Kesal Diberi Nafkah Sedikit Dan Sering Dianiaya, Seorang Istri Tega Siram Air Panas ke Suami
10 Juni 2021 by Ike DewiSeorang istri Suk (31) rela menyiram air panas kepada suaminya Sopan Sopian (38). Apa alasannya?
Salah satu tugas suami memang memberikan nafkah kepada istri. Jika tanggung jawab itu tidak dijalani dengan baik, bisa menimbulkan cekcok dan perceraian sebagaimana yang sering terjadi. Seperti halnya kasus penganiayaan yang baru-baru ini menjadi viral.
Mengutip TribunPekanbaru.com (9/6/2021), seorang istri Suk (31) rela menyiram air panas kepada suaminya Sopan Sopian (38). Alasan dari sang istri melakukannya lantaran ia sering dianiaya oleh suami dan hanya diberi nafkah yang sangat sedikit.
BACA JUGA: Aneh, Bu Guru Ini Malah Bangga Dihamili Oleh Muridnya yang Masih Belasan Tahun
Diberi nafkah 30 ribu
Sebelum kejadian penyiraman berlangsung, rupanya si suami tidak pulang ke rumah selama dua hari. Lalu saat pulang, korban hanya memberikan uang Rp 30 ribu saja pada pelaku. Merasa kesal karena kerap dianiaya dan diberi nafkah sedikit, akhirnya pelaku menyiramkan air panas pada korban yang tertidur pulas.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Bingkuang, Desa Teras, Kecamatan Careneng, Kabupaten Serang, Banten, pada Jumat (4/6/2021). Setelah menyiram korban dengan air panas, akhirnya pelaku langsung keluar dari rumah dengan membawa ketiga anaknya.
Pingsan dalam perjalanan
Setelah disiram oleh air panas, sontak korban langsung histeris sambil menahan sakit dan berteriak minta tolong. Sayangnya tidak ada seorang pun warga yang mendengar dan datang menolong. Kemudian korban nekat keluar rumah dan mengendarai mobil angkotnya sendiri untuk pergi ke puskesmas.
Tetapi korban malah pingsan di perjalanan sebelum sampai di tujuan. Beruntung ada warga yang melihat korban dan membawanya ke puskesmas terdekat.
Akibat siraman air panas tersebut, korban mengalami luka lepuh pada bagian wajah, dada, dan kaki. Saat ini korban juga sudah dibawa ke rumah orang tuanya untuk dilakukan pengobatan berjalan.
Kanit Reskrim Polsek Carenan Bripka Lupianto mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut memang dipicu oleh rasa kesal sang istri terhadap suami yang kerap menganiayanya.
"Istrinya menyebutkan bahwa suaminya sudah dua hari tidak pulang ke rumah, dan pada saat pulang hanya membawa uang sekitar Rp30 ribu dan terjadilah rasa curiga di situlah dipicunya pertengkaran," ungkapnya.
BACA JUGA: Sering Tolak Cinta Cowok, Guru Cantik ini Diguna-guna Ribuan Jin!
Pasangan siri
Lebih lanjut, Bripka Lupianto menuturkan bahwa saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Carenang. Pelaku juga masih dalam tahap mediasi antar kedua keluarga terkait kejadian penyiraman air panas tersebut.
Pasalnya peristiwa itu tidak bisa disebut sebagai kekerasan dalam rumah tangga karena keduanya merupakan pasangan siri.
"Ini tidak bisa disebut sebagai kekerasan dalam rumah tangga karena yang bersangkutan tidak memiliki buku nikah dalam artian menikah siri," jelasnya.
Dari peristiwa tersebut sepertinya ada dua hal yang bisa dijadikan sebagai pelajaran ya. Pertama, berhati-hatilah dalam memilih pasangan hidup. Lalu kedua, jangan mau diajak menikah siri.