Kesal Kerap Ditagih Utang Rp 287 Juta, Seorang Pria Bunuh dan Bakar Jasad Selingkuhan

pembunuhan
Bunuh dan bakar selingkuhan | internasional.kompas.com

Selingkuhan dibunuh karena tagih utang

Kelakuan orang saat ditagih utang tak jarang membuat geleng-geleng kepala. Berbagai cara dilakukan untuk menghindari bayar utang bahkan sampai nekat melakukan tindakan kejam. Seperti yang dilakukan oleh Leslie Khoo Kwee Hock yang tega membunuh selingkuhannya karena tak mau membayar utang.

Khoo diketahui memiliki utang Rp 287 juta yang ia pinjam dari selingkuhanya Cui. Saat itu uangnya gunakan Khoo untuk membeli emas. Pria beristri itu tak sanggup mengembalikan uang yang ia pinjam dari Cui hingga akhirnya memilih membunuh Cui dan membakarnya untuk menghilangkan jejak.

1.

Berhutang ratusan juta

pembunuhan
Khoo dan Cui | www.todayonline.com

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (22/08/2019), kasus pembunuhan ini terjadi di Singapura pada tahun 2016 lalu. Leslie Khoo Kwee Hock seorang pria beristri menjalin hubungan dengan perempuan bernama Cui pada tahun 2015.

Cui menerima Khoo menjadi pacarnya karena pada saat itu Khoo mengaku masih lajang. Khoo yang berprofesi sebagai manajer toko binatu itu mengaku pada Cui bahwa dirinya bekerja di perusahaan keluarga.

Setelah menjalin hubungan, Khoo meminjam uang kepada Cui sebesar Rp 287 juta dengan alasan untuk membeli emas. Karena rasa sayangnya kepada Khoo, Cui pun memberanikan diri untuk meminjam uang kepada orangtuanya dan dipinjamkan ke Khoo.

Cui akhirnya mengendus kebohongan pria 51 tahun itu. Cui menginterogasi Khoo terkait dirinya yang sudah menikah dan telah memiliki anak. Khoo mengaku dirinya sudah bercerai dengan istrinya dan saat itu sudah berstatus duda.

Baca juga: Aksi Brutal Samin Bantai Satu Keluarga Seorang Diri di Serang

2.

Cui menagih utang kepada Khoo

pembunuhan
Cui Yajie | jakarta.tribunnews.com

Cui akhirnya meminta Khoo untuk mengembalikan uang yang dipinjamnya. Tapi Khoo tak mau mengembalikan uang senilai Rp 287 juta itu. Cui sebenarnya sudah berniat untuk berbicara dengan bos tempat di mana Khoo bekerja untuk memintanya membayar utang, namun Khoo justru menghalangi niat tersebut.

Cui akhirnya mengancam Khoo jika tak mau membayar dirinya akan membongkar perselingkuhannya dengan Khoo. Berkali-kali ditagih membuat Khoo kesal dan berencana membunuh Cui yang saat itu berusia 31 tahun.

Pada 12 Januari 2016 silam, Khoo membuntuti Cui dan membawanya ke dalam mobil. Dalam mobil itu, Khoo mencekik Cui hingga tewas. Jasad Cui disimpan di mobil selama semalam sebelum akhirnya dibakar untuk menghilangkan jejak.

3.

Dibakar selama 3 hari

pembunuhan
Khoo pelaku | internasional.kompas.com

Cui dibawa ke Gardens by The Bay. Lalu Khoo mencekik Cui yang saat itu duduk di kursi depan. Jasad Cui disimpan semalaman di dalam mobil. Keesokan harinya, Khoo membawa jasad Cui ke tempat terpencil di Lim Chu Kang Lane 8. Ia kemudian membeli arang dan minyak tanah di dua toko sepanjang Jalan Kranji.

Khoo berniat untuk menghilangkan jejak dengan membakar jasad Cui. Jasad Cui diletakan di bawah kanopi logam dan dibakar selama tiga hari. Selama tiga hari itu, Khoo selalu kembali untuk menyiram arang dengan minyak tanah sampai jasad Cui hancur.

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah Cui tak pernah muncul selama beberapa hari. Keluarga akhirnya melapor ke polisi bahwa Cui hilang. Polisi menyelidiki kasus ini dan mengetahui Cui terakhir kali berkomunikasi dengan Khoo. Polisi juga menemukan bukti pembunuhan berupa sisa-sisa pakaian, rambut dan tali bra korban.

Artikel Lainnya

Tiga tahun setelah kasus pembunuhan terungkap, akhirnya Khoo dijatuhi hukuman seumur hidup atas dakwaan membunuh Cui. Khoo dijatuhi hukuman mati dikarenakan usia Khoo yang tak memungkinkan untuk dihukum cambuk.

Tags :