Aksi Brutal Samin Bantai Satu Keluarga Seorang Diri di Serang, Motifnya Terungkap!
21 Agustus 2019 by Dea Dezellynda
Pelaku sudah diamankan, polisi ungkap motif pembunuhan.
Setelah menjadi buron selama hampir satu minggu, tersangka pembunuhan satu keluarga di Serang, Banten akhirnya tertangkap. Pelaku adalah Samin (29), ditangkap polisi saat melarikan diri ke rumah orangtuanya di Lampung.
Samin langsung dibawa dari Lampung ke Mapolda Banten. Setibanya di Polda Banten, Samin langsung diinterogasi oleh penyidik terkait motif pembunuhan yang menewaskan bapak dan anak itu.
Sempat melarikan diri ke Lampung
Tak sampai seminggu, pelaku pembunuhan satu keluarga itu berhasil diungkap polisi. Pelaku adalah Samin yang masih tinggal satu lingkungan dengan korban. Usai membunuh Rustiadi dan anaknya yang masih berumur 4 tahun, Samin melarikan diri ke Lampung.
Tim gabungan Resmob dan Jawara Polda Banten serta Polres Serang Kota bekerja sama dalam penangkapan Samin. Hampir seminggu menjadi buron, akhirnya Samin ditangkap di tempat persembunyiannya di Tulang Bawang, Lampung.
"Sudah ditangkap, sedang perjalanan dari Lampung ke Serang," kata Kapolres Serang Kota, AKBP Firman Affandi, Selasa (20/8/2019) dikutip dari Detik.com.
Baca juga: Terkuak! Ternyata Ini Cara Suami Bujuk VA hingga Mau Diajak 'Gangbang'
Motif pembunuhan terungkap
Samin diketahui masih bertetangga dengan Rustiadi yang tinggal di Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten.
"Dia pekerja yang mengeruk di tanah korban di situ (lingkungan korban), untuk motif nanti diterangkan," ujar Firman.
Saat ini pelaku sudah berada di Polda Banten dan masih dalam penyelidikan. Di hadapan tim penyidik, pelaku mengaku telah membunuh Rustiadi dan anaknya. Motif ekonomi ternyata menjadi alasan Samin tega melakukan pembunuhan satu keluarga itu.
"Motif untuk mencuri atau karena faktor ekonomi karena pelaku ingin mencuri dan ketahuan oleh korban. Pelaku punya masalah karena faktor ekonomi," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi kepada wartawan di Mapolda Banten, Jl Syekh Nawawi Al Bantani, Serang, Selasa (20/8/2019).
Kronologi pembunuhan
Aksi pencurian yang berujung pada pembunuhan itu dilakukan pada Selasa (13/8) pukul 02.00 dini hari. Samin, pelaku pembunuhan mengaku kalau dirinya hanya berniat mencuri di rumah Rustiadi yang saat itu sedang dibangun.
“Pukul satu dini hari hendak pulang ke rumahnya, melintas di rumah korban. Melihat pintunya terbuka, pelaku menghentikan laju kendaraanya,” kata Edy dikutip dari Kompas.com.
Samin yang melihat pintu rumah Rustiadi terbuka langsung muncul niat untuk mencuri. Samin masuk lewat pintu depan dan mengambil ponsel di ruang tamu.
Aksi Samin diketahui oleh Rustiadi saat tak sengaja menendang charger handphone. Samin yang memegang balok kayu spontan memukul Rustiadi hingga tewas.
Tak hanya menghabisi Rustiadi, Samin juga membunuh anak Rustiadi dengan cara sadis. Istri Rustiadi yang ikut menjadi korban mengalami luka di wajahnya. Namun untungnya istri Rustiadi berhasil diselamatkan dan kondisinya dalam keadaan kritis.
Pembunuhan itu pertama kali diketahui oleh Asgari pada pagi harinya pukul 08.00 WIB. Asgari yang berprofesi sebagai buruh bangunan, saat itu hendak mengambil peralatan kerja di rumah Rustadi. Asgari kaget saat melihat tiga anggota keluarga tergeletak di lantai bersimbah darah.
