Mengalami Pelecehan Seksual di Instagram, Gadis Ini Malah Dibully oleh Netizen!

Wanita jadi korban pelecehan seksual
Wanita jadi korban pelecehan seksual | twitter.com

Kebiasaan menyalahkan korban, membuat banyak wanita enggan bersuara saat dilecehkan

Kamu mungkin penasaran, kenapa banyak korban pelecehan seksual yang enggan bersuara ketika sedang atau sudah dilecehkan secara seksual. Biasaya, mereka hanya diam dan memendam perasaan tidak menyenangkan tersebut. Lalu, kamu mungkin mengira kalau mereka melakukan ini karena sebenarnya diam-diam menyukai dan menikmati pelecehan seksual itu. Ini adalah pikiran yang keliru.

Kebanyakan korban pelecehan seksual enggan bersuara, karena sadar bahwa masyarakat jarang banget berpihak kepada korban. Masyarakat, anehnya, justru lebih sering berpihak dan membela pelaku pelecehan seksual. Masyarakat menyalahkan korban karena terlalu "mengundang" hawa nafsu lelaki. Entah karena pakaiannya yang terlalu mengumbar aurat atau hal lain.

Victim blaming semacam inilah yang baru-baru ini dialami oleh seorang wanita asal Malaysia. Lewat akun Twitternya, wanita ini mengisahkan pelecehan seksual yang dia alami. Seorang pria yang tidak dikenal, mengirimkan pesan bernada mesum lewat DM Instagram. Pria itu mengomentari bagian tertentu dari tubuhnya dan ingin agar wanita itu mengirimkan gambar telanjang.

Baca Juga: Nggak Akan Terlupakan, 7 Artis Ini Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual

Tidak hanya itu, pria ini bahkan terang-terangan mengaku bahwa dia menggunakan foto-foto wanita itu sebagai bahan imajinasi saat masturbasi. Tentu saja pengakuan ini membuat wanita tersebut merasa jijik. Dia nggak ada bangga-bangganya sama sekali menjadi bahan imajinasi pria mesum. Karena itulah, wanita ini menganggap kalau kebanyakan pria adalah sampah.

Unggahannya memang viral, namun menuai pro dan kontra di antara netizen. Ada yang mendukung wanita ini, namun kebanyakan justru menyalahkan dirinya. Netizen, yang sebagian besar perempuan, mengatakan bahwa wanita ini tidak menutup aurat dengan benar. Gaya hijab yang dia gunakan masih memperlihatkan auratnya dengan jelas, sehingga "wajar" saja jika dilecehkan.

Siapa yang tidak sedih membaca komentar-komentar jahat semacam ini? Bukan memperoleh dukungan, dia malah disalahkan oleh netizen. Namun, wanita ini menegaskan bahwa dia tidak akan mundur satu langkah pun dalam menyuarakan kebenaran. Menurutnya, predator seksual tetaplah predator , tak peduli gaya berpakaian atau gaya hijab korbannya.

Baca Juga: Penculikan dan Pelecehan Seksual Ini Hanya Gara-gara Tato Hello Kitty!

Artikel Lainnya

Faktanya, pakaian hanyalah faktor kesekian yang menjadi alasan seorang pria melakukan pelecehan seksual. Kebanyakan korban pelecehan justru memakai baju yang tertutup, bahkan ada yang memakai pakaian kurung, namun tetap dilecehkan juga. Jadi, yang harus dibenahi adalah pikiran para prianya, bukan melulu gaya berpakaian korban. Bagaimana menurutmu?

Tags :