Miris! Orangutan Kedapatan Makan Plastik di Kebun Binatang, Diduga Ulah Pengunjung
06 September 2019 by Dea DezellyndaOrangutan di kebun binatang memakan sampah plastik
Kasus penelantaran satwa di kebun binatang bukanlah hal baru. Masalah ini sering terjadi dikarenakan merawat satwa-satwa membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kebanyakan kebun binatang mengandalkan dana pemasukan dari tiket pengunjung, namun apa jadinya jika dana dari pengunjung kebun binatang tak mencukupi biaya untuk merawat para satwa?
Seperti yang terjadi di Kebun Binatang Negara yang terletak di Malaysia. Beberapa waktu lalu Kebun Binatang Negara dilaporkan mengalami kesulitan dalam merawat satwa dikarenakan penurunan jumlah pengunjung.
Dalam sebuah video yang dibagikan oleh pengunjung memperlihatkan seekor orangutan sedang memakan plastik. Padahal beberapa waktu lalu pemerintah Malaysia sudah memberikan bantuan kepada Kebun Binatang Negara. Dugaan lain mengarah sampah plastik itu berasal dari pengunjung.
Pengunjung melihat orangutan makan plastik
We are trying to make things better but even zoo negara let their animals eat plastic ? pic.twitter.com/LW9mZHdIdv
— Cmylia (@cmyliajones) September 2, 2019
Kasus yang kini viral ini berawal dari posting-an seorang pengunjung yang merekam seekor orangutan di Kebun Binatang Negara, Malaysia sedang memakan plastik. Posting-an yang dibagikan oleh akun Twitter @cmyliajones pada hari Senin (2/9/19) lalu itu menarik perhatian netizen. Video berdurasi singkat ini telah di0retweet hingga 13 ribu akun.
“We are trying to make things better but even zoo negara let their animals eat plastic (Kita mencoba untuk membuat hal-hal lebih baik tetapi bahkan kebun binatang negara membiarkan satwa-satwanya memakan plastik),” tulis @cmyliajones.
Pemilik akun itu juga telah melaporkan kejadian tersebut melalui pesan langsung di Instagram kebun binatang. Sayangnya admin akun tersebut terlihat mengabaikan dan baru merespon beberapa hari kemudian.
Baca juga: 4 Kisah Miris Orangutan yang Dijadikan Budak Seks hingga Kepalanya Dipenggal
Diduga sampah berasal dari pengunjung
it’s expected that disrespectful visitors to throw things at the animals/enclosures.
— freyr (@sunfloweraidil) September 3, 2019
but that does not mean, this issue cannot be controlled or contained. most of them face zoochosis (stereotypic behaviour in captivity) due to less enrichment activity. zoo singapore bersih je.
Dilansir dari World of Buzz, Selasa (3/9/19), beberapa waktu lalu Kebun Binatang Negara mengalami kesulitan dalam merawat satwa-satwanya. Hal ini dikarenakan pada penurunan jumlah pengunjung kebun binatang yang menyebabkan kurangnya pemasukan untuk merawat satwa.
Pemerintah Malaysia merasa prihatin dan cepat tanggap untuk turun tangan memberi bantuan kepada Kebun Binatang Negara. Oleh karena itu, pengunjung kecewa dengan pihak kebun binatang yang masih saja tak bisa merawat satwa dengan baik.
Seorang netizen membalas posting-an @cmyliajones yang menuduh pihak kebun binatang tak bisa merawat satwa. Akun @sunfloweraidil menuliskan balasan yang intinya mengatakan keberadaan sampah di dalam kandang orangutan bukan sepenuhnya kesalahan pihak kebun binatang. Bisa saja sampah itu berasal dari pengunjung yang tidak bertanggungjawab.
Pihak kebun binatang seharusnya bisa lebih mengawasi satwa-satwanya dengan mengambil sampah-sampah yang dilempar oleh pengunjung ke dalam kandang, supaya kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Kebun binatang mini Depok penuh sampah
Kasus serupa pernah terjadi di sebuah kebun binatang mini di Cilodong, Depok, Jawa Barat yang dikelola oleh Divisi I Kostrad beberapa waktu yang lalu. Kondisi kandang satwa yang penuh sampah diabadikan oleh seorang pengunjung. Para satwa juga terlihat tak diberi makanan yang layak.
Foto-foto kebun binatang mini yang dipenuhi sampah itu menarik perhatian netizen. Kepala Penerangan Kostrad Inf Adhi Giri Ibrahim berterima kasih atas perhatian masyarakat terhadap keadaan mini zoo tersebut. Dia mengaku mini zoo itu memang kotor saat libur Lebaran kemarin.
Kekuatan dari media sosial berhasil membuat kebun binatang mini tersebut bersih kembali. Setelah mencuri perhatian Garda Satwa Indonesia dan BKSDA, pihak pengelola langsung membersihkan kebun binatang dari sampah-sampah pengunjung. Kolonel Adhi memastikan bahwa kebun binatang mini tersebut saat ini sudah bersih dari sampah.
Kita semua berharap kasus-kasus serupa tidak akan pernah terulang lagi. Satwa juga merupakan makhluk hidup yang harus dilindungi oleh manusia. Terlebih jika satwa itu berada di penangkaran atau di kebun binatang. Baik pihak kebun binatang maupun pengunjung, harusnya bekerja sama untuk menjaga kelangsungan hidup para satwa ini.