Lupa Matikan Video, Anggota DPR Terekam Cium Celana Dalam Cewek!

Menjabat sebagai wakil rakyat, tentu dituntut untuk menjaga tingkah laku, namun bagi politisi Brasil ini berbeda. Pandemi corona yang melanda dunia sekarang ini memang mewajibkan semua orang termasuk abdi rakyat melakukan pertemuan secara daring, hal ini memang diwajibkan guna meminimalisir penyebaran virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut.

Karena kurang pahamnya teknologi, salah satu anggota DPR asal Brasil ini malah tanpa sengaja terekam melakukan hal yang kurang pantas disaat sesi meeting berama para anggota dewan lainnya.

Dilansir dari suara.com, Kamis (2/7/20), anggota DPR yang diketahu bernama Ditinho do Asilo itu terekam dengan jelas saat dirinya melakukan hal kurang pantas, mencium celana dalam wanita ketika mengikuti rapat menggunakan aplikasi Zoom.

Sebelum kejadian memalukan itu terjadi, Asilo bersama para dewan kota Braganca Paulista tengah melakukan pertemuan daring untuk membahas permasalahan penebangan pohon di daerah mereka.

Namun apakah memang dia lupa mematikan kamera atau apa, mendadak di tengah diskusi, ia tiba-tiba mengeluarkan celana dalam perempuan berwarna mewah dan mulai menciuminya, gilanya lagi aksi bejat itu ia lakukan di hadapan 15 anggota dewan lainnya.

Tanpa menunggu lama, video yang kemudian tersebar luas di berbagai media itu memicu kecaman dari berbagai pihak, pria yang merupakan kader Partai Sosial Kristen itu kini menjadi bahan olok-olokan warganet.

Baca juga : Waduh! Rapat Paripurna DPR Sepi Lagi, Yang Hadir Malah Sibuk Main Game!

Aksi Asilo itu berakhir manakala, salah seorang temannya memperingatkan dirinya jika kameranya merekam aksi bejatnya, saat itu juga Asilo membuang celana, dan berlagak seperti tak bersalah.

Saat dimintai awak media, Asilo berdalih jika aksi menciumi celana dalam itu cuma lelucon belaka agar diskusi tidak terlalu menegangkan.

Itu adalah malapetaka karena saya kurang paham dengan teknologi ini, kata Asilo.

Saya memakai kemeja merah muda, sebagai lelucon, teman saya mengirim celana dalam ini, sambungnya.