Kisah Gloria Sang Perias Jenazah Secara Gratis, Alasannya: "Aku Ingin Melihat Mereka Cantik untuk Terakhir Kalinya"

perias jenazah
Dia ingin membalas kebaikan Tuhan | www.grid.id

Kadang ada yang meninggal dengan meninggalkan luka.

Kisah seorang perias ini sungguh mengharukan. Dia rela merias jenazah yang hendak dimakamkan tersebut secara gratis. Dia tidak pandang siapa yang memintanya, entah yang punya uang atau tidak karena dia akan merias tanpa mempertanyakan kekayaan yang mereka punya.

Alasannya sungguh sederhana, perias yang bernama Gloria ini ingin melihat mereka-mereka yang hendak menuju pembaringan terlihat cantik untuk yang terakhir kalinya.

Dia bisa tetap bertahan untuk melakukan kebaikannya itu dari sumbangan make up bekas orang lain. Pernah suatu waktu dia juga kehabisan make up dan dia menggunakan make up yang dia punya.

Perempuan bernama lengkap Gloria Elsa Hutasoit tersebut melakukan hal itu karena pernah punya pengalaman yang pahit. Dia pernah mengalami peristiwa di mana anggota keluarganya meninggal namun tak mampu menyewa make up jenazah.

perias jenazah
Gloria melakukannya secara gratis kepada semua orang | www.tribunnews.com

Seperti dilansir dari Kompas.com, pada sabtu (8/2/2019) Gloria berujar lewat telepon.

"Awalnya sebenarnya gara-gara banyak saudara aku yang meninggal dan mereka tidak mampu untuk bayar make up jenazah karena mahal. Karena gini orang meninggal itu tidak persiapan. Yang meninggal kita enggak tahu punya tabungan atau tidak," ucapnya.

Pengalaman ditinggal suaminya meninggal juga mempengaruhi cara pandangnya. Dia melihat saat itu banyak bantuan dari kerabat.

Lantas, dia pun merasa harus membantu sesamanya. Hal yang dilakukannya adalah bentuk pelayanan kepada sesama, dia merasa harus kembalikan apa yang sudah Tuhan berikan.

Menurut pengakuannya, dia juga merias jenazah dari semua kalangan. Dia tidak peduli kaya atau miskin, orang gila atau siapa pun yang datang kepadanya.

Gloria mempunyai prinsip bahwa Tuhan yang akan membalas rezekinya dari merias jenazah secara gratis sejak dua tahun lalu itu.

Perias jenazah
Pernah suatu waktu make up habis | megapolitan.kompas.com
Artikel Lainnya

Pengalaman kehabisan make up membuat dia berani menggunggah informasi lewat Facebook untuk menerima make up bekas pada 3 Januari 2018.

"Tahun lalu aku sempat nulis kayak gitu karena aku enggak punya lagi alat make up. Aku sampai sharing make up aku sendiri buat mereka (jenazah). Benar-benar habis ya modalnya memang butuh. Awalnya aku gengsi tapi aku mikir dari pada make up yang sudah enggak terpakai dibuang kan," tuturnya.

Gloria juga menerima sumbangan rambut palsu atau wig. Hal itu karena ada jenazah yang sakit kanker, bekas operasi di kepala. Perempuan yang menerima panggilan untuk mereka yang tinggal di Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi ini berharap bisa dijemput di titik tertentu untuk area yang sulit.

Motivasinya juga dipengaruhi oleh ibunya yang seorang perawat. Dia juga pernah merasa ketakutan pada awalnya karena jenazah tersebut meninggal dengan cara bermacam-macam.

"Misalnya punya luka memar itu ada cerita perjuangan. Buat aku menghargai itu ada yang infusan atau operasi di kepala atau kecelakaan ada cerita di balik luka, dan aku enggak mau orang yang datang melihat mereka ketakutan. Aku mau mendandani mereka itu untuk terakhir, aku ingin mereka cantik," pungkasnya.

Tags :