Kesal Melihat Pengemudi Bus yang Melawan Arah Seenaknya, Pria Ini Langsung Menghadang dan Semprot Sopirnya
17 Juni 2019 by Amadeus Bima
Setiap hari pasti ada aja pelanggar aturan gini
Saat berkendara di jalan lintas, kamu pasti sering melihat tingkah para sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang sering melawan arah. Kebanyakan alasannya adalah karena mengejar target penumpang dan supaya cepat sampai di lokasi tujuan. Padahal tindakan ini berpotensi membahayakan para pengendara lain dan juga penumpangnya sendiri. Aksi ini bisa saja berujung pada kecelakaan fatal.
Meski sudah beberapa kali terjadi kecelakaan gara-gara ngebut dan melawan arah karena nggak mau terjebak macet, nyatanya para sopir bus AKAP lainnya tidak menjadikan ini sebagai pelajaran. Mereka masih aja nekat kebut-kebutan dan melawan arah. Seperti yang terjadi pada arus mudik Lebaran kemarin. Seorang sopir bus terekam kamera mengemudikan busnya dengan melawan arah.
Tak terima dengan hal tersebut, seorang pengemudi Avanza langsung menghadang karena merasa bus itu menyerobot jalurnya. Dia turun dari mobil dan menggedor kaca depan bus tersebut. Pria itu juga melontarkan kata-kata umpatan kepada si sopir saking kesalnya. Dia bahkan menantang sopir dan kernet bus untuk turun ke jalan dan menyelesaikan masalah ini secara jantan.
"Kamu juga, kalau berani turun!," kata pria itu sambil menunjuk ke arah bus.
"Semua macet! kamu tahu? Woy, minggir dulu!" imbuhnya.
Namun, baik sopir bus atau kernetnya tidak ada yang berani turun dan meladeni pria tersebut. Mereka mungkin menyadari bahwa tindakan yang mereka lakukan itu salah dan pastinya bakal makin dimaki sama pengendara yang lain karena menyebabkan kemacetan. Sopir dan kernetnya cuma bisa terdiam pasrah menerima semua caci maki yang dilontarkan oleh pria tersebut.
Video ini kemudian viral di media sosial dan malah mendapat tanggapan positif dari netizen. Mereka mendukung aksi si pengemudi Avanza yang mengomeli sopir bus ugal-ugalan tersebut. Netizen berharap para sopir lain menjadikan hal ini sebagai pelajaran agar tidak melawan arah lagi di jalanan. Soalnya, ada banyak nyawa yang dipertaruhkan kalau masih nekat melakukannya.
"Masokkk, lanjut bos. Hari raya kok berani lawan arus," tulis Anjany Swenza.
"Skill bus ugal-ugalan harus dihajar gitu, biar nggak kebiasaan," komen Reza Nur Razaq.
Kita semua maklum kok kalau sopir bus diberi tuntutan dan tekanan untuk kejar setoran kepada pemilik busnya. Tapi, ya jangan menganggap jalanan itu milik sendiri juga dong, sehingga merasa berhak untuk bersikap ugal-ugalan di jalanan. Pengendara lain juga berhak lewat di jalan dengan selamat sampai tujuan. Kamu sendiri udah pernah ketemu sama sopir bus model gini, nggak?
