Makin Panas! Sederet Kritikan Pedas Para Dokter Terhadap Diffuser Antiseptik Dinda Shafay

Dinda Shafay tuai polemik karena tutorial penanganan corona
Dinda Shafay tuai polemik karena tutorial penanganan corona | tiktok.com

Apakah ini salah satu upaya untuk menaikkan pamor?

Drama di media sosial tampaknya tidak akan pernah berakhir. Belakangan ini, netizen lagi gencar-gencarnya menghujat seorang selebgram dan juga beauty influencer, Dinda Shafay. Soalnya, dia bukannya berbagi tips kecantikan, make up, skincare dan sebangsanya, tapi justru sibuk main dokter-dokteran dan ahli kimia.

Ya, Dinda Shafay mengunggah berbagai tips dan tutorial DIY yang diklaim bisa mengatasi virus corona. Yang terbaru adalah videonya saat membuat diffuser dengan campuran dettol dan air mineral. Kalau kamu belum tau, diffuser tuh alat yang biasanya digunakan untuk mengolah essential oil dan menghasilkan uap halus. Uap ini katanya bisa menghasilkan efek menenangkan.

Nah, diffuser dettol buatan Dinda katanya bisa membunuh virus corona yang ada di udara. Padahal, virus corona itu kan nggak hidup di udara bebas. Bahkan, salah satu kandungan di dalam Dettol yang bernama Chloroxylenol, justru bisa merusak mukosa saluran pernafasan jika dihirup. Karena itulah, kritik bertubi-tubi datang kepada mbak Dinda Shafay ini.

Baca Juga: Ngaku-ngaku Punya Teman yang Dihipnotis dan Nyaris Diculik, Dinda Shafay Terciduk Nyolong Konten

Salah satunya datang dari seorang mahasiswa kedokteran di Universitas Indonesia, Ekida Rehan Firmansyah. Dia geram karena Dinda Shafay yang mempunyai ratusan ribu followers dan sudah bercentang biru, bisa-bisanya menyebar informasi hoax. Kalau netizen mengikuti tutorial tersebut dan saluran pernapasannya malah rusak, siapa yang akan bertanggung jawab?

Pihak Dettol sendiri sudah menegaskan kalau penggunaan cairan antiseptik mereka adalah untuk penggunaan luar, bukan untuk dihirup. Dettol membenarkan produknya ampuh membasmi virus corona MERS-CoV dan SARS CoV. Tapi, untuk virus Covid-19 mereka belum melakukan pengujian. Kritikan juga datang dari spesialis kulit dan kelamin Henry Tanojo.

Dia menjelaskan bahwa dettol yang diubah jadi asap sangat berbahaya bagi paru-paru. Kandungan aerosol dalam cairan antiseptik bisa menyebabkan situasi berbahaya untuk menghirupnya. Dia pun meminta Dinda Shafay berhenti mencari sensasi.

Itu kacau, udah lah kalau cari sensasi jangan sampai kaya gitu. Karena aerosol itu, kalau dia sesuatu yang bahaya ya risiko ke paru-paru. Gak dapat corona tapi dapat ke paru-paru, ya sama aja bahkan lebih parah," ucapnya.

Ketua Tim Penanganan Covid-19, dr. Erlina Burhan juga ikut geram. Menurutnya, diffuser dari cairan antiseptik ataupun cairan disinfektan, akan membahayakan mereka yang memiliki alergi terhadap zat di dalamnya.

Contohnya pasien-pasien asma bisa juga men-trigger terjadinya serangan (asma)," tukas Erlina.

Baca Juga: Selebgram Dinda Safay Belanja Pakai Sarung Tangan Medis, Warganet: Tenaga Medis Pakai Sarung Tangan Kresek Gara-gara Dia

Semakin panas, musisi sekaligus penulis novel Fiersa Besari juga ikut memberikan komentar.

Anti corona virus check. Trending Twitter check. Di-bully warganet check. Masuk Line Today check,” cuit Fiersa Besari di akun Twitternya.

Artikel Lainnya

Dinda Shafay sendiri mengklarifikasi lewat Instastorynya bahwa video itu adalah video lama dan dia sudah meminta maaf sejak lama. Dia menduga ada orang yang senang kepadanya sehingga mengunggah ulang kembali video tersebut. Yah, kita tunggu saja apa lagi tips dan tutorial selanjutnya dari Dinda Shafay agar dia bisa melampiaskan keinginan menjadi dokter atau ahli kimia.

Tags :