Rajin Belajar Sambil Jualan Bakpao, Siswi SMP Ini Dapat Bantuan dari Jokowi
26 Juli 2019 by Dea Dezellynda
Kisah hidup Dewi menggugah hati Jokowi hingga diberi bantuan.
Pelajar SMP, Dewi Febriyanti (13) menarik perhatian netizen saat fotonya yang sedang berjualan bakpao di pom bensin sembari belajar viral di media sosial. Menurut Dewi yang saat ini tinggal bersama nenek tirinya itu mengaku lebih senang membantu jualan bakpao usai sekolah daripada bermain atau tiduran.
Ketekunan Dewi bahkan menggugah hati Presiden Jokowi untuk memberikan bantuan kepadanya. Bantuan berupa uang tunai itu diharapkan bisa untuk membayar biaya sekolah Dewi dan saudara-saudaranya. Tak hanya Jokowi, pihak Ancol menghubungi keluarga Dewi untuk mengundang mereka berekreasi ke Ancol.
Berjualan bakpao sambil belajar
Awalnya foto Dewi saat belajar sembari berjualan diabadikan oleh seorang netizen. Dalam foto tersebut Dewi tampak fokus dan tak terganggu dengan kendaraan yang keluar masuk di pom bensin sebelah perumahan Ubud, Tangerang, Banten.
Foto tersebut menjadi viral dan dibanjiri pujian oleh netizen. Bahkan banyak media yang ingin meliput kisah hidup Dewi. Saat diwawancarai oleh Kompas, Dewi mengatakan ia lebih memilih membantu neneknya berjualan bakpao sepulang sekolah dibanding bermain atau tiduran.
Dewi diketahui tinggal di rumah kontrakan di Jalan Kampung Poncol, Ciledug Indah 2 bersama nenek angkatnya. Dewi yang masih remaja tersebut harus bekerja keras untuk membantu ekonomi keluarganya.
“Untuk bantu-bantu. Kan tinggal sama nenek, ini usaha nenek aku jualin. Enggak capek kok, sudah biasa,” ujar Dewi dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Sisihkan Uang Jajan, 7 Bocah Ini Berhasil Patungan Beli Sapi untuk Kurban
Ingin adik-adiknya bisa bersekolah
Menurut nenek angkat Dewi, Opung (61), pada saat itu ia merasa prihatin dengan Dewi karena sering keluyuran malam-malam.
“Saya heran kok ini anak enggak pernah sekolah, akhirnya saya bilang saya sekolahin tapi harus ikut kayak cucu-cucu saya lain jualan. Karena dari situ kita bayar ini itu,” ujar Opung saat ditemui di kediamannya.
Untuk anak-anak seusianya, biasanya sepulang sekolah diisi dengan bermain bersama teman atau bermain media sosial. Besar dalam keluarga tak mampu membuat Dewi tak punya waktu untuk mengisi waktu dengan bermain seperti teman-temannya.
“Enggak mau, enggak suka main. Sabtu-Minggu aku bantu-bantu bikin bakpao. Sorenya ya jualan lagi,” jelas Dewi.
Saat masih SD Dewi sering membantu orangtuanya mencari rongsokan. Untuk itu Dewi sangat bersyukur bertemu dengan nenek angkatnya yang mau membayar biaya sekolah dan memberinya pekerjaan.
“Alhamdulillah aku bisa jualan, kadang bercanda juga sama karyawan di sini,” pungkas Dewi.
Dewi yang merupakan anak pertama merasa punya tanggung jawab untuk membuka jalan bagi adik-adiknya. Di tengah kesibukannya belajar dan bekerja, Dewi memiliki impian untuk bisa berwisata ke Ancol.
Mendapat bantuan dari Jokowi
Kisah hidup Dewi yang viral sampai ke telinga Jokowi. Melalui Staf Kepresidenan, Jokowi memberikan bantuan uang tunai kepada Dewi. Uang tersebut diharapkan bisa untuk membayar biaya sekolah Dewi dan adik-adiknya.
“Bapak tadi pagi lihat berita itu, langsunglah kita diberikan amanah untuk memberikan bantuan kepada Dewi,” ujar Pujiyanto, salah satu Staf Kepresidenan.
Dewi menemui Staf Presiden yang berjumlah 4 orang tersebut menyambut dengan perasaan bahagia. Dewi mengaku seumur hidup belum pernah ia dan keluarganya mendapat bantuan langsung dari pemerintah.
“Senang, senang banget ada bantuan langsung dari Presiden,” kata Dewi.
Selain mendapat bantuan dari Jokowi, Dewi kabarnya diundang oleh pihak Ancol dan gratis berkunjung ke Ancol bersama keluarganya.
“Sudah tersambung dengan keluarganya, hari ini akan ke rumahnya,” ujar Rita Lestari, Corporate Communication Manager Taman Impian Jaya Ancol.
Dewi yang baru menginjak usia remaja pantang menyerah untuk tetap bersekolah dan menghidupi keluarganya. Kisah inspiratif dari gadis berusia 13 tahun ini layak kita jadikan panutan untuk selalu mensyukuri apa pun yang kita miliki tanpa harus mengeluh.
