Minta Segera Lockdown, Fadli Zon Bikin Surat Terbuka Buat Jokowi Lewat Twitter!

Jadi yang paling pas di negara kita physical distancing menjaga jarak aman kalau itu bisa kita lakukan saya yakin kita bisa mencegah penyebaran covid-19 ini, terang Jokowi.

Menurutnya kebijakan lockdown tidak dilakukan karena memang setiap negara memiliki karakter, budaya dan kedisplinan yang berbeda-beda.

Berita mengenai alasan Jokowi yang tidak ingin menerapkan lockdown di Indonesia itu diunggah dalam akun instgram @cnbcindonesia dan mendapat banyak komentar dari netizen.

@audy.nd: Lalu apakah physical distancing yang sudah diberlakukan ini terbukti efektif?

@boletook: Lock down butuh duik banyak buat logistik makanan dan keperluan hidup se hari hari belum distribusi dan mobilisasi ya gak ada tenaga yg mencukupi dan mumpuni Krn luas nya wilayah dan banyaknya populasi.

Pemerintah gak mau lockdown rakyat gak mau di atur selamat menuju maut, tulis akun danishrian.

Baca Juga : Warga Italia Tetap Bepergian Saat Corona, Tim Medis China: Aku Tak Tahu Apa yang Kalian Pikirkan

View this post on Instagram

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikeras tidak ingin melakukan lockdown di Indonesia. Baik itu sebagian maupun sebuah wilayah. -- Apa sih sebenarnya alasan Kepala Negara? -- "Ada yang bertanya kenapa kebijakan lockdown tidak kita lakukan, perlu saya sampaikan setiap negara memiliki karakter, budaya, kedisiplinan yang berbeda-beda," kata Jokowi. -- "Oleh itu kita tidak memilih jalan itu dan itu sudah saya pelajari saya memiliki analisa-analisa seperti itu," tegasnya kembali. -- Ia menerangkan, dari semua negara sudah dilihat kebijakannya seperti apa. Nah lockdown bukanlah sebuah pilihan. -- "Jadi yang paling pas di negara kita physical distancing menjaga jarak aman kalau itu bisa kita lakukan saya yakin kita bisa mencegah penyebaran covid-19 ini," tegas Jokowi. -- Ia mengatakan, physical distancing memang membutuhkan sebuah kedisiplinan yang kuat dan ketegasan yang kuat. Jangan sampai, lanjut Jokowi yang sudah diisolasi malah membantu tetangganya yang ada hajatan. -- "Ada juga yang sudah diisolasi masih belanja di pasar, kedisiplinan untuk mengisolasi yang penting, partial isolated, mengisolasi RW, kelurahan penting, tapi dengan kedisiplinan yang kuat kalau ini bisa dilakukan saya yakini skenario yang kita pilih bisa menghasilkan hasil yang baik," paparnya. - - - #coronaindonesia #covıd19 #bersamalawancorona #jokowi

A post shared by CNBC Indonesia (@cnbcindonesia) on Mar 23, 2020 at 8:01pm PDT

Disisi lain, Fadli Zon selaku Wakil Ketua Umum Partai Gerindra berharap supaya Jokowi tidak menunda-nunda untuk segera memberlakukan lockdown di Indonesia. Ia mengirim surat terbuka untuk Jokowi yang diunggah dalam akun twitter miliknya @fadlizon.

Surat Terbuka untuk Presiden @jokowi : MENUNDA LOCKDOWN, MEMPERBANYAK KORBAN. tulisnya membuka Thread tersebut.

Dalam unggahannya itu ia membahas Wuhan, China, sebagai tempat pertama munculnya Coronvirus telah berhasil memerangi corona. Keberhasilan itu dicapai setelah China memberlakukan lockdown untuk kota yang terletak di Provinsi Hubei tersebut. Komisi Kesehatan Nasional China juga menegaskan bahwa kini sudah tidak ada lagi kasus Covid-19 yang berasal dari dalam negeri. Kalaupun ada, semuanya merupakan penumpang yang berasal dari luar negeri.

Fadli Zon menambahkan bahwa ada pihak yang pro maupun kontra terkait penerapan lockdown di Indonesia. Pihak yang kontra menjadikan Hongkong, Singapura dan Kota Shanghai (China) yang berhasil mengatasi penyebaran corona tanpa harus menerapkan lockdown. Menurutnya hal itu tidak sesuai, sebab Singapura, Hongkong dan Kota Shanghai memiliki keadaan yng berbeda dengan Indonesia.

Singapura, misalnya, memang tak perlu lockdown karena mereka bisa mengontrol sepenuhnya semua pintu masuk ke negaranya yang jumlahnya memang tak banyak.

Juga, jangan bandingkan wacana mengenai lockdown Jakarta dgn Hongkong dan Shanghai. Kedua kota itu tidak di-lockdown oleh pemerintah Cina bukan krn posisinya sbg pust bisnis dn perekonomian, namun karena memang kedua kota itu bukan episentrum wabah Corona. tulisnya dalam surat terbuka tersebut.

Surat Terbuka untuk Presiden @jokowi : MENUNDA LOCKDOWN, MEMPERBANYAK KORBAN.

— Fadli Zon (@fadlizon) March 23, 2020

Baca Juga : Kocak! Lockdown Bikin Bosan, Pria di Spanyol Keluar Rumah Kenakan Kostum T-Rex