Merinding! Pria Asal Blora Ngaku Beri Tumpangan Kepada 6 Hantu di Mobilnya
28 April 2021 by Ririh Dirja
Pria ini ngaku memberi tumpangan hantu
Sebuah kisah mengerikan dialami oleh seorang pria asal Blora. Pria yang diketahui bernama Andung Panji ini adalah seorang warga dari Desa Tambaksari RT 02/RW 03, Kecamatan Blora, Jawa Tengah. Pria yang juga memiliki usaha di bidang aki ini sempat mengaku mengangkut 6 hantu di dalam mobilnya.
Hal itu bermula saat Andung sering melakukan perjalanan ke luar kota untuk mengantarkan aki. Namun siapa sangka, dalam perjalanannya itu dirinya malah terperosok di kebun jati di Desa Kemiri, Kecamatan Jepon.
Awalnya sedang mengantarkan aki
Dilansir dari Grid.id, Andung mengaku ia melakukan perjalanan sekitar pukul 22.30 WIB malam dan membawa ratusan aki di dalam mobil dengan nomor polisi K 9085 CE. Aki tersebut rencananya akan dibawa ke rumah temannya yang terletak di Dusun Blingi, Desa Sukorejo, Kecamatan Tujungan.
Andung mengaku dalam perjalanan menuju rumah temannya, ada seorang pria tinggi besar yang meminta tumpangan kepadanya. Namun anehnya, tanpa pikir panjang Andung pun langsung mengiyakan permintaan pria tersebut dan menyuruhnya untuk masuk mobil.
"Tak biasanya saya mau menerima tumpangan orang asing, terlebih saat tengah malam, tapi malam itu saya langsung begitu saja memberi tumpangan," ceritanya.
Baca juga: 4 Lokasi Angker di Indonesia yang Sering Muncul Penampakan Noni Belanda
Memberikan tumpangan kepada hantu
Andung merasa dirinya seperti terhipnotis oleh pria tersebut. Dirinya mengaku jika diajak berkeliling di kota Sidoarjo, Jawa Timur oleh pria yang tak ia kenal itu. Kemudian pria itu meminta Andung untuk berhenti di tengah jalan dan memberikan tumpangan kepada 5 teman yang sudah menunggunya.
"Saya ingat ndak ingat, seperti melintas di sebuah jalan raya yang ada di Sidoarjo. Setelah melewati jalan raya itu, kemudian saya diminta berhenti, untuk menaikan lima orang penumpang lagi, kesemuanya merupakan teman pria misterius itu," jelas Andung.
Pria misterius itu kemudian meminta Andung untuk mengantarkannya ke rumah sang nenek yang berada di Desa Kemiri, Kecamatan Jepon.
Ia mengaku saat berada di desa tersebut menemukan jalan yang cukup mulus dan tanpa ada hambatan. Namun saat sudah sampai dan semua orang sudah pergi, Andung baru sadar jika dirinya terjebak di dalam hutan jati.
"Saat itu saya tiba-tiba tersadar‎, mobil sudah berada di kebun yang penuh dengan pohon-pohon jati, dengan kondisi ban depan pecah. Tak jauh di depan mobil juga ada pohon mangga yang berukuran cukup besar," ceritanya.
Andung ditolong warga
Saat tersadar dan menyadari jika ban mobilnya kempes, Andung berusaha untuk tidak panik dan selalu berpikiran positif. Ia pun kemudian berusaha mencari rumah warga. Untungnya, Andung diberikan izin untuk menginap di sana.
Pagi harinya banyak warga yang berkumpul dan melihat kondisi mobil Andung yang berada di hutan. Polisi pun juga dikerahkan dalam kasus ini.
"Pagi-pagi, setelah subuh, orang-orang kampung kemudian datang, ramai. Saya kemudian dibawa ke rumah seorang penduduk, dikasih minum, dan tak lama kemudian saya dijemput polisi, diantar pulang," pungkasnya.
Ibu dari Andung, Sri Sulastri, mengatakan anaknya sampai di rumah sekitar pukul 08.00 pagi diantar oleh petugas dari Polsek Jepon. Ia kaget saat mendapati kondisi putranya seperti orang yang sedang linglung.
"Orang yang mengantar itu, kemudian menceritakan kejadian yang menimpa anak saya. Andung kelihatan linglung, mungkin karena dia masih shock dengan kejadian yang baru saja dialami," ucapnya.
Tak menunggu lama, Sulastri mencoba pergi mendatangi seorang paranormal. Menurut Sulastri, berdasarkan penuturan 'orang pintar' tersebut, Andung memang sedang dikerjai oleh makhluk dari dunia lain.
