Teruntuk Dinda Shafay, Please Stop Bikin Konten Sesat dan Bahayakan Nyawa Orang Banyak!
15 April 2020 by Disfira IkaNggak capek caper terus?
Pada beberapa waktu terakhir, nama Dinda Shafay sering disebut dan dijadikan topik obrolan hangat di berbagai platform media sosial. Dia bukan selebriti yang sering wira-wiri di televisi karena berprofesi sebagai pesinetron maupun pemain film. Dia adalah influencer yang aktif membagikan tips tentang lifestyle.
Sejak pandemi COVID-19 mulai membuat panik sebagian besar warga tanah air, wanita ini muncul dan bikin heboh bak petir di siang bolong. Secara ajaibnya, dia memberikan tutorial DIY cara membuat handsanitizer dan membagikan videonya di akun Instagram, TikTok, dan YouTube-nya.
Jelas saja hal itu membuat geger netizen karena resep do it yourself ala Dinda Shafay yang salah kaprah. Seperti tak kapok, baru-baru ini dia kembali menebarkan konten sesat dengan membuat air diffuser dengan campuran cairan antiseptik.
Wahai wanita asal Medan yang bernama lengkap Dinda Shafayana, please stop menciptakan konten kontroversial yang dikhawatirkan justru akan membahayakan nyawa orang lain yang melihat kontenmu itu. Tidakkah kamu belajar dari pengalaman sebelumnya setelah dibanjiri komentar pedas dan kritikan langsung dari pihak medis yang profesional?
Kompilasi konten kontroversial anti Corona check ala Dinda Shafay
Menyebut diri sebagai seorang influencer pada dasarnya adalah beban yang cukup berat. Memiliki jumlah pengikut puluhan hingga ratusan ribu di media sosial, semua yang diunggah tentu akan menjadi perhatian oleh followers-nya. Sepertinya, Dinda Shafay ini masih belum merasakan bahwa impact yang diberikan darinya bisa membawa malapetaka bagi orang yang mengikuti sarannya.
Sejak awal tahun hingga sekarang, sudah ada beberapa unggahan kontroversial tentang Coronavirus yang dibuat oleh Dinda Shafay. Bahkan, tidak sekali dua kali kolom komentarnya dibanjiri dengan nyinyiran netizen yang memberi kritik atas kontennya.
Baca Juga: Cimoy Montok Pamer Payudara Saat Live IG, Netizen: Dilecehin Malah Makin Jadi
1. Hand sanitizer dari aloe vera gel dan alkohol 95%
Pada Maret 2020 lalu, nama Dinda Shafay seketika jadi populer setelah dia mengunggah video DIY membuat hand sanitizer di akun TikTok-nya. Dalam durasi kurang lebih 1 menit, dia menjelaskan bahan sekaligus cara membuat. Dia mencampurkan aloe vera gel dengan alkohol 95% dan mengaduknya dengan whisker.
Jika dilihat dari tekstur dan kekentalannya, racikan hand sanitizer buatannya ini memang mirip dengan yang dijual di drug store dan apotek. Tapi untuk urusan keamanan, dia tidak bisa menjamin apa-apa.
Untuk murid dan mahasiswa yang mengambil jurusan farmasi, dibutuhkan proses panjang untuk membuat sebuah racikan dari bahan kimia. Diperlukan banyak tes untuk memastikan efek sampingnya pada tubuh. Bahkan untuk mendapatkan izin edar pun harus benar-benar diuji dengan benar, tak bisa asal-asalan.
Lalu, bagaimana bisa Dinda Shafay yang tidak punya ilmu dasar di bidang ini ujug-ujug membuat hand sanitizer buatan sendiri dengan produk yang belum tentu dia pahami seluruh kandungan dan fungsinya. Yakin apakah bisa membunuh kuman yang menempel di tangan. Tidak heran jika anak farmasi akan menangis ketika melihat ide sesat ala Dinda ini.
Anak farmasi mnangiss mlihat ini pic.twitter.com/T6jy3BMUVO
— Liaaaaaaaaa? (@rdvlvtcakes) March 23, 2020
2. Memakai sarung tangan latex
Tidak lama berselang setelah konten sesat pertama tentang hand sanitizer membuatnya dicerca, Dinda Shafay kembali menyulut api dengan memborong dan memakai sarung tangan latex untuk kegiatan sehari-hari. Dia sempat bilang bahwa WHO menyarankan untuk memakai saring tangan untuk mencegah penyebaran Coronavirus.
Baca Juga: Nggak Kapok Dihujat, Selebgram Dinda Shafay Kembali Berulah Bikin Tutorial Aroma Terapi Pakai Dettol
Dia sempat mengunggah foto ketika dirinya berbelanja dan melindungi tangannya dengan rubber glove berwarna putih. Gembar-gembor seolah memakai rubber gloves adalah cara terbaik agar memperkecil penyebaran virus Corona, ironisnya di unggahan lainnya dia justru memegang wajahnya ketika memakai sarung tangan yang seharusnya diprioritaskan oleh tenaga medis ini. Omongan dan realita yang kamu lakukan berbanding terbalik, Dinda. Apa kamu tidak sadar?
Setelah adu argumen yang cukup panas antara Dinda dan netizen yang memang bekerja di dunia medis, akhirnya wanita berambut pendek ini mengakui kesalahannya atas konten sesat buatannya tersebut. Dia menghapus foto dan memberikan klarifikasi permintaan maaf.
Dia penganut aliran tes tahan nafas untuk deteksi corona:) pic.twitter.com/kpiu1A4rKC
— Permen Loli (@trintans) March 21, 2020
3. Tahan nafas untuk deteksi Corona
Apakah masalah sudah selesai di situ? Oh, tentu tidak. Dinda kembali disebut sebagai penyebar hoaks karena video tahan nafas untuk deteksi Corona. Dia seperti memvisualisasikan pesan berantai yang sempat tersebar di grup WhatsApp keluarga dan menjadikannya tutorial menahan nafas selama 10 detik.
Merujuk dari berbagai sumber kredibel seperti CNN dan dibenarkan oleh para ahli kesehatan, jelas-jelas disebutkan jika self-check test ini sama sekali tidak akurat. Apa yang disarankan oleh Dinda jelas hoaks dan dia justru menyebarkanluaskan beruta tidak benar itu kepada followers-nya.
ini dia dapet ilham drimne ye pic.twitter.com/PYL8KvQfJv
— hajen (@xnethacy) April 13, 2020
4. Jadikan cairan antiseptik sebagai campuran air diffuser
Tidak ada yang tahu apa yang dipikirkan influencer dengan pengikut di Instagram lebih dari 100 ribu ini. Beberapa waktu lalu, Dinda Shafay menyuguhkan konten sesat lagi dengan membuat “racikan ajaib” baru. Dari video yang berdurasi 18 detik ini, dia mencoba membuat DIY aromaterapi untuk menghempaskan COVID-19.
Dia mencampur sebuah cairan antiseptik ke dalam air mineral steril. Setelah dikocok, dimasukkan ke dalam air diffuser. Tutorial ini sangat menyesatkan dan bisa membahayakan nyawa jika dipraktikkan dalam jangka waktu panjang. Dia dapat resep aneh ini dari mana sih sebenarnya?
Baca Juga: Viral Video Mesum Mirip Dirinya, Cimoy Montok Ngegas: Lihat Sampai Habis, Dajjal!
Tak lama kemudian, banyak reaksi yang muncul, bahkan dari kalangan dokter. Secara jelas dan tegas, penggunaan Detoll yang ditujukan untuk penggunaan luar, bisa membuat keracunan jika terhirup dan masuk ke dalam tubuh. Apakah Dinda Shafay memikirkan konsekuensi dari konten anti Corona check ala dirinya selama beberapa waktu terakhir? Pasti tidak, ‘kan.
mahasiswa kedokteran UI aja miris liat kelakuan dia pic.twitter.com/kr3cyRmHoq
— N ⛓ (@peninggiemosi) April 14, 2020
Tidak kapok? Atau memang ingin jadi caper untuk menaikkan engangemennt?
Keempat konten sesatnya yang “katanya” bertujuan untuk mencegah Virus Corona sama sekali bertolak belakang dengan saran para ahli medis dan autoritas resmi lainnya. Dibanjiri cercaan dan komentar pedas, itu adalah ganjaran yang layak diterima oleh seorang influencer yang notabene bisa menjadi panutan bagi pengikut dan penggemarnya.
Bukan salah warganet jika dia dicap sebagai penyebar hoaks bahkan influencer caper jika terus-terusan membuat konten nirfaedah dan menyesatkan seperti ini. Sepertinya tidak ada keinginan dan iktikad baik untuk lebih memfilter konten yang akan dibagikan ke media sosial. Entah dia pura-pura bodoh untuk mencari popularitas atau memang kegoblokannya sudah mendarah daging dengan alaminya, tidak ada yang benar-benar tahu.
Sangat disayangkan jika influencer yang diharapkan bisa menyebarkan hal positif dan menginspirasi malah menjadi garda terdepan untuk menyebarkan hoaks. Berbekal tutorial asal-asalan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan konsekuensinya, dia juga tidak berpikir panjang tentang apa yang terjadi jika ada orang yang mengikuti saran sesatnya.
Baca Juga: Anya Geraldine Terciduk Cuekin Suara Azan, Warganet: Nama Doang Nur Denger Azan Melengos
Apakah kamu sengaja mau menaikkan engagement dan popularitas dengan konten yang membahayakan nyawa seperti ini, Dinda Shafay? Tidak kapok diserang dan dikecam oleh banyak pihak?
Jika memang sang empu dan sumber kehebohan ini secara tidak sengaja membaca tulisan ini, masih belum terlambat untuk memperbaiki dan melakukan kurasi konten dan menyuguhkan video yang lebih berkualitas. Masih ada banyak tema lifestyle yang memang aman untuk membuat seseorang kebal imunitasnya dalam menghalau virus apapun itu, Dinda.
Jika kamu memang influencer yang kreatif, sebenarnya kamu bisa membuat karya bermanfaat dan tetap merujuk pada protokol resmi pemerintah. Kamu bisa membuat pengikut dan penggemarmu jadi lebih aware dengan pandemi ini, kok.
Buat konten menarik tentang ajakan physical distancing selama periode PSBB, berbagi dengan orang lain yang sangat terdampak dengan pandemi ini, atau bahkan menggalang dana dan membagikannya kepada pekerja yang masih harus mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Semua itu bisa menjadi konten, divideokan, dan menyebarkan dampak positif yang lebih besar kepada masyarakat.
Contoh hal sederhana di atas akan membuat banyak pihak senang. Tapi semua itu tergantung. Tergantung apakah kamu content creator yang cerdas atau tidak. Tergantung apakah kamu punya kesadaran tinggi dan adanya niatan besar untuk berubah jadi influencer yang tidak menyesatkan. Itu saja kuncinya.
Tidak ada salahnya ‘kan aku berdoa supaya tidak ada terobosan aneh yang dibuat oleh Dinda Shafay. Semoga kita semua dilindungi dan dijauhkan dari konten menyesatkan yang dibuat oleh influencer tidak bertanggung jawab yang hanya mengincar popularitas semata. Amin.