Kompak! Meski Sering Tak Sejalan, Dalam Hal Ini Sandiaga Uno Ikuti Arahan Jokowi
30 Maret 2019 by Ririh Dirja
Sandi: "Instruksi Presiden gitu, kenapa ndak semua pakai baju putih"
Pesta demokrasi akan segara tiba di bulan April. Tentunya banyak persiapan yang harus dilakukan oleh masing-masing capres dan cawapres nomor urut 01 maupun 02. Salah satunya adalah dalam menentukan busana untuk mendatangi TPS.
Jika sebelumnya tidak ada arahan dress code untuk mengikuti pemilu, rupanya kali ini kedua capres dan cawapres menyarankan sekaligus menghimbau agar nanti semua rakyat memakai baju berwarna putih.
Dilansir dari Detik.com, saran ini awalnya didengungkan oleh Jokowi saat berkampanye di GOR Ken Arok, Jalan Mayjen Sungkono, Malang, Jawa Timur, Senin (25/3). Kala itu, Jokowi mengajak pendukungnya datang ke TPS pada 17 April 2019 dengan menggunakan kostum putih. Tapi soal ini menuai kritik dari Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menyarankan agar pendukungnya juga memakai baju warna putih
Rupanya tidak hanya Jokowi saja yang menyarankan hal serupa. Sandiaga Uno yang merupakan cawapres nomor urut 02 ternyata meminta agar pendukungya juga memakai baju berwarna putih saat mengikuti pemilu nanti.
Sandi juga merasa kecewa dengan Jokowi yang kesannya mengkotak-kotakan masyarakat. Menurutnya ajang pemilu seharusnya bisa dijadikan untuk mempersatukan rakyat Indonesia. Hanya karena Jokowi sering memakai baju putih, menurut Sandi bukan berarti pendukungnya harus berpakaian serupa.
"Sepertinya kita terkotak-kotak, seperti saya Jokowi, kamu bukan, dan apa pun hasilnya itu akan memecah-belah bangsa kita," ujar Sandiaga Uno.
"Alangkah baiknya gunakan pilpres ini untuk mempersatukan Indonesia. Jangan warna baju kita memisahkan, justru kita gunakan kesempatan ini menghimpun yang terbaik dan menghargai perbedaan," imbuhnya.
Menurut Jokowi, baju putih sudah menjadi khas dirinya
Kritikan Sandiaga Uno kepada Jokowi tersebut bermula saat Jokowi menyampaikan kepada masyarakat yang mendukungnya untuk memakai baju putih ketika datang ke TPS. Pernyataan itu ia utarakan saat berkampanye di GOR Ken Arok, Jalan Mayjen Sungkono, Malang, Jawa Timur, pada hari Senin tanggal 25 Maret 2019.
"Ajak mereka semuanya ke TPS memakai baju putih, memakai baju putih, karena yang akan dicoblos itu bajunya juga putih. Karena putih adalah kita, kita adalah baju putih," ujar Jokowi.
"Ini nanti (khas baju putih) diambil yang lain. Kita sudah baju putih sejak awal, (malah) dipakai yang lain, enak saja," sambungnya kala itu.
Tapi Sandiaga sarankan semua pakai putih karena itu dianggapnya sebagai instruksi Presiden
Sandiaga Uno juga menerangkan agar Jokowi tidak hanya terfokus pada dua warna saja. Karena Indonesia itu beragam dan warna-warni. Menurutnya sebagai seorang Presiden, Jokowi bisa mempersatukan bangsa. Tapi meski demikian, jika itu memang instruksi Presiden Sandi akan ikuti.
"Jangan hanya ada dua warna. Indonesia itu warna warni kok. Kita yakini sebagai kekayaan kita. Saya terpikir, kalau Jokowi sudah berikan instruksi, instruksi Presiden gitu, kenapa ndak semua pakai baju putih," kata Sandiaga.
Pernyataan Jokowi yang meminta pendukungnya untuk memakai baju warna putih saat pemilu nanti memang menuai kritik dari Sandiaga Uno. Menurutnya seorang Presiden tidak perlu mengkotak-kotakkan masyarakat. Tapi meski demikian, jika itu memang instruksi dari Presiden, Sandiaga bisa ikuti arahan Jokowi.
