Ingin Mati Bahagia, Pria Ini Selamatkan 166 Ekor Sapi Terlantar Bermodalkan Motor

Sapi Diangkut di Motor | www.bbc.com

Kurang lebih ada 8.000 sapi yang berkeliaran di jalanan di Nepal

Ada seorang bapak secara sukarela mengangkut 166 ekor sapi satu per satu hanya dengan sepeda motornya. Tindakan heroik ini terjadi di Kathmandu, Nepal, di mana banyak sekali sapi ditelantarkan pemiliknya karena dianggap tidak berguna.

Sapi Diangkut di Motor | www.bbc.com

Pria bernama R.B. Neupane ini berencana untuk mengangkut sapi terlantar tersebut ke penampungan sapi miliknya. Namun, dia tidak memiliki truk dan tidak sanggup menyewanya. Walaupun begitu, Neupane tidak patah semangat dan nekat membawa sapi tersebut satu per satu dengan motornya.

166 sapi berhasil dibawa Neupane dengan meletakkannya di belakang. Neupane tidak sendiri, karena dirinya dibantu oleh tim sukarelawan dan organisasi miliknya.

Bumi tidak memandang siapa yang boleh mendiami dirinya, setiap makhluk memiliki hak untuk hidup. Ada banyak organisasi penyelamat anjing, namun tidak ada organisasi penyelamat sapi. Itulah mengapa saya mulai melakukan aksi penyelamat sapi ini. -- Neupane pada BBC Reel

R.B. Neupane | rajneesh.asia

Neupane mengatakan pula bahwa banyak sapi yang ditinggalkan pemiliknya. Mereka dibiarkan berkeliaran di jalan, tanpa makan dan minum.

"Sapi dewasa dan anak sapi banyak yang ditinggalkan, dicampakkan, dan dibiarkan berkeliaran di jalanan ketika tak lagi bisa memberikan keuntungan bagi majikannya. Jika sapi sudah tua dan berhenti mengeluarkan susu, sapi itu ditinggalkan begitu saja di jalan. Anak sapi yang terlahir jantan pun dicampakkan karena dikira tidak ada gunanya. Sapi terlantar itu tak dapat makan dan minum.

Saat ini, sudah lebih dari 200 sapi berada di penampungan Neupane. Ia berkata bahwa ia ingin mati bahagia dengan menyelamatkan sapi. Di samping itu, Neupane dan sukarelawan lainnya akan terus melakukan apapun sebisa mungkin, termasuk mengangkut sapi-sapi di belakang motor mereka. Mulia sekali perjuangan bapak Neupane ini. Semangat terus, pak!

Tags :