Dapat Kado Ultah dari Orangtua Saham Rp 53 T, Pria Ini Langsung Masuk Jajaran Orang Terkaya
06 Maret 2021 by Amadeus Bima
Mendadak jadi orang terkaya dalam semalam!
Hadiah apa yang pernah kamu terima saat ulang tahun? Mobil mainan? Boneka berukuran besar? Konsol game terbaru? Semua itu belum ada apa-apanya dengan hadiah ulang tahun yang diterima oleh pria bernama Eric Tse ini. Di ulang tahunnya yang ke-24 dia mendapatkan hadiah saham dari keluarganya. Tidak main-main, nilai sahamnya adalah $ 3,8 miliar atau Rp 53 triliun.
Pemberian hadiah ini langsung menempatkan dia dalam jajaran orang terkaya sedunia hanya dalam waktu semalam saja. Keluarga Eric memang merupakan salah satu keluarga terkaya di China. Saham Rp 53 T yang dijadikan hadiah itu hanyalah salah satu dari sekian banyak saham yang dimiliki keluarga Eric. Saham hadiah ultah itu berasal dari saham Sino Biopharmaceutical
Jumlah Rp 53 T itu setara dengan 1/5 dari keseluruhan saham. Jadi, Eric pun langsung menduduki jabatan sebagai Direktur Eksekutif perusahaan. Dia menerima gaji sekitar Rp 7 miliar per tahun plus bonus tambahan lainnya. Orangtua Eric sendiri memiliki saham sekitar Rp 119 triliun dalam saham Sino Biopharmaceutical.
baca juga: Demi Warisan, Wanita Ini Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Nyawa Ibunya
Memang nggak aneh sih melihat Eric mendapatkan jabatan tersebut karena dia dipersiapkan menjadi penerus keluarga. Eric merupakan lulusan dari Wharton School of Finance dan memiliki akses kepada berbagai orang kaya dan seleb terkemuka dunia. Di akun Instagram-nya, dia kerap menunjukkan fotonya saat bersama selebriti seperti Rihanna, Bella Hadid, dan lainnya.
Meskipun perusahaan menekankan bahwa Eric Tse adalah pemuda yang rendah hati, terutama dalam urusan kekayaan, tapi akun media sosialnya tidak memperlihatkan hal itu. Gaya hidup mewah dan berkelas yang tampak di akun Instagram-nya, bukan gambaran hidup sederhana seperti yang ditekankan oleh perusahaannya.
Baca juga: Hidup Sebatang Kara, Wanita Ini Wariskan 4,3 Miliar untuk Kucing-kucingnya
Namun, mengapa orangtuanya memilih memberikan hadiah dalam bentuk saham dan bukan dalam bentuk uang langsung? Hal ini disebabkan Hong Kong tidak memiliki aturan pajak soal hadiah atau kekayaan warisan. Jadi, pemberian hadiah dalam bentuk saham artinya uang Rp 53 Triliun diterima bersih tanpa dipotong pajak lebih dulu.
Tidak hanya di Sino Biopharmaceutical, Eric juga menjabat sebagai direktur di lima perusahaan kelas atas lainnya di Hong Kong. Salah satunya adalah Charoen Pokphand Skyland Group Ltd, perusahaan konglomerat keluarga kaya Thailand. Yah, menjadi anak orang kaya memang memberikan berbagai keuntungan yang menggiurkan, sih.
Tidak perlu susah payah membina karier dari bawah atau merasakan hidup melarat terlebih dahulu. Di usia 20-an, bisa memiliki kekayaan yang lebih banyak dari gabungan warga dunia ketiga. Gimana nih menurut kamu terkait kisah Eric Tse? Merasa dunia semakin tidak adil atau justru menjadi penyemangat untuk terus berusaha menjadi miliarder?
