Kisah Mistis Jembatan Merah Gejayan Ini Bikin Warga Jogja Deg-Degan Kalau Lewat!
22 Maret 2020 by Muhammad Sidiq Permadi
Warga Jogja pasti tahu kisah mistis Jembatan Merah Ini.
Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata andalan Indonesia. Masyarakat yang masih memegang teguh budaya leluhur serta cukup banyaknya lokasi peninggalan bersejarah membuat kota ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan, terutama wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh tentang budaya Jawa.
Akan tetapi, meski dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit, Yogyakarta juga memiliki kisah horor yang cukup viral di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Yogyakarta sendiri. Salah satunya berasal dari Jembatan Merah yang ada di wilayah Prayan, Sleman ini.
Konon, Jembatan Merah tersebut sudah lebih dulu ada daripada jalanan aspal yang membentang di wilayah tersebut. Karena usianya yang sangat tua, maka cukup banyak kisah mistis yang menyelimuti jembatan ini.
Penasaran seperti apa kisah mistis dari Jembatan Merah Gejayan ini? Seperti yang dilansir dari laman Suara.com, Selasa (17/3/2020), berikut ulasan singkatnya untuk kamu semua. Yuk, Keepo!
Baca Juga: Dikembalikan oleh Belanda, Ini Mitos Mistis Keris Milik Pangeran Diponegoro
Suara gamelan
Alat musik gamelan identik dengan budaya Jawa. Meski demikian, gamelan juga sangat identik dengan kedatangan makhluk halus, utamanya jika berbunyi pada tengah malam. Salah satu pengalaman mistis tentang alat musik ini dialami oleh seorang alumnus di salah satu kampus yang ada di Yogyakarta ketika melewati Jembatan Merah Gejaya.
Ketika ia bersama temannya mendekati Jembatan Merah Gejayan, mereka mendengar sayup-sayup suara gamelan. Suara tersebut semakin terdengar jelas tatkala mereka semakin dekat dengan Jembatan Merah. Namun, ketika mereka telah melintasi jembatan tersebut, suara gamelan itu pun perlahan menghilang.
Baca Juga: Bangunan Tua di Kota Solo Ini Diyakini Jadi Sarang Para Arwah Kelaparan
Pocong
Kejadian mistis ini pernah terjadi pada pertengahan tahun 2011 silam. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, konon sering kali muncul sosok pocong di atas sisi kiri jembatan. Bahkan pocong itu nggak segan untuk menampakkan dirinya kepada para pejalan kaki yang melewati jembatan tanpa didampingi teman alias sendirian. Hiii, ngeri!
Kuntilanak
Selain pocong, sosok kuntilanak juga diketahui kerap muncul di jembatan sepanjang 15 meter ini. Kemunculannya pun terbilang random. Meski belum ada saksi yang menyatakan kalau pernah melihat secara langsung sosok mba kunti, namun warga setempat yakin jika sosok ini kerap mengganggu para pengendara.
Baca Juga: Wahana Rumah Hantu di Semarang Ini Beneran Jadi Tempat Makhluk Halus
Nah, menurut kepercayaan setempat, kalau ada orang yang penasaran pengen bertemu dengan mba kunti, katanya kamu bisa memancing keluar mba kunti dengan cara menghisap rokok kemenyan saat tengah malam ketika melintasi Jembatan Merah Gejayan.
Mayat dan bau anyir
Mitos mengerikan yang terakhir tentang jembatan ini adalah adanya penampakan sesosok mayat yang muncul di geladak jembatan. Biasanya bersamaan dengan munculnya mayat, akan tercium aroma bau anyir yang menusuk.
Kisah ini sering banget diceritakan dari mulut ke mulut sehingga para pelintas jalan akan berusaha untuk menghindari kemunculan mayat dari geladak tersebut.
Itu dia kisah mistis yang menyelimuti Jembatan Merah Gejayan. Dewasa ini, jembatan ini sudah ditutup lantaran usianya yang sudah tua serta cukup banyak lubang yang tentunya bisa membahayakan keselamatan para pelintas.
Lubang yang terparah berada di sisi barat jembatan. Lubang ini disebabkan oleh permukaan jalan yang semakin menipis akibat terkena air hujan. Nah, buat warga Sleman, Yogyakarta, apakah ada yang pernah mengalami kejadian mistis saat melintasi Jembatan Merah Gejayan ini?
