Memprihatikan, Begini Kehidupan Miskin Para Cicit RA Kartini Di Bogor, Ada yang Sampai Ditinggal Keluarga Bunuh Diri

RA Kartini dan para cicitnya
RA Kartini dan para cicitnya | www.metropolitan.id

Sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek.

Kisah pilu keluarga para tokoh yang pernah berjasa bagi Indonesia memang sudah sering terdengar. Salah satunya adalah kehidupan yang datang dari para cicit RA Kartini. Sebagai keluarga seorang tokoh besar dan berjasa bagi bangsa, ternyata kehidupan mereka jauh dari “berada”. Potret yang terlihat menggambarkan mereka sebagai masyarakat biasa yang sangat sederhana.

Mengutip Suarabogor.id (21/4/2021), keturunan RA Kartini tersebut hidup miskin di Bogor. Mereka melakukan pekerjaan biasa seperti menjadi tukang ojek untuk menyambung hidup. Bahkan ada salah satu keluarga yang sampai melakukan bunuh diri.

BACA JUGA: Bulan Kemerdekaan Tiba, Intip Yuk 5 Artis Pemeran Tokoh Pahlawan Nasional

RA Kartini dan para cicitnya
Cicit-cicit RA Kartini | www.metropolitan.id

Kelima cicit RA Kartini hidup sederhana seperti masyarakat pada umumnya dan berbaur akrab dengan masyarakat. Hal ini juga diketahui dari artikel Pemerintah Provinsi Jawa Tengah beberapa tahun lalu. Kelima cicit yang dimaksud adalah Kartini, Kartono, Rukmini, Samimum, dan Rachmat.

Sri Bidjatini yang merupakan cucu menantu RA Kartini, hidup dalam keprihatinan bersama dengan lima anaknya.

Dalam keprihatinan yang mereka alami tersebut, sebenarnya mereka membutuhkan uluran bantuan dari pemerintah sebagai bentuk perhatian kepada keturunan RA Kartini.

"Hanya yang pertama yang lumayan, sedangkan Kartono mengojek, demikian pula Samimun juga jadi tukang ojek. Sementara Rukmini telah ditinggal suaminya yang bunuh diri akibat terlilit ekonomi, dan Rachmat yang menderita autis sudah meninggal," ungkap Bupati Jepara Ahmad Marzuki di Pendapa Kabupaten Jepara pada Rabu (21/4/2021).

BACA JUGA: Keren! Inilah Deretan Hal Bernuansa Indonesia yang Ada di Luar Negeri

RA Kartini dan para cicitnya
RA Kartini, ayah, ibu, dan keluarganya | www.boombastis.com

Keluarga dari RA Kartini tersebut sebenarnya sudah pernah dibantu, tetapi ada saja yang tidak suka. Alasan mereka yang tidak suka karena RA Kartini sudah tiada sehingga para keluarga mereka tidak pantas untuk menempati rumah dari pemerintah tersebut.

"Ada oknum yang meminta mereka meninggalkan rumah bantuan pemerintah itu. Cucu menantu dan para cicit RA Kartini dianggap tidak berhak menghuni lagi karena cucu RA Kartini sudah meninggal," tambahnya.

Anies Baswedan juga pernah berjanji untuk memberikan bantuan kepada cicit RA Kartini ketika menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Tapi bantuan tersebut tidak kunjung datang, malah sekarang Mendikbud sudah ganti.

BACA JUGA: Dianggap Memakai Aksara China, Patung Kartini Ini Dikecam Banyak Orang. Setelah Tau Faktanya, Malah Malu Sendiri

RA Kartini dan para cicitnya
RA Kartini dan suami | health.grid.id

"Ketika Anies Baswedan dan beberapa menteri berkunjung ke Jepara, juga pernah berjanji akan memberikan beasiswa bagi keturunan RA Kartini," ungkap Ahmad.

"Tetapi sekarang menterinya malah sudah ganti. Kepada Menteri PUPR saya juga pernah menyampaikan permintaan bantuan rumah untuk cucu RA Kartini," tambahnya.

Saat ini keberadaan keturunan RA Kartini sudah tidak ada kabar, ternyata itu adalah dampak dari prinsip hidup suami RA Kartini yang selalu menekankan kepada anak-anaknya untuk tetap hidup sederhana.

Artikel Lainnya

Keturunan dari RA Kartini diminta untuk tidak mengklaim status atau hak sebagai keturunan Pahlawan Nasional. Sehingga mereka tidak ingin menggunakan keistimewaan tersebut untuk menjadi terkenal.

Tags :