Miris! Gadis 15 Tahun Tewas Usai Diperkosa, Polisi Malah Bungkam, Kini Massa Demo

Ilustrasi kerusuhan | m.liputan6.com

Di sisi lain polisi mengatakan tidak ada tanda-tanda pemerkosaan!

Kematian seorang gadis di bawah umur asal India menyebabkan kerusuhan antar warga dan polisi, di mana massa mengatakan bahwa sang gadis diperkosa sebelum dibunuh dan kekejaman itu dikaitkan dengan perbuatan salah satu partai setempat.

Di sisi lain, pihak kepolisian mengatakan bahwa kematian anak perempuan tersebut disebabkan oleh racun yang diminum dan tidak ada tanda-tanda pemerkosaan.

Baca Juga : Perkosa Bocah Berulang Kali, Pelaku Cuma Dihukum Wajib Lapor Aja!

kerusuhan terjadi di distrik Uttar Dinajpur, negara bagian Bengal, India | international.sindonews.com

Melansir Sindonews.com (20/7/2020), kerusuhan terjadi di distrik Uttar Dinajpur, negara bagian Bengal, India, di mana massa mengamuk pada polisi yang dianggap tidak adil pada kasus kematian korban. Mereka menganggap bahwa gadis 15 tahun itu meninggal karena diperkosa lalu dibunuh. Namun polisi mengungkapkan hasil post mortem menunjukkan korban meinggal karena keracunan.

Kami menginginkan keadilan, teriak massa yang mengamuk, mereka bahkan membakar tiga bus pemerintah, dua mobil polisi serta beberapa kendaraan lain.

Baca Juga : Laporkan Politikus Lakukan Pemerkosaan, Remaja di India Ditabrak Truk

Ilustrasi mayat | m.detik.com

Berdasarkan keterangan dari warga yang mengamuk, kasus kematian gadis itu berkaitan dengan politik. Mereka mengaku keluarga korban adalah pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP), sehingga korban menjadi sasaran empuk para preman yang mendukung Partai Kongres Trinamool yang berkuasa di negara bagian setempat.

Pemerkosaan dan pembunuhan itu diduga terjadi di wilayah Chaturagaj-Sonapur. Pada Minggu pagi, tubuh korban ditemukan di tepi jalan yang jaraknya sekitar 700 meter dari kediamannya. Saat dibawa ke rumah sakit sub-divisi Islampur, dokter menyatakan gadis itu telah meninggal.

Keluarga korban mengaku telah mengetahui pembunuh gadis itu, namun seorang polisi mengatakan “sebotol racun juga ditemukan”, di mana kasus itu belum tentu disebabkan oleh pembunuhan.

Ilustrasi korban pemerkosaan | m.detik.com

Kisruh terjadi ketika penduduk lokal dan pendukung BJP memblokir jalan raya di Chopra selama berjam-jam. Di sore hari, mereka memblokade kawasan jalan NH-31. Saat polisi mencoba untuk menghapus blokade, massa pun melemparkan batu. Massa yang melawan dan menimbulkan bentrokan dengan polisi membuat petugas menembakkan gas air mata.

Sekitar 30 orang, termasuk personel polisi mengalami luka-luka dalam pertempuran itu. Bahkan kerusuhan terjadi hingga larut malam.

Baca Juga : Sudah Dianggap Anak Sendiri, Pria ini Tega Perkosa Anak Majikannya yang Baru Selesai Mandi

Saudara perempuan korban yang merupakan pemimpin BJP lokal mengatakan korban diperkosa dan dibunuh karena keluarganya yang mendukung partai tersebut. Ia menyalahkan Partai Kongres Trinamool (TMC) yang diduga berada di balik kematian gadis 15 tahun itu.

Penjahat yang didukung TMC melakukan kejahatan keji, ucap Sarujit Sen yang merupakan wakil presiden komite distrik BJP Uttar Dinajpur.

Menteri pariwisata negara bagian Bengal, Gautam Deb, mengecam pembunuhan yang terjadi itu serta menyalahkan BJP yang menurutnya menggunakan politik kotor atas kematian korban.

“Dua menteri negara (bagian) dan anggota Parlemen akan mengunjungi rumah gadis itu. Kami bersama keluarga (korban), ucapnya.

Masyarakat setempat memberi tahu saya bahwa dia diperkosa dan diracuni. Dalam beberapa tahun terakhir, Chopra telah melihat peningkatan eksponensial dalam infiltrasi dan kejahatan ilegal. Ini dulunya wilayah yang damai, ucap Anggota Parlemen dari BJP.

Artikel Lainnya

Polisi Bengal Barat menyampaikan melalui twitter bahwa hasil post mortem menunjukkan korban meninggal disebabkan oleh racun, serta tidak ada tanda-tanda pemerkosaan. Bahkan di dalam serangkaian tweet tersebut, pihak kepolisian mengaku bertindak sendiri sebab pihak keluarga tidak mengajukan aduan.

Tags :