Meskipun Kembar, Dua Wanita Ini Malah Memiliki Warna Kulit yang Berbeda. Kok Bisa?
19 Juli 2021 by Amadeus BimaJangan berpikiran yang macam-macam dulu ya
Apa yang ada di benakmu ketika mendengar kata "kembar"? Pastilah dua atau lebih orang yang memiliki penampilan fisik mirip, khususnya di bagian wajah. Namun, apa jadinya kalau ada orang yang dilahirkan kembar, tapi penampilan fisiknya berbeda jauh. Seperti dua gadis bernama Lucy dan Maria Aylmer ini. Mereka berdua adalah anak kembar, tapi wajahnya sama sekali tidak mirip.
Nggak hanya itu, warna kulit mereka saja berbeda. Lucy memiliki rambut berwarna merah yang lurus, dengan kulit pucat dan mata biru, sedangkan Maria, berkulit gelap, mata cokelat, dan rambut ikal. Benar-benar berbeda 180 derajat. Bahkan, sang ibu yang bernama Donna saja heran ketika melihat perbedaan kedua anak kembarnya ini saat lahir di bulan Januari 1997.
Donna sendiri merupakan keturunan Jamaika, dan ayah mereka yang bernama Vince, berkulit putih. Kedua orangtua ini berpisah sejak Lucy dan Maria lahir. Sementara itu, saudara mereka yang lain yaitu George, (23), Chynna, (22), dan Jordan, (21), memiliki kulit yang lebih gelap dari Lucy, namun, lebih terang daripada Maria. Karena perbedaan ini, orang-orang kerap tidak percaya kalau mereka kembar.
Tidak ada yang percaya kami kembar karena aku putih dan Maria berkulit hitam. Bahkan ketika kami pakai baju yang sama, kami tetap tidak terlihat seperti adik-kakak. Ketika kami kenalan dengan orang baru, mereka tak percaya kami kembar dan ingin melihat akta kelahiran kami untuk membuktikan kami benar-benar kembar," ucap Lucy.
Meski begitu, kedua gadis ini saling mendukung satu sama lain. Mereka selalu membanggakan kembaran mereka dan kondisi unik yang dialami. Jarang-jarang kan kamu berkulit putih tapi kembaranmu berkulit gelap, dan sebaliknya. Lalu, kenapa hal ini bisa terjadi? Lucy dan Maria diketahui bukan kembar identik, ditambah mereka adalah keturunan campuran.
Secara ilmu kesehatan, fenomena ini sangat mungkin terjadi. Kembar tapi beda terjadi ketika sperma membuahi sel telur yang kemudian membelah diri menjadi dua identik secara genetik, tetapi embrio terpisah. Kalau dilihat dari sisi historis, orang dengan gen keturunan Afro-Karibia sering memiliki beberapa DNA Eropa, karena banyaknya kasus perdagangan budak di masa lalu.
Hal ini, meningkatkan kemungkinan mereka menyampaikan gen kulit putih, setidaknya bagi satu anak kembar mereka. Jadi, jangan sampai kamu berspekulasi macam-macam terkait orangtua mereka, ya. Hal ini memang murni terjadi karena keajaiban semata.
Fenomena ini sedikit mengingatkan dengan sinetron jadul yang dibintangi oleh Primus Yustisio dan Ucok Baba, yang berjudul Si Kembar Tapi Beda. Udah pernah nonton belum?