon Panna, di kawasan Nong Bua Thong, Nonthaburi. Chaiyaphon yang ikut diselidiki oleh polisi mengatakan telah membayar Bell sebesar 3 ribu bath untuk menjadi pelayan dan penyaji minuman.
Dalam kondisi mabuk berat
Saat pesta berlangsung, Chaiyaphon mengatakan bahwa Bell sangat bergairah hingga minum sampai mabuk berat. Akhirnya Rachadech yang saat itu juga ada di pesta membawa Bell untuk pulang ke apartemennya.
Di apartemen, Bell hanya berganti baju setelah itu diantar Rachadech menuju lobi apartemen. Tiba-tiba saja Bell tak sadarkan diri di dalam lift saat menuju lobi. Setelah pintu lift terbuka, Rachadech kemudian meletakkan Bell di lobi apartemen. Saat itu Bell sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: Sadis! Pria di Kalsel Penggal Kepala Bocah SD
Saat polisi datang, gelagat Rachadech sangat aneh hingga ia harus dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Rachadech mengaku tak melakukan apa pun kepada Bell.
“Saya berjanji tidak akan lari karena saya tidak bersalah. Saya mungkin seorang pelawak, tapi saya seorang pria yang sopan,” ujar Rachadech.
Terkena serangan jantung
Usai dipastikan meninggal dunia, jasad Bell langsung dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Beberapa hari kemudian hasil autopsi keluar dan menunjukkan bahwa Bell meninggal karena terkena serangan jantung.
Akan tetapi polisi tak puas begitu saja dengan hasil autopsi dan terus melakukan penyelidikan. Polisi menduga Bell diperkosa oleh sejumlah pria sebelum akhirnya meninggal dunia. Polisi telah memeriksa setidaknya 10 orang saksi untuk mengungkap kematian Bell.
Baca juga: Pria Ini Nekat Bunuh dan Coba Setubuhi Jasad Perawat Pujaan Hatinya
Polisi kembali memeriksa Rachadech untuk penyelidikan lebih lanjut. Petugas juga meminta sampel DNA Rachadech, karena saat diautopsi petugas menemukan cairan di vagina Bell yang menjadi bukti pemerkosaan
Keluarga Bell meminta polisi untuk mengusut kematian Bell yang mendadak dan misterius. Sebelum meninggal, Bell sempat mengunggah sebuah foto di Instagram miliknya @lunlabelle.thitim saat bersama seorang pria penata rambut dan menuliskan kalimat rindu.
“Jika kita tidak bertemu dalam beberapa jam, aku rindu kamu,” tulis Bell.
Mayor Jenderal Samrit Tongtao, Kepala Divisi 8 Metropolitan ikut turun tangan menyelidiki kasus kematian Thitim Bell. Sampai saat ini polisi belum berhasil menemukan petunjuk atau bukti kuat Bell telah diperkosa sebelum meninggal.