Pria Ini Tawarkan Jasa Ojek Khusus untuk Lelaki dengan Bayaran Seikhlasnya
13 Juli 2019 by Ririh DirjaHerry tidak memasang tarif untuk jasanya
Ojek online di Indonesia memang semakin marak. Banyak masyarakat yang menggunakan ojek online untuk sarana transportasi sekaligus untuk mempermudah aktivitas mereka. Namun dari maraknya ojol di masyarakat, ada juga orang yang menjadi ojek dengan bayaran seikhlasnya.
Pria yang diketahui bernama Herry Prihamdani, membuka jasa ojek khusus lelaki dengan ongkos seikhlasnya. Pekerjaan ini sudah ia jalankan selama sebulan. Sebelum menjadi seorang ojek, Herry juga sempat membuka usaha sepatu, namun usahanya tersebut tidak begitu berhasil.
Sempat mendaftar sebagai ojek online
Dilansir dari Detik.com, sebelum memutuskan untuk menjadi ojek pengkolan, Herry sempat mendaftarkan diri untuk menjadi tukang ojek online, namun pendaftaran saat itu sudah ditutup. Kemudian dia berpikir untuk mencari alternatif lain.
"Kita sebagai laki-laki harus menafkahi istri, itu sudah kewajiban. Akhirnya saya berpikir, kenapa misalkan kita tidak menciptakan saja yang sesuai keinginan kita. Kita bukan perusahaan yang harus ada aturan. Akhirnya saya coba bikin ini (ojek lelaki). Itu Allah yang berikan idenya," ujar Herry.
Baca juga: Parah! Nggak Terima Dibayar Promo, Driver Ojol ini Malah Chat Mesum ke Pelanggannya
Hanya menerima penumpang pria
Berbeda dari tukang ojek lain yang harus menerima segala jenis penumpang tanpa memandang gender, Herry hanya menerima penumpang pria saja atau seikhwan dengannya. Hal ini ia lakukan karena Herry ingin meneladani syariat di dalam agama Islam.
Menurutnya dalam syariat Islam, lelaki tidak boleh ada dalam satu ruangan berduaan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya.
"Akhirnya saya putuskan untuk hanya bawa penumpang ikhwan (lelaki). Saya juga ngeliat dulu syariatnya, sistemnya seperti apa, tujuan itu bagaimana apakah dikomersilkan atau bagaimana," ungkap Herry.
Memasang tarif seikhlasnya
Tidak hanya menerima penumpang yang satu muhrim saja. Untuk tarif memakai jasa ojeknya ini, Herry tidak mematok harga tertentu. Dirinya hanya memasang harga seikhlasnya bagi pria yang menggunakan jasanya tersebut.
"Kalau seikhlasnya tidak sesuai syariat agama namanya goror. Jadi jangan seperti membeli kucing dalam karung. Jadi saya tanya dulu yang mau pake tenaga saya mau ke mana. Misalkan dari Dago mau ke Buahbatu, saya bilang maaf ini budgetnya berapa biar jelas dulu. Kalau bilang nggak punya (budget) harus bilang dari awal. Kalau nggak punya pun tetap saya antar. Saya seperti itu supaya penumpangnya nanti ketika naik, nggak punya pikiran 'duh harus bayar berapa ya'. Jadi supaya penumpangnya juga tenang," ujar Herry.
Herry salah satu tukang ojek yang tinggal di Bandung ini sempat menjadi viral lantaran dirinya menawarkan jasa ojek dengan tarif seikhlasnya. Uniknya lagi Herry juga hanya menerima penumpang laki-laki saja. Menurutnya hal ini ia lakukan untuk menegakkan syariat dalam Islam.