Menyedihkan, Nenek ini Terpaksa Jual 3 Buah Sendok Agar Bisa Makan!
14 Oktober 2019 by Anis Khoerunnisa
Seorang nenek menjual barang yang ia miliki untuk makan
Hidup memang semakin susah. Kesenjangan semakin tinggi, Orng miskin semakin sulit hidupnya, orang kaya pun terus berambisi untuk menjadi lebih kaya. Sedangkan jumlah manusia terus bertambah, persaingan semakin ketat, lingkungan hidup pun semakin hancur.
Salah satu contoh kesulitan masa ini ialah ketika seorang nenek harus hidup sendiri dalam kesulitan yang amat mendesak. Ia pun harus menjual 3 buah sendok yang dimilikinya agar bisa makan.
Mbah Sadinah (75), warga Desa Kleco, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terpaksa menjual 3 buah sendok yang dimilikinya untuk membeli beras. “Kejadiannya kemarin, Mbah Sadinah ini ke rumah meminta sendoknya dibeli untuk membeli beras,” ujar Harmoko, seorang warga yang dimintai tolong Mbah Sadinah, (29/9/2019).
Harmoko pun menambahkan, Mbah Sadinah memang hidup sebatang kara tanpa suami dan anak. Selain itu, Ia pun hidup di bawah garis kemiskinan. Menurut Harmoko, Sehari-hari Mbah Sadinah adalah nenek yang rajin serta ulet dalam berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sehari-hari, Mbah Sadinem bekerja mencari gabah petani yang usai panen. “Selain ngasak gabah, beliau juga kadang disuruh mijat atau bikin kerupuk gadung. Orangnya ulet dan tidak mau menyusahkan orang lain,” imbuh Harmoko.
Harmoko mengaku terenyuh dengan niat Mbah Sadinah menjual 3 buah sendoknya untuk membeli beras. Namun Harmoko mengaku tidak mau menerima tawaran sang nenek untuk membeli 3 buah sendoknya tersebut.
Baca Juga: Baru Berusia 10 Tahun, Bocah Ini Sudah Keriput Seperti Nenek-nenek
Harmoko lebih memilih untuk memberi beras kepada Mbah Sadinem untuk dimasak. Harmoko pun menambahkan bahwa warga sekitar tidak kurang memberi perhatian kepada Mbah Sadinah.
Namun Harmoko mengaku tidak mengetahui kebutuhan yang sedang mendesak Mbah Sadinah sehingga Ia hendak menjual 3 sendok yang dimilikinya. “Saya kurang tahu untuk kebutuhan apa Mbah Sadinah menjual sendok tersebut,” kata Harmoko.
Baca Juga: Keren! Nenek Ini Tamat S2 di Usia 90 Tahun
Menurut Harmoko, Mbah Sadinah sudah terbiasa saling bantu-membantu dengan warga sekitar. Seandainya Mbah Sadinah sedang tidak memiliki beras, maka akan ada warga lain yang memberikannya beras untuk dimasak.
Namun baru kali ini Mbah Sadinah sampai harus menjual 3 buah sendoknya demi makan. Harmoko yang penggiat sosial akhirnya berencana untuk melakukan penggalangan dana untuk Mbah Sadinah melalui Paguyuban Wong Magetan. “Rencananya kamu mau membantu Mbah Sadinah melalui komunitas,” ujar Harmoko.
Mbah Sadinah hanyalah satu orang yang kesulitannya terekspose. Mungkin di luar sana, ada banyak sekali orang-orang yang nasibnya serupa Mbah Sadinah. Warga sekitar adalah orang-orang yang harus menolong untuk pertama kalinya, tapi negara harus turun tangan dan menunjukkan keberadaannya terhadap rakyat miskin untuk bantuan secara jangka panjang.
