Duh Malu! Ditulis dalam Bahasa Indonesia, Ini Kisah Dibalik Larangan di Toilet Jepang

Larangan membasuh kaki di toilet Jepang
Larangan membasuh kaki di toilet Jepang | twitter.com

Aturan tersebut dipasang karena banyak orang Indonesia yang membasuh kaki di wastafel saat wudhu

Sebuah tulisan di toilet di Jepang membuat warga Indonesia terheran. Pasalnya aturan yang ditempel di dinding atas wastafel itu ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia. Tulisan dalam aturan tersebut menghimbau para pengguna toilet untuk tak mencuci kaki di wastafel.

Beragam reaksi netizen pun bermunculan. Banyak di antaranya yang merasa malu karena tulisan tersebut berarti banyak orang Indonesia di Jepang yang kerap mencuci kaki di wastafel. Seperti yang diketahui, wastafel diperuntukan untuk mencuci tangan.

1.

Larangan mencuci kaki di wastafel

Larangan mencuci kaki di wastafel ini viral setelah diunggah oleh akun Twitter @imanlagi. Dalam foto yang diunggah @imanlagi memperlihatkan sebuah peraturan larangan mencuci kaki di wastafel dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Padahal larangan yang bertuliskan “Di sini, Anda tidak mencuci kaki Anda” tersebut berada di sebuah toilet tempat wisata di Jepang.

Baca juga: Cerita Istri yang Antar Suami Nikah Lagi, Nengmas: Membuat Rasul Bangga dan Tersenyum

“Di salah satu objek wisata di Jepang, ada toilet yg ada tulisan gini. Ngga ada versi bahasa lain,” tulis @imanlagi dalam keterangan foto.

Kini unggahan tersebut dibanjiri komentar dari netizen. Para netizen yakin larangan tersebut muncul karena banyak orang yang berwudhu dengan membasuh kaki di wastafel. Namun banyak juga yang menyebut tulisan tersebut diperuntukan untuk orang Malaysia.

@Adriandarrr: “Orang malaysia itu, orang indonesia mah males solat”

@odeAnjani: “Saya kuliah di korea g pernah sekalipun wudhu naikin kaki ke wastafel, pake tisu taro di lantai, abis itu ambil air pake tangan, basuh kaki abis itu lap lagi lantainya..selesai..”

Baca juga: Guru Matematika dan Guru Olahraga SMAN 8 Medan Duel di depan Murid, Kini Keduanya Dipecat!

2.

Dipasang di toilet tempat wisata

Larangan membasuh kaki di toilet Jepang
Aturan larangan cuci kaki di wastafel toilet di Jepang | www.tribunnews.com

Dilansir dari Kompas.com, saat dikonfirmasi terkait twit tersebut, Iman Sjafei (31) pemilik akun @imanlagi itu mengaku unggahan soal tulisan berbahasa Indonesia di sebuah toilet Jepang tersebut memang benar merupakan unggahan pribadinya.

Iman bercerita saat itu ia sedang berlibur bersama keluarganya di Jepang. Foto itu ia ambil di sebuah toilet kawasan wisata Iyashi No Sato, Yamanashi. Tempat tersebut merupakan desa wisata yang berlokasi tak jauh dari Danau Saiko.

Baca juga: Istri Meninggal dan Punya Banyak Utang, Sopir Angkot di Semarang Nekat Bawa Bayi Saat Narik

Saat itu ia pergi ke toilet untuk buang air kecil. Ia kaget saat masuk ke toilet menemukan larangan yang dituliskan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Menurutnya tulisan tersebut ditujukan bukan kepada orang Malaysia karena tulisan tersebut bukan bahasa Melayu.

3.

Pakai wastafel untuk wudhu

Larangan membasuh kaki di toilet Jepang
Ilustrasi cuci kaki di wastafel | kangdenie.wordpress.com

Melihat peraturan yang ditulis dalam bahasa Indonesia tersebut, membuat Iman penasaran. Ia pun menanyakan hal tersebut kepada pengelola toilet. Ternyata memang banyak orang Indonesia saat berwudhu nekat membasuh kaki di wastafel.

“Waktu itu juga saya tanya. Katanya (pengelola) banyak yang wudhu di sana,” pungkas Iman.

Baca juga: Pilu! Ketahuan Tabung Uang untuk Naik Haji, Pria Ini Malah Diceraikan Istrinya

Iman mengaku hanya melihat larangan tersebut di toilet kawasan wisata Iyashi No Sato. Namun tetap saja aturan tersebut dibuat karena banyak yang tidak nyaman dengan orang Indonesia yang mencuci kaki di wastafel toilet tersebut.

“Tapi ya apa pun itu, mereka bikin rules, berarti sudah ada yang merasa nggak nyaman,” imbuh Iman.

Artikel Lainnya

Keberadaan aturan larangan mencuci kaki di wastafel toilet di Jepang tentunya membuat malu kita semua. Seharusnya kita bisa mematuhi peraturan setiap kali berkunjung ke suatu tempat, termasuk untuk tidak mencuci kaki di wastafel.

Tags :