Mantan Guru Gelar Pesta Seks Bertajuk "Party Happy Sex", Pasang Tarif Rp 700 Ribu
19 Juli 2019 by Dea DezellyndaMantan guru gelar pesta seks hanya untuk puaskan fantasi
Seorang mantan guru asal Surabaya ditangkap polisi karena gelar pesta seks. Melalui media sosial Twitter, Agus Kusbiantoro (44) merekrut peminat pesta bertajuk “Party Happy Sex”. Pesta tersebut digelar di Villa Salsa, Genengsari, Desa Pecalukan, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.
Polisi menggerebek pesta yang diadakan pada hari Kamis (18/7) dan menemukan 7 orang termasuk Agus yang sedang bertelanjang melakukan aktivitas seks. Agus sebagai inisiator acara langsung digiring ke kantor polisi.
Rekrut peminat lewat Twitter
Agus Kusbiantoro telah ditetapkan sebagai tersangka pesta seks. Saat diperiksa kepolisian, Agus mengaku telah 4 kali menggelar pesta seks. Lokasinya tidak hanya di Pasuruan, namun berpindah-pindah termasuk di Surabaya.
Agus merekrut peminat pesta yang bertajuk “Party Happy Sex” melalui Twitter. Peminatnya pun tak sedikit. Agus sering menerima direct message dari peminat untuk berpartisipasi dalam pesta seks.
"Saya dengan pasangan mempunyai Twitter. Kemudian di twitter kami dikenal. Banyak orang melakukan DM biasanya para tamu menginginkan diadakan sebuah event atau party," kata Agus melansir Detik.com.
Agus yang merupakan mantan guru di Surabaya tersebut mengaku tak mencari keuntungan namun hal itu ia lakukan hanya untuk kepuasan fantasi semata.
Baca juga: Kronologi 3 Guru SMP Rutin Pesta Seks dengan 3 Siswinya
Layani jasa tukar pasangan
Agus memasang tarif Rp. 500 ribu untuk masing-masing pasangan, dan Rp. 700 ribu bagi mereka yang tak punya pasangan. Biasanya biaya tersebut untuk biaya administrasi sewa lokasi dan juga memanggil PSK untuk layani peminat yang tak punya pasangan.
Dalam pesta seks tersebut melayani berbagai macam gaya dan juga bertukar pasangan atau swinger.
"Begini, di kelompok kami ada yang namanya swinger tukar pasangan atau ada juga yang single. Jadi kelompok swinger bertukar pasangan ada yang hard swing atau soft swing. Jadi dari 7 orang tersebut satu pasangan saya, satu pasutri, satu lagi ada beberapa yang single yang menginginkan untuk ikut," papar Agus.
Namun Agus menegaskan bahwa dia dan pasangannya tidak ikut bertukar pasangan layaknya peserta yang lain.
"Jadi untuk saya pribadi sebagai penggagas event tidak berpindah pasangan. Yang tiga mereka silakan berkontak sendiri, jadi saya cuman mengumumkan ada acara di sini, selebihnya ada acara lain silakan bertemu di tempat dan komunikasi sendiri," kata Agus.
Digerebek polisi saat sedang berpesta
Usai mengawasi aktivitas Twitter milik pelaku, polisi langsung mendatangi lokasi dan menggerebek pesta seks di Villa Salsa, Pasuruan pada hari Kamis (18/7) malam. Saat digerebek polisi menemukan 7 orang yang sedang beraktivitas seks. Di antaranya 4 laki-laki dan 3 perempuan.
Ketujuh orang tersebut digiring ke kantor polisi untuk dimintai keterangan, namun hanya Agus yang ditetapkan sebagai tersangka karena berperan sebagai inisiator pesta seks.
"Ditreskrimum Polda Jatim Subdit III Jatanras berhasil mengamankan 7 orang kita amankan di daerah Tretes. Jadi 7 orang tersebut kita amankan tertangkap melakukan pesta seks dalam satu ruangan," kata Kanit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKP Mohammad Aldy Sulaiman, Kamis (18/7/2019).
Dari pengakuan Agus, pesta tersebut digelar pada pukul 22.00 WIB. Sebelum pesta dimulai diawali terlebih dulu dengan karaoke dan mabuk bersama. Setelah dalam kondisi terpengaruh alkohol, ketujuh orang tersebut mulai bertelanjang dan memulai pesta seks.
Dari hasil penggerebekan, polisi menyita barang bukti berupa uang senilai Rp. 700 ribu, handphone, 3 buah pakaian dalam wanita, 3 buah celana dalam laki-laki dan kondom. Sementara tersangka dijerat dengan pasal 296 KUHP dan pasal 506 KUHP.