Ngeri! Asyik Mancing di Laut, Leher Remaja Ini Tertusuk Moncong Ikan Marlin Sedalam 15 Cm
21 Januari 2020 by Dea Dezellynda
Ikan marlin melompat hingga menusuk leher Idul
Peristiwa tragis menimpa seorang remaja bernama Muhammad Idul. Leher remaja kelas 2 SMP ini tertusuk moncong ikan marlin saat sedang memancing di tengah laut. Moncong ikan marlin yang tajam itu menembus lehernya sedalam 15 sentimeter.
Selama dua hari moncong ikan itu menancap pada lehernya. Beruntung, moncong ikan marlin tidak mengenai pembuluh darahnya, sehingga ia berhasil selamat dari maut.
Tertusuk moncong ikan marlin
Dilansir dari Detik.com, Senin (20/01/20), Bocah 12 tahun asal Buton, Muhammad Idul, diserang ikan marlin saat sedang memancing di perairan Pulau Siompu, Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Lehernya tertancap moncong ikan marlin selama dua hari.
Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu (18/20/01) malam saat Idul dan temannya memancing ikan menggunakan sampan di perairan Pulau Siompu. Seorang teman Idul kemudian menyalakan senter untuk menyorot dasar laut. Tiba-tiba muncul ikan marlin yang melompat hingga moncongnya mengenai Idul.
Baca juga: Digigit Tikus Saat Nonton di Bioskop, Wanita Ini Masuk Rumah Sakit karena Pendarahan
“Kebetulan temannya itu ada senternya. Dinyalakan senternya terus ikannya loncat-loncat sehingga saya punya anak juga terbang satu meter dari perahunya,” ujar ayah Idul, Saharuddin dilansir dari Kompas.com.
Tubuh Idul jatuh ke dalam air laut. Tangan Idul kemudian mencengkeram tubuh ikan marlin, sementara tangan satunya mencoba meraih badan sampan.
Moncong ikan menancap selama 2 hari
Moncong ikan itu menusuk sedalam 15 sentimeter hingga menembus leher bagian belakang. Melihat Idul kesakitan, teman-teman Idul langsung memotong tubuh ikan marlin yang cukup besar dan hanya menyisakan bagian kepalanya saja. Setelah itu, teman-temannya langsung membawa Idul ke daratan.
Baca juga: Sempat nggak Percaya Pohon Menangis di Jember, Pemilik Lahan: Seperti Tangisan Remaja
"Jarak lokasi pancingannya itu sekitar 4 kilometer dari daratan Pulau Siompu, setelah dibawa rekannya ke daratan dalam kondisi runcing ikan masih tertancap di lehernya, korban kemudian dibawa ke rumah sakit Siloam Kota Bau-bau, menggunakan perahu motor," ujar Sekjen Kerukunan Masyarakat Indonesia Buton (KMIB) Makassar, Muliadi Mau, Senin (20/1/2020).
Pada hari Minggu (19/01/20) malam, Idul akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin, Makassar. Selama perjalanan menuju Makassar dengan menggunakan pesawat, moncong ikan itu masih dalam posisi menancap di leher Idul.
"Korban didampingi dokter RS Siloam Bau-bau tiba di Bandara Makassar, langsung dijemput pengurus KMIB yang ada di Makassar dan dibantu pengurusan rumah sakitnya," tutur Muliadi.
Baca juga: Viral Driver Ojol 68 Tahun Gunakan Motor Rusak Saat Kerja, Pelanggan Sampai Tak Tega
Beruntung tidak terkena pembuluh darah
Tim dokter spesialis RS Wahidin, Makassar berhasil melepas moncong ikan marlin di leher Idul dengan melakukan tindakan operasi selama dua jam lamanya. Dokter mengatakan Idul masih diberi keberuntungan karena moncong ikan itu tidak mengenai pembuluh darahnya sehingga tidak berakibat fatal.
Baca juga: Geger Temuan Kuburan Janin di Halaman Kontrakan Raja Keraton Sejagat
Selain itu, moncong ikan marlin yang dibiarkan menancap selama dua hari tersebut juga menghambat pendarahan sehingga Idul tidak kehabisan darah. Apabila moncong ikan itu dicabut pada saat kejadian, otomatis Idul akan mengalami pendarahan hebat yang bisa menyebabkan kematian.
"Syukurnya moncong ikan tetap dipertahankan di lehernya, karena moncong ikan bisa menahan pendarahan, kalau dilepas di sana (Buton), bisa tidak selamat karena pasien kehabisan darah," ujar Dr Syafri Kamsul Arif, Sp.An, Senin (20/1/2020).
Operasi telah berhasil dilakukan. Moncong ikan marlin yang tajam itu sudah dilepaskan oleh tim dokter. Sementara itu kondisi Idul sudah mulai membaik meski harus mendapatkan perawatan di rumah sakit selama beberapa hari ke depan.
