Mirip Fast Food, Warteg Kini Ada Sistem Drive Thru dengan Kearifan Lokal!
10 Februari 2019 by Amadeus BimaWarteg zaman sekarang makin canggih aja, ya!
Selama ini, kamu mungkin mengira kalau sistem drive thru hanya diterapkan oleh restoran cepat saji. Dengan sistem drive thru ini, para pelanggan bisa memesan makanan tanpa harus turun dari kendaraan. Nah, ternyata sistem ini mulai diadopsi oleh para pengusaha kuliner di Indonesia, loh.
Salah satunya diterapkan oleh sebuah warteg yang berada di kawasan Sudirman Central Bussiness District (SCBD), Jakarta. Warteg ini diviralkan oleh akun Twitter @gembiraputra. Dia mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan penampilan warteg drive thru tersebut.
Tapi, karena low budget, tentu saja sistem drive thrunya juga sederhana banget. Dari foto-foto tersebut, terlihat kalau dinding warung makan tersebut telah dijebol oleh pemiliknya supaya para pengunjung bisa mengambil dan membayar makanan dengan mudah. Nggak perlu harus bertatap muka, cukup menyodorkan tangan aja, maka segala transaksi udah beres.
Warteg drive thru ini ternyata tidak sengaja ditemukan oleh akun Twitter @gembiraputra tadi. Kalau itu, dia bersama teman-temannya sedang lapar banget, tapi nggak bisa menemukan warung makan yang sudah buka. Soalnya, saat itu masih sekitar jam 7 pagi dan belum ada toko makan yang udah buka di kawasan SCBD. Akhirnya, seorang satpam memberitahukan info menarik ini kepadanya.
Satpam itu mengatakan bahwa ada sebuah warung makan yang berada di dekat area parkir. Gembira pun langsung menuju tempat warung makan itu bersama dengan teman-temannya yang juga lagi kelaparan. Namun, sesampainya di sana mereka sempat mencari-cari dimana lokasi warung makan itu.
Rupanya, warung makan itu tersembunyi di balik dinding. Yang keliatan cuma lubang berukuran sedang yang memang sengaja dihancurkan oleh pemilik bangunan. Jadi, pintu masuk menuju warteg ini berada di arah lain. Khusus untuk area tersebut, yang tersedia hanya versi "drive thru" saja.
Ada lubang kecil di ujung parkir motor. Di balik sana, ada warung makan. Mbak penjual nasi rames siap melayani dari balik tembok. Ini pesanan saya: nasi, telur dadar, dan tempe orek. Transaksi berlangsung singkat, pesanan diantarkan lewat lubang tersebut,” tulis Gembira.
Rupanya, bagi pekerja ataupun penduduk sekitar, transaksi makanan ala drive thru ini sudah bukan hal baru lagi. Mereka udah sering melakukannya dan merasa sangat terbantu. Jadi, nggak perlu takut nggak bisa makan karena rumah makan penuh. Tinggal duduk aja di pinggiran jalan sambil menikmati makanan yang nikmatnya bukan main.
Beberapa pengunjung "warung makan di balik tembok" turut menikmati masakan segar dan hangat si mbak nasi rames. Demikian kisah pagi hari saya yang sangat menggembirakan,” tutup Gembira.
Melihat foto-foto ini, netizen pun melontarkan berbagai tanggapan kocak. Ada yang merasa kalau beli makanan disini seperti sedang melakukan transaksi ilegal. Kalau di wilayahmu sendiri, ada warteg dengan sistem drive thru seperti ini juga, nggak?