Larang Remaja Masjid Bagi-bagi Masker, Oknum Tetua Desa Beri Ancaman akan Memukul

Cuplikan video remaja bagi-bagi masker namun dimarahi oleh tetua desa.
Cuplikan video remaja bagi-bagi masker namun dimarahi oleh tetua desa. | instagram.com

Gila jabatan, tetua desa larang remaja masjid bagi-bagi masker gratis, sibuk tanya SK.

Kegiatan pembagian masker oleh sekelompok remaja masjid di Dusun I Kampung Lalang, Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, dibubarkan paksa oleh sejumlah tetua desa.

1.

Pembagian masker yang dilarang tetua desa

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (21/3/2021) pagi saat beberapa dari mereka tengah membagikan masker tepat di depan Masjid Jami' Al-Ikhlasiyah. Sejumlah orang merupakan tetua desa langsung marah dan menanyakan maksud kegiatan para pemuda itu.

"Kami lagi bagi-bagi masker kepada pejalan di depan masjid, tiba-tiba pihak desa mendatangi kami dan menanyakan SK (surat keputusan) sama saya," kata Risky pada Senin (22/3/2021).

Menurut Risky, selain mempersoalkan SK, tetua desa itu juga melarang kegiatan tersebut lantaran membawa nama remaja masjid. Bahkan satu diantara mereka dengan berlagak seperti preman marah dan menyuruh para remaja masjid itu bubar.

"Pihak desa itu mendatangi saya menanyakan mengenai SK remaja masjid terus beliau marah-marah sama saya dan rekan-rekan yang membagikan masker," ujar Risky.

Dalam video berdurasi 3 menit yang beredar dan viral di media sosial itu, terlihat sekelompok anak muda tengah membagikan masker di depan masjid.

Saat sedang membagikan masker, beberapa orang yang diketahui sebagai tetua di desa mendatangi remaja masjid dan marah-marah mempersoalkan terkait kegiatan yang mereka lakukan.

"Kau lucu, lembaga kalian apa? Kalau dari kau, dari kau, gak masalah," ucap seorang pria mengenakan baju hijau dan topi.

Para remaja masjid itu kemudian menolak dibubarkan lantaran niat mereka ingin berbagi kepada masyarakat.

Artikel Lainnya
2.

Diancam tetua desa jika tidak membubarkan diri

Cuplikan video remaja bagi-bagi masker namun dimarahi oleh tetua desa.
Cuplikan video remaja bagi-bagi masker namun dimarahi oleh tetua desa. | instagram.com

Hal yang menjadi sorotan, salah seorang dari tetua desa itu marah dan mengancam para pemuda itu jika tidak membubarkan diri.

"Ku gas kau nanti. Sana kalian," bentaknya.

Namun, para pemuda itu tidak menggubris dan tetap melanjutkan pembagian masker. Ternyata hal tersebut membuat pria yang mengenakan baju hitam dan memakai topi itu marah dan langsung mendorong salah seorang dari pemuda sambil melayangkan melayangkan pukulan.

"Masjid punya umat bang, masjid punya umat," teriak pemuda lainnya.

Di akhir video, seorang pria berkaos merah mendatangi para pemuda itu dan menasihati mereka.

"Kalian ini dari remaja masjid, kegiatan kalian ini bagus. Kalau kau ketua RM, tunjukkan SK RM-mu," ucapnya.

Namun, penyampaian pria itu dibantah oleh para remaja masjid itu dengan menanyakan apakah salah mereka membuat kegiatan membagikan masker.

"Kalau pun nggak ada SK, salah rupanya kami membagi-bagi masker?" kata perwakilan pemuda itu.

Pria yang disebut-sebut sebagai kepala desa itu berdalih apa yang dilakukan oleh pemuda itu melangkahi dan tidak menghargai aparatur desa.

"Bersedekah nggak perlu pakai SK. Gila jabatannya kelen," ujar pemuda lainnya yang kesal.

Hal ini memang sangat disayangkan, dimana ada sebagian kelompok yang sadar akan pentingnya penggunaan masker bagi kegiatan sehari-hari hingga membagi-bagikannya ke orang lain, namun ternyata ada juga oknum yang kurang tepat menggunakan jabatannya dan melarang kegiatan mulia ini.

Tags :