Licik Banget! Agar Bisa Masuk Sekolah Idaman, Anak Orang Kaya Ini Ngaku Sebagai Orang Miskin

Siswa-siswi SMA | www.malangtimes.com

Ntar miskin beneran baru tahu rasa.

Siapa sih yang nggak mau masuk ke sekolah favorit? Kebanyakan dari kita pasti pada berebut untuk masuk ke sana. Selain karena kualitasnya, juga dapat gengsi jika berhasil masuk ke sekolah favorit. Sayangnya, banyak orang melakukan cara-cara licik untuk bisa masuk ke sekolah favorit.

Salah satunya adalah dengan memalsukan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Hal ini terjadi di SMA Negeri 1 Brebes pada Juli 2018 silam.

Kondisi rumah keluarga yang mengaku miskin | news.detik.com

Dilansir dari Detik.com (07 Juli 2018), karena banyaknya calon siswa yang melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) saat mendaftar sekolah, Tim survei SMA Negeri 1 Brebes, mendatangi alamat calon siswa untuk melakukan pengecekan. Apakah benar dia termasuk keluarga tidak mampu, atau cuma ngarang aja.

Baca Juga: 36 Kali Beli Roti Bakar untuk Gebetan, Pria Ini Nangis Usahanya Berujung Sia-sia

Setelah ditelusuri, ternyata banyak yang hanya mengaku-ngaku miskin, padahal berasal dari keluarga mampu. Mereka diduga melampirkan SKTM supaya mendapat prioritas diterima di sekolah. Memang para pemegang SKTM lebih diproritaskan masuk.

Ruang tamu keluarga yang mengaku miskin | news.detik.com

Hal ini ditegaskan oleh Ketua panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDP) SMA Negeri 1 Brebes, Leksito Rini. Katanya, pemegang SKTM yang punya nilai minimal 24, akan langsung diterima.

"Memang aturannya pemegang SKTM yang memiliki nilai nimimal 24 mendapat prioritas diterima. Agar SKTM ini tidak disalahgunakan kami membentuk tim survei. Tim ini langsung bekerja mendatangi rumah rumah keluarga calon siswa," ujar Leksito Rini.

Baca Juga: Terlalu Sering Titip Absen, Mahasiswa Ini Panik Usai Dijemput Dosennya di Kamar

Prioritas inilah yang membuat banyak calon siswa ingin jalur instan. Selama pendaftaran calon siswa, ada 78 anak yang melampirkan SKTM untuk jurusan MIPA dan 50 anak untuk jurusan IPS.

Sayangnya, dari hasil penelusuran tim survei, banyak yang melampirkan SKTM tadi, ternyata anak orang kaya. Bahkan, ada yang rumahnya mewah, anak juragan warteg, punya mobil pribadi, dan punya motor lebih dari satu.

Artikel Lainnya

Padahal, parameter keluarga miskin yang dibuat oleh tim adalah bila rumahnya berlantai tanah, tak punya kendaraan dan alat elektronik, bangunan rumah semi permanen, serta listrik maksimal 900 watt.

Setelah survei ini, tim langsung mencoret puluhan siswa pemegang SKTM. Dari 78 SKTM MIPA, sebanyak 37 dicoret. Dari 50 SKTM IPS, dicoret 29 calon siswa.

Licik banget kan caranya? Kalau mau diterima di sekolah favorit tuh, ya belajar dengan giat. Ini udah kaya, pengen masuk sekolah negeri favorit juga.

Tags :