Miris! ODGJ Cantik Di Ponorogo Dikurung Selama 4 Tahun, Depresi Akibat Dikhianati
14 Juli 2021 by Ike Dewi
Syukur keadaannya sudah lebih baik sekarang
Sakit hati memang sering meninggalkan luka yang terlalu dalam. Kadang bertahun-tahun, luka itu tak kunjung sembuh. Bahkan yang lebih parah lagi, ada beberapa korban patah hati yang terlalu sedih hingga akhirnya bunuh diri.
Dampak buruk dari patah hati bukan hanya bunuh diri, tetapi juga rasa tertekan yang berat sampai seseorang menjadi depresi. Sebagaimana kejadian naas yang menimpa salah seorang gadis cantik asal Ponorogo ini. Gara-gara patah hati, ia sampai menderita depresi akut.
BACA JUGA: Kembali Viral! Anak Kecil yang Dulu Pernah Bertanya ke Presiden Soerhato: Kenapa Presiden Cuma Satu?
Mengutip INDOZONE.ID (11/7/2021), Gadis cantik tersebut bernama Rina. Usianya masih terbilang sangat belia, yaitu 20 tahun. Gadis yang merupakan warga Dukuh Keleng, Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tersebut menjadi ODGJ gara-gara terlalu depresi akbiat pengkhianatan lelaki yang ia cintai.
Depresi akut tersebut ia alami empat tahun lalu. Suatu hari ia terjatuh dan pingsan, kemudian saat tersadar, ia bahkan tidak bisa mengenali dirinya sendiri.
Sejak saat itulah, Rina lalu dianggap mengidap gangguan jiwa dan dikategorikan sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
BACA JUGA: Mempelai Wanita Sedih Karena Salah Pilih MUA, Setelah Di Makeup Ulang Hasilnya Mengejutkan
Rina dikurung di sebuah kamar yang ada di dalam rumahnya oleh keluarga. Bukan karena takut gadis itu akan mengamuk, tetapi karena orang tua merasa khawatir jika Rina akan kabur, sebagaimana yang pernah ia lakukan sebelumnya.
Ibu Rina sudah berusaha keras untuk mengobati depresi sang anak dengan berbagai jenis pengobatan, tetapi tidak ada satupun yang membuahkan hasil.
Selang empat tahun dikurung, Rina pun dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo, mengikuti program bebas pasung dari pemerintah setempat.
Sampai hari ini dia sudah sebulan dirawat di RSUD. Rencananya akan dirujuk ke RSJ di Solo, ungkap Kepala Desa Ngebel, Mujiono.
Di dalam video yang beredar di media sosial, Rina terlihat lebih tenang, ia juga memeluk sang ibu ketika keduanya bertemu.
BACA JUGA: Tragis! Trauma Sering Saksikan Pasien Corona Meninggal, Dokter Ini Bunuh Diri
Tidak dapat dipungkiri bahwa sakit hati memang sering meninggalkan luka yang mendalam. Kadang yang merasakan jadi malas makan, tidak bisa tidur, dan tidak bersemangat dalam melakukan apapun.
Nah, supaya Kamu tidak terlalu berlarut-larut dalam rasa sakit hati, coba deh lakukan beberapa hal positif. Misalnya dengan menerima kenyataan bahwa si dia memang bukan orang yang tepat buat Kamu.
Semakin dipikirkan memang semakin sakit, tetapi tidak ada jalan lain selain menerimanya. Tidak menerima kenyataan hanya akan merugikan diri Kamu, apa-apa jadi tidak fokus, dan diri menjadi tidak karuan.
Hal penting berikutnya adalah membicarakannya dengan orang terdekat yang Kamu percaya, entah itu orang tua, saudara, atau sahabat. Jangan dipendam sendiri ya, supaya Kamu tidak akan terlalu tertekan. Kadang Kita juga butuh energi positif dari orang lain untuk penyemangat.
