Mengerikan! Lakukan Praktik Sihir, 10 Anak Kecil di Tanzania Tewas dan Sebagian Organ Tubuhnya Hilang

Bocah-bocah Tanzania jadi korbannya | www.ajnn.net

Ada yang ditemukan tanpa tenggorokan.

Apakah kamu pernah mendengar sebuah negara yang bernama Tanzania? Negara ini terletak berdekatan dengan Kenya, Uganda, dan Kongo. Di negara yang berada di Afrika bagian timur, baru-baru ini heboh tentang berita mengenai praktik sihir yang menyedihkan hingga beberapa anak tewas.

Tentu sebagai orangtua, menjaga anak-anak adalah hal yang wajib. Anak-anak kecil belum bisa membela dirinya ketika terjadi sebuah masalah ataupun ancaman yang membahayakan mereka.

Di Tanzania baru saja terjadi kasus yang menelan korban anak-anak. Bahkan telah dilaporkan dari CNN, jumlahnya mencapai 10 anak kecil dan berusia tiga sampai enam tahun.

Praktik sihir untuk kekayaan | cdn2.tstatic.net

Berita ini kemudian diwartakan pula oleh Kompas.com, menurut berita yang tersebar hal ini terjadi karena takhayul yang memerlukan organ manusia agar bisa mendapatkan uang dalam praktik sihir. Akhirnya, 10 bocah pun meninggal di Niombe, Tanzania sebagai korbannya.

Anak-anak tersebut bahkan dilaporkan hilang sejak Desember tahun lalu. Dugaan sementara yang terjadi, mereka diculik dari rumah. Setelah ada laporan dari pihak orangtua, kepolisian mulai mencari jenazah anak-anak itu.

Jenazah itu ditemukan sepekan yang lalu. Sungguh malang nasib bocah-bocah tak bersalah tersebut. Mereka ditemukan dalam keadaan tidak utuh karena kehilangan sebagian besar organ tubuh dan gigi.

Anak-anak dikorbankan demi uang | cdn2.tstatic.net

Hal itu juga berkaitan dengan hal mistis. Organ reproduksi dan alat pernafasan juga hilang diduga untuk syarat praktik sihir agar mendatangkan banyak uang. Saat ini masih fokus diidentifikasi para pelaku. Selain itu juga, sedang dididik orang-orang yang terlibat atau praktisi tradisonal agar kegiatan semacam ini bisa terhenti.

Saat ini para orangtua juga mulai waspada. Bahkan, sampai menemani ke sekolah dan menjemputnya juga. Pelaku pembunuh atas kasus-kasus tersebut juga masih buronan sehingga orangtua takut untuk meninggalkan anak-anak mereka.

Kasus ini memang sangat mengerikan karena ada salah satu korban seorang anak-anak yang ditemukan dalam keadaan tak memiliki tenggorokan. Anak tersebut ditemukan di sungai Hagafilo.

Anak-anak belum bisa membela dirinya sendiri dari serangan | cdn2.tstatic.net
Artikel Lainnya

Oleh sebab itu sebelum kasus-kasus serupa terjadi, orangtua harus lebih waspada dalam menjaga anak-anaknya. Mereka masih butuh pendampingan dalam hal perlindungan dari orang-orang yang hendak melakukan kejahatan terhadapnya.

Lalu, praktik-praktik tradisonal yang membenarkan untuk mengorbankan banyak nyawa juga harus segera dihentikan, karena keselamatan dan kedamaian semua orang tentu menjadi harapan bagi seluruh warga dunia.

Tags :