Minta Dikubur Hidup-hidup untuk Tiru Kebangkitan Yesus, Pendeta Muda Ini Berakhir Mengenaskan
02 September 2021 by Ike Dewi
Bahkan sempat mengutip kata-kata Yesus sebelum dikubur
Bagaimana perasaan kalian ketika mendengar tentang seseorang yang minta dikubur hidup-hidup? Pastinya tidak percaya bukan? Dikubur dalam keadaan hidup pastinya membawa dampak yang besar, bahkan yang paling fatal adalah kematian.
Tetapi salah seorang pendeta di Afrika ini meminta untuk dikubur dalam keadaan hidup. Bahkan ia mengaku ingin meniru Yesus Kristus. Akibat kecerobohannya tersebut, ia dinyatakan tewas dan jemaat yang menguburnya juga harus berurusan dengan polisi.
BACA JUGA: Lebih Seram dari Raja Piton Kalimantan, ini Sosok Monster Titanoboa, Ular Terbesar di Dunia!
Dikutip dari Kompas.com (28/8/2021), Pastor dari Gereja Kristen Zambia itu adalah James Sakara. Ia merasa yakin bahwa dirinya dapat meniru kisah Yesus yang bangkit setelah tiga hari dimakamkan. Oleh sebab itu, gembala di Gereja Zion Chidia tersebut mengklaim kepada para jemaatnya bahwa ia akan kembali setelah tiga hari dikubur.
Setelah itu, ada tiga jemaatnya yang membantu menggalikan kuburan untuknya, hingga memakamkan sang pendeta hidup-hidup.
Namun, tiga hari setelah peristiwa penguburan tersebut, tiga jemaat itu kembali tetapi mendapati sang pastor telah tewas. Sebelumnya mereka merasa penasaran karena sang pastor belum juga kembali, sebagaimana janji yang ia ucapkan.
BACA JUGA: Dikira Jenis Kucing Lucu, Pria ini Baru Sadar Kalau Kucing Peliharaannya Adalah Seekor Puma!
Mendapati tubuh sang pastor yang masih berusia 22 tahun itu tidak bergerak, beberapa jemaat kemudian melakukan "latihan kebatinan" untuk menghidupkannya lagi, namun gagal.
Sebelum melakukan aksinya, Sakara yang juga dikenal sebagai praktisi pengobatan tradisional itu mengutip sebuah ayat di Alkitab.
Ayat yang ia ambil adalah kata-kata Yesus saat Perjamuan Terakhir, sebelum ia diserahkan Yudas kepada tentara Romawi. Sebagaimana dilaporkan oleh Oddity Central, Sakara mengambil ucapan terkenal Yesus yang berbunyi " Lakukanlah ini untuk mengenankan Daku".
Ia menyebut kalimat itu untuk bisa meniru kebangkitan Yesus, bukan perjamuan roti dan anggur ke murid-muridnya.
BACA JUGA: Di Indonesia Jadi Makanan Sehari-hari, Tempe Dihargai Ratusan Ribu di Luar Negeri!
Setelah menyampaikan keinginannya untuk dikubur hidup-hidup, sebenarnya sudah banyak jemaat yang melarangnya. Banyak yang berusaha membujuk agar ia tidak melakukan niatnya.
Tetapi ada tiga orang yang akhirnya bersedia untuk membantu Sakara. Saat ini, salah satu pelaku sudah menyerahkan diri kepada polisi. Sedangkan dua orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Bahkan Sakara telah memiliki istri yang saat ini sedang hamil. Ia juga meninggalkan para jemaatnya yang masih dipenuhi dengan tanda tanya.
Wah, kira-kira apa ya yang ada di pikiran sang pastor sampai minta dikubur untuk hidup-hidup? Kasihan juga istri yang ditinggalkan serta tiga jemaatnya yang harus berurusan dengan kepolisian.
