Makin Mahal! Uang Kertas Rp100 Bergambar Perahu Kini Dijual Ratusan Ribu per Lembar!
20 Juni 2020 by refa dewaKalian masih punya gak?
Fenomena uang jadul berharga selangit ternyata tidak terjadi kemain sore, dilansir dari Kumparan.com, Sabtu (20/6/20), di Pasar Antik Triwindu, Solo, Jawa Tengah. Uang kertas nominal Rp100 bergambar perahu malah dibanderol dengan harga tinggi, tercatat, di pasar tersebut harga tertinggi mencapai Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu.
Menurut penuturan salah satu penjual, Ariyani, mahalnya uang kertas tersebut selain karena lawas, juga dilihat dari tahun di mana uang tersebut diterbitkan, karena semakin lawas tahun terbitan sebuah uang, maka semakin sulit di dapat, kalau pun ada, harganya juga sangat fantastis!
Yang gambar perahu layar bisa sampai Rp 250.000 sampai Rp 300.000. Itu yang nawarin suami saya. Biasanya paling mahal yang tahunnya susah dicari seperti tahun 71, kalau tahun 90 masih murah, ujar Ariyani, salah satu pedagang di Pasar Triwindu, Jumat (19/6).
Lebih lanjut menurut penuturannya, rata-rata orang yang membeli uang tersebut juga memiliki hobi berburu barang antik atau kolektor.
Baca juga : Lagi Viral, Uang Koin Kelapa Sawit Pecahan 1000 Kini Dihargai 14 Juta Per Keping! Masih Punya?
Ibu rumah tangga yang telah membuka lapak uang antik selama 11 tahun itu, ternyata masih aktif menjual uang rupiah keluaran tahun 1956. Kebanyakan orang yang mencari uang berumur 64 tahun itu untuk dijual lagi, koleksi hingga ma
Uang satu rupiah masih sering dicari biasanya untuk mahar, harganya Rp 35.000 untuk satu lembar. Kalau untuk yang koin lebih murah, biasanya saya jual Rp 25.000, paparnya.
Tak hanya menjual uang kertas bergambar kapal saja, Aryani juga tercatat menjual uang 25 sen tahun 1964, 10 sen tahun 1962, Rp 25 tahun 1959, Rp 100 bergambar Ir. Soekarno tahun 1960, hingga uang Rp 500 tahun 1988 dan 1992.
Kalau ada yang pesan kita carikan, sama seperti cari untuk mahar butuh berapa kita carikan, ungkapnya.
Uang koin Rp1000 viral
Jual beli uang jadul berharga mahal memang tidak hanya di Solo saja, koin pecahan Rp1000 yang bergambar kelapa sawit juga viral di beberapa toko online karena dijual dengan harga fantastis! Uang logam yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) sejak 8 Maret 1993 itu bahkan sempat ditawarkan dengan harga mencapai Rp100 juta per keping.
Bila mengacu pada Peraturan Bank Indonesia nomor 18/33/PBI/2016 tentang uang rupiah kertas pecahan 1.000 (seribu) tahun emisi 2016, uang logam bergambar sawit tersebut sebenarnya masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI.
Namun, karena tidak ada ketentuan larangan dalam peratuan BI, uang dengan nilai seribu rupiah itu sah-sah saja diperjualbelikan dengan harga yang mahal atau lebih rendah dari nilainya.
Baca juga : Tarik Uang Tunai Rp 1 Juta di ATM, Keluarnya Rp 4 Juta! Gimana Nggak Heboh? Apalagi Buat yang Lagi Bokek
Sebenarnya BI selaku pemegang otoritas peredaran mata uang di Indonesia juga menjual uang dengan nominal Rp hingga Rp100 ribu dengan harga yang lebih mahal, tapi hanya untuk uang rupiah khusus (URK) seperti kertas bersambung (uncut banknote) yang memuat dua, empat, 45, dan 50 lembar dengan pecahan nominal dari Rp1.000-Rp100.000.
Harganya yang mahal karena diincar masyarakat sebagai koleksi, souvenir, hingga numismatik. Jika dibandingkan dengan uang jadul, uang URK ini telah dilengkapi dengan sertifikat keaslian dari BI sehingga bisa juga dipakai untuk alat pembayaran resmi.