Mirisnya Pendidikan di Indonesia! Penerima Beasiswa Bidikmisi Ini Ternyata Berasal dari Keluarga Mampu!
06 Februari 2019 by Amadeus BimaDunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng
Untuk mendapatkan pendidikan yang setinggi-tingginya memang tidak murah. Hal ini mungkin bukan masalah kalau kamu adalah anak orang berada, tapi untuk mereka dengan kondisi pas-pasan, mencapai pendidikan setinggi-tingginya adalah hal yang sulit. Oleh sebab itu, banyak beasiswa yang diberikan untuk mereka yang kurang mampu tapi mempunyai kemampuan akademik baik.
Salah satu beasiswa di Indonesia adalah Beasiswa Bidikmisi. Ini adalah beasiswa dari pemerintah Indonesia yang diberikan untuk calon mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi tapi memiliki potensi akademi yang baik. Jadi, pemerintah akan membiayai calon mahasiswa kurang mampu untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi di prodi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Sebelum menerima seorang calon penerima Bidikmisi, biasanya ada tim yang memverifikasi apakah calon mahasiswa memang benar seorang kurang mampu. Sayangnya, hal ini seringkali dimanipulasi oleh calon mahasiswa. Mereka kerap berpura-pura menjadi orang kurang mampu demi mencairkan uang beasiswa. Padahal, aslinya mereka berasal dari keluarga yang berada.
Seperti diceritakan oleh seorang netizen berikut ini. Dia mengatakan bahwa dia adalah orang yang kurang mampu, tapi tidak menerima Beasiswa Bidikmisi karena di kampusnya penerima Beasiswa Bidikmisi diutamakan yang dari jalur SNM atau jalur Undangan. Jadi, demi membiayai uang kuliahnya, dia harus kerja sambilan. Capek? Tentu saja! Tapi, dia melakukannya demi pendidikan.
Di sisi lain, orang ini mempunyai seorang teman yang menjadi penerima Beasiswa Bidikmisi. Seperti yang dijelaskan tadi di atas, penerima beasiswa ini seharusnya adalah orang yang kurang mampu secara ekonomi. Tapi, dilihat dari unggahan-unggahan di media sosialnya, penerima beasiswa ini justru sering mengunggah kehidupan-kehidupan mewah. Hal ini pun membuatnya merasa sedih.
Bisa dilihat dari gambar di atas, si penerima Beasiswa Bidikmisi itu mempunyai dua smartphone yang harganya nggak murah. Dia juga mempunyai gadget keluaran Apple dan mampu membeli barang-barang mewah lainnya. Padahal, dia adalah seorang penerima Beasiswa Bidikmisi. Dengan kata lain, beasiswa ini jelas-jelas salah sasaran. Masa yang menerima adalah orang yang mampu secara ekonomi?
Unggahan ini kemudian diviralkan berbagai akun media sosial, dan banyak netizen yang mengatakan pernah mengalami kondisi serupa. Mereka menceritakan banyak mahasiswa yang orangtuanya adalah orang berada, tapi malah membuat surat keterangan tidak mampu demi mendapat beasiswa. Ironisnya, beasiswa ini justru dipakai untuk bersenang-senang atau membeli barang-barang mewah.
Yah, semoga sistem beasiswa di Indonesia bisa lebih dibenahi lagi. Jangan sampai orang yang sebenarnya berhak, cuma bisa gigit tangan melihat kejamnya ketidakadilan di dunia pendidikan. Tim verifikasi seharusnya mengecek sampai ke akar-akarnya dan jangan mau terlibat suap atau nepotisme saat ada mahasiswa mampu yang mencoba mendapatkan beasiswa tersebut.
Kamu sendiri pernah mengalami atau merasakan hal seperti ini, nggak? Ceritain di kolom komentar, ya.