Sempat Heboh Fenomena Kolor Ijo, Disebut Jin Pemerkosa yang Takut Bambu Kuning
14 Agustus 2019 by Ade Fatimah
Ke mana pun Wanita Pergi, Kolor Ijo bisa memperkosanya!
Kolor Ijo dikenal oleh masyarakat dengan hantu yang menakutkan, bahkan sempat membuat geger kala itu. Hantu ini bukan ditakuti karena dia bisa mencuri, menghilangkan nyawa atau lainnya, namun Kolor Ijo dikisahkan kerap memperkosa para wanita.
Cerita hantu Kolor Ijo yang dulu ramai dan masif diceritakan masyarakat ini membuat banyak rumah menaruh bambu kuning karena dipercaya mampu menangkal hantu mengerikan itu masuk rumah. Sampai-sampai, para perempuan tidak boleh keluar rumah jika tidak begitu penting dan dilarang berada di rumah seorang diri.
Dilansir Okezone.com (25/07/2019), cerita Kolor Ijo ini dulunya menjadi kekhawatiran masyarakat dan viral saat itu. Namun seiring berkembangnya zaman, Kolor Ijo kini kehilangan popularitasnya. Justru sekarang pocong merah atau kuntilanak di bus hantu lagi naik daun.
Baca juga: Viral Video Pintu Lemari Pemadam Kebakaran Terbuka Sendiri
Memang seperti apa sih hantu kolor ijo ini? Untuk mengulik lebih jauh terkait mitos ini, Furi Harun, perempuan indigo menjelaskan kepada kita semua mengenai hantu mengerikan satu ini.
Karena kehebohan Kolor Ijo ini, Furi Harun melakukan observasi di Tuban, Tangerang dan Malang. Furi tidak sendirian dalam observasi ini. Dia dibantu paranormal terkenal dan tokoh agama. Furi melakukan observasi ini sebagai tugas untuk bisa menjabat sebagai Ketua Indigo Bali.
Singkat cerita, pada 2013 observasi itu menunjukkan kesimpulannya sendiri tepat satu bulan setelah Furi menjabat sebagai Ketua Indigo Bali. Ternyata benar bahwa ada sekelompok orang yang menganut ilmu hitam di mana mereka bersekutu dengan Kolor Ijo untuk memperkaya dirinya sendiri. Dari observasi tersebut juga benar bahwa perempuan-perempuan diperkosa dalam ritual ilmu hitam tersebut.
"Sekelompok orang ini mempelajari ilmu hitam dengan memperkosa si korban terlebih dulu, lalu si pelaku mengambil semua harta si korban. Tujuan ritual ini adalah untuk meningkatkan ilmu, sehingga mereka ini bisa menghilang," jelas Furi.
Observasi Furi juga menunjukkan bahwa si pelaku persekutuan Kolor Ijo ini diharuskan untuk memperkosa korban sebagai satu syarat yang wajib dijalani, karena dari air mani si pelaku akan memperkuat dan membuat ilmu mereka semakin tinggi.
Dengan jalan seperti itu, pelaku persekutuan Kolor Ijo bisa menjadi maling tanpa kelihatan. Pokoknya sekelompok orang ini melakukan hal bejat dan merugikan orang lain dengan bantuan Kolor Ijo.
Selain itu, praktik Kolor Ijo ini benar-benar terjadi di daerah Jawa Timur. Sementara di Jakarta, Furi menjelaskan bahwa Kolor Ijo di Jakarta sepertinya hanya sebuah ketakutan dari seorang warga yang khawatir jika rumahnya dirampok Kolor Ijo.
"Tapi kami belum bisa membuktikan secara spiritual apakah sosok pencuri itu benar Kolor Ijo atau bukan," tambahnya.
Baca juga: Gedung DPRD Karanganyar Dikenal Angker
Furi kemudian menjelaskan bambu kuning dan daun kelor dipercaya mampu menangkal Kolor Ijo. Bahkan penjual bambu kuning ada yang mencari kesempatan sehingga memberi harga tinggi saking ramainya masyarakat mengincar bambu kuning kala itu.
Tapi apakah benar bambu kuning yang dipercayai warga bisa menghalau masuknya Kolor Ijo ke dalam rumah benar manjur? Apakah kepercayaan masyarakat benar berdasarkan pengamatan Furi?
Ternyata Furi menjawab bahwa hal itu benar. Makhluk gaib Kolor Ijo ini punya pantangan alias kelemahan dengan bambu kuning dan daun kelor, sehingga dia tidak bisa masuk ke dalam rumah baik ditaruh di dalam atau di depan rumah.
"Semua ritual itu ada plus minusnya. Semua ilmu ada kekurangan dan kelebihan. Nah, ilmu ini kekurangannya kalah dengan bambu kuning dan daun kelor," ungkap Furi Harun.
Ternyata selain berfungsi sebagai penangkal Kolor Ijo, Furi menjelaskan bahwa bambu kuning ini mempunyai kelebihan mampu menyerap energi negatif dan bisa membuat orang yang sering kesurupan lebih tahan.
“Ingat, ya, lebih tahan bukan berarti tidak kesurupan lagi,” tegas perempuan indigo yang juga memiliki chanel YouTube Dimensi Lain.
Bambu kuning ini juga disebut berfungsi menghalau santet atau makhluk halus yang masuk ke pemilik rumah. Namun Furi tidak menyarankan hanya mengandalkan bumbu kuning, ia menyarankan pemilik rumah untuk sering membaca doa dan mengambil wudhu sebelum pergi ke luar kota. Kemudian jika malam-malam ke kamar mandi, Furi juga menyarankan untuk berwudhu kembali.
"Upaya ini dilakukan untuk mencegah serangan Kolor Ijo yang ternyata bisa mengikuti Anda sampai ke luar kota," tambah Furi.
Waduh, jadi artinya kalau kamu sudah menjadi sasaran ritual Kolor Ijo, pasti akan tetap bisa diperkosa dan hartamu akan ludes dicuri. Intinya, jangan berhenti berdoa, dan rajin berwudhu agar Kolor Ijo tidak bisa mencelakaimu!
