Lihat Harimau Gendong Mayat Manusia, Warga Jatipurno Mendadak Sakit dan Meninggal Dunia
29 Maret 2020 by Muhammad Sidiq Permadi
Apa ada kaitannya dengan fenomena mistis?
Seorang warga yang berada di Lingkungan Pule, Kecamatan Jatipurno, Jawa Tengah dikejutkan dengan penampakan sosok harimau yang terlihat tengah membawa mayat manusia. Adalah Sarmin, warga yang melihat penampakan sosok harimau tersebut. Sarmin melihat fenomena itu pada Kamis (28/2/2013) malam hari.
Ironisnya, setelah melihat penampakan tersebut, Sarmin langsung jatuh sakit hingga akhirnya meninggal dunia. Kenapa bisa begitu? Dilansir dari Solopos.com, berikut ini kisah lengkapnya untuk kamu semua. Yuk, Keepo!
Harimau jadi-jadian

Agus Sarmanto selaku Camat Jatipurno saat itu menuturkan bahwa Sarmin melihat penampakan macan tersebut seusai memanen jagung dari lahan miliknya, kurang lebih sekitar pukul 18.00 WIB.
“Saat hendak pulang ke rumahnya dan melewati jalan setapak, Pak Sarmin bertemu dengan harimau yang menggendong mayat manusia di punggungnya. Ia lalu memberi jalan kepada macan tersebut. Tapi, saat bersimpangan, mayat itu terjatuh dan menyenggol tubuh Pak Sarmin,” katanya mengutip solopos.com, Selasa (5/3/2013).
Baca Juga: Kisah Kedigdayaan Soeharto Selama 32 Tahun, Konon Lekat dengan Dunia Gaib dan Spiritual
Menurut keterangan yang diperoleh dari warga, Sarmin tiba-tiba tidak bisa berjalan hingga akhirnya harus pulang dengan cara merangkak. Padahal, jarak dari lokasi ke rumah Sarmin sejauh 1 km. Setelah sampai di perkampungan, Sarmin lantas ditolong oleh warga dan langsung diantar ke rumahnya.
Sarmanto menyebut jika warga yang mendengar kesaksian Sarmin bercerita kalau harimau yang ditemui Sarmin adalah harimau jadi-jadian lantaran baunya yang sangat harum.
Baca Juga: Kisah Mistis Jembatan Merah Gejayan Ini Bikin Warga Jogja Deg-Degan Kalau Lewat!
Langsung jatuh sakit

Ironisnya, setelah menceritakan pengalamannya kepada warga, Sarmin harus dilarikan ke Rumah Sakit Amal Sehat Slogohimo sekitar pukul 19.30 WIB. Sarmanto menceritakan kalau Sarmin harus dilarikan ke rumah sakit lantaran tubuhnya yang tiba-tiba saja menggigil.
Tijan, salah seorang kerabat Sarmin menceritakan kalau saudaranya itu bukanlah tipikal orang yang penakut.
Baca Juga: Bangunan Tua di Kota Solo Ini Diyakini Jadi Sarang Para Arwah Kelaparan!
“Sebelumnya, saudara saya itu kondisinya sehat dan ia seorang pekerja keras. Sehari-hari ia bekerja sebagai petani. Hanya, ada yang janggal saat akan meninggal yakni matanya melotot. Nyawanya seperti dicabut paksa, tidak seperti orang meninggal yang sewajarnya,” katanya.
Terkena stroke

Sementara itu, pejabat Humas Rumah Sakit Amal Sehat Slogohimo yang bernama Himawan membenarkan ada seorang pasien bernama Sarmin, warga Kelurahan Jatipurno, Kecamatan Jatipurno yang dirawat di tempat tersebut.
Menurut keterangannya, Sarmin masuk ICU pada Kamis sekitar pukul 19.30 WIB dan dirawat selama tiga hari. Namun, Sarmin meninggal pada Minggu (3/3) sekitar pukul 02.30 WIB.
Baca Juga: Merinding! Konon Sering Muncul Penampakan Sosok Botak Bertaring di Stasiun Solo Kota
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Sarmin didiagnosis terkena penyakit stroke disertai pendarahan. Ketika dibawa ke rumah sakit, kondisi Sarmin sudah cukup parah dan sulit ditolong. Pihak rumah sakit pun telah mengatakan kondisi tersebut kepada pihak keluarga.
“Kami sudah mengatakan kondisi pasien kepada keluarganya dan mereka mau menerima. Sebab, dari hasil pemeriksaan dokter, pasien sulit ditolong. Setelah meninggal, jenazah lalu dibawa pulang keluarganya pada Minggu, sekitar pukul 06.00 WIB,” imbuhnya.
Itu dia fenomena mistis yang dialami oleh Sarmin, warga yang tinggal Kelurahan Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Jika dilihat dari sisi mistis, mungkin kematian Sarmin bisa dikaitkan dengan kejadian jatuhnya mayat manusia sehingga tersenggol oleh Sarmin. Akibatnya, Sarmin mengalami pendarahan.
Selain itu, apa yang dilihat Sarmin adalah benar-benar sosok siluman harimau karena sangat tidak mungkin ditemukan harimau yang wanginya harum. Terlebih sosok harimau tersebut tengah menggendong mayat manusia.
Namun, jika dilihat dari sisi medis, kematian Sarmin disebabkan oleh perasaan terkejut yang dialaminya sehingga mengalami stroke. Pun dengan kejadian tidak mampu bergerak dan harus merangkak adalah karena dirinya sudah mulai terserang stroke pada saat itu. Merangkak sejauh 1 km pun akhirnya membuat dirinya mengalami pendarahan.
Nah, kamu sendiri melihat fenomena ini seperti apa? Tuliskan tanggapanmu di kolom komentar!