Kisah Kelam Zaman Orba hingga Kapal Hantu, 5 Misteri Ini Populer Sampai Mancanegara

1.

Kapal hantu SS “Ourang Medan”

Rumor tentang kapal hantu mengerikan ini beredar pada 1947. Kisahnya dimulai dari sinyal darurat yang diterima dua kapal Amerika yaitu Silver Star dan City of Baltimore saat berlayar di Selat Malaka.

Sinyal dikirim dari kapal dagang Belanda yang menyebut dirinya “Ourang Medan”, awak kapal kemudian mengonfirmasi sinyal tersebut pada operator pos pengawalan kapal Belanda. Petugas meminta kapal terdekat yaitu Silver Star untuk menghampiri kapal tersebut.

BACA JUGA: Tragedi Bintaro 1987 Ini Meninggalkan Sejumlah Kisah Mistis yang Mengerikan

Awak kapal Silver Star melakukan penjelajahan di kapal hantu tersebut, ternyata tidak ada kehidupan di sana, semua orang yang ada di kapal tersebut mati dalam kondisi mengenaskan, mata mereka melotot dengan raut muka tampak ketakutan.

Silver Star memutuskan untuk menarik kapal ke daratan agar bisa dilakukan investigasi lanjutan, tetapi kapal hantu itu tiba-tiba meledak secara misterius.

2.

Mitos Hitler masuk Islam dan Meninggal di Surabaya

Penggemar teori konspirasi mana suaranya? Ada banyak rumor yang beredar mengenai penguasa komunis Jerman, Adolf Hitler pasca para ilmuwan membantah kebenaran tengkorak Hitler yang dipamerkan di Moskow pada tahun 2000.

BACA JUGA: Kisah Horor dari Rumah Sakit Paling Angker yang Ada di Indonesia

Ahli arkeologi Nick Bellantoni dari Universitas Connecticut, AS, yang melakukan penelitian dengan mengambil sampel untuk keperluan test DNA, mengklaim bahwa tengkorak itu milik perempuan berusia 20-40 tahun.

Beberapa sejarahwan meragukan kematian Hitler, bahkan ada yang mengklaim bahwa Hitler melarikan diri dan menjalani kehidupan di Indonesia sejak 1954-1970 dengan nama samaran dr. Poch. Ia dikabarkan bekerja sebagai dokter di rumah sakit Umum Sumbawa Besar, penduduk mengenalnya sebagai 'Dokter Jerman'.

Dokter Jerman tersebut jatuh cinta pada gadis lokal bernama Sulaesih, dan memutuskan untuk memeluk Islam pada 1964, berganti nama menjadi Abdul Kohar dan menikahi Sulaesih setahun setelahnya. Menurut masyarakat, dr. Poch memiliki karakter khas tentara Nazi, seperti mampu menyetir Jeep kap terbuka dengan satu jari.

BACA JUGA: Bikin Merinding! Inilah Deretan Kisah Mistis dari Menara Saidah Jakarta

Beberapa hal yang membuatnya identik dengan Hitler adalah caranya berjalan dengan menyeret kaki kiri, tangannya kirinya selalu bergetar, dan juga memiliki kumis yang sama. Tidak ada catatan pasti mengenai tanggal kematian dr. Poch, tapi para peneliti dari Jerman menambahkan tanggal kematian 16-01-1970.

3.

Rumpun identik Bangsa Malagasi dengan Bangsa Indonesia

Bukti kesamaan gen antara Bangsa Malagasi (Penduduk asli Madagaskar) dengan Bangsa Indonesia termuat dalam jurnal Proceedings of The Royal Society B. Penelitian yang dilaksanakan atas kerjasama Massey University Selandia Baru, University of Arizona Tucson AS, Centre National de la Recherche Scientifique (CNSR) Prancis, dengan Lembaga Biologi Mulekuler Eijkman Indonesia ini didasarkan pada analisis genetik sampel DNA.

Sampel diambil dari 2745 individu dari 12 pulau di Indonesia meliputi Sumatera, Nias, Mantawai, Jawa, Bali, Sulawesi, Sumba, Lembata, Alor, Pantar, dan Flores. Sedangkan dari Malagasi berasal dari 266 individu dari tiga populasi yakni Mikea (pemburu), Vezo (Nelayan), dan juga Merina (tinggal di dataran tinggi).

BACA JUGA: Kasus Pembunuh Berantai Tersadis dan Terkejam di Abad ke-19, Korbannya Capai 300 Jiwa

Analisis genetik menunjukkan kekerabatan antara keduanya, yang berarti bahwa penduduk Malagasi yang sekarang adalah keturunan dari wanita-wanita Indonesia. Ada sekitar 30 wanita Indonesia yang jejak DNA-nya masih terpola di penduduk Malagasi yang ada sekarang ini.

4.

PETRUS (Penembak Misterius), kisah gelap zaman ORBA

Petrus disinyalir sebagai sebuah operasi rahasia pada 1982-1985 oleh para penguasa. Peristiwa kriminal ini kerap dikaitkan dengan unsur politik, serta hilangnya para aktivitis dan non-aktivitis yang pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dituduh sebagai preman, mereka hilang tanpa peradilan yang jelas.

Hingga saat ini, siapa saja pelakunya masih menjadi misteri, publik sama sekali tidak bisa mengakses informasi lebih jauh tentang hal tersebut.

BACA JUGA: Kenangan Paling Memilukan Saat Perang Dunia II, Sedih Bacanya

5.

Situs Gunung Padang

Situs pra-sejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum ini terletak di perbatasan Dusun Gunugpadang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Situs ini masih berada di bawah pengawasan para peneliti, beberapa di antaranya meyakini usianya sama dengan piramida di Mesir.