Keluarga Mempelai Pria Tidak Merestui Pernikahan, Pasangan Ini Akhirnya Menikah di Kantor Polisi

Pernikahan di kantor polisi
Pernikahan di kantor polisi | google.com

Untunglah pernikahannya tetap berjalan lancar

Menikah di kantor polisi mungkin adalah hal terakhir yang kamu inginkan. Kamu pasti pengennya menikah di tempat yang lebih layak dan normal. Misalnya, di gedung, atau di dalam rumah gitu. Menikah di kantor polisi kesannya kok kayak seorang kriminal. Tapi, itulah kehidupan. Kita yang berencana tapi tetap Tuhan yang menentukan. Seperti yang dialami oleh pasangan berikut ini.

Aditya Bagus Febriantono dan Ratri Listyorini terpaksa menikah di Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Laweyan, Solo karena pernikahan mereka ditentang oleh keluarga Aditya. Ibu Aditya tidak merestui pernikahan tersebut dan tak setuju anaknya menikah dengan Ratri. Sebelumnya, pernikahan ini direncanakan digelar di salah satu rumah makan yang berada di Solo.

Tapi, karena pernikahan berujung kericuhan yang disebabkan oleh keluarga mempelai pria, lokasi pernikahan terpaksa dipindahkan. Polisi akhirnya bersedia meminjamkan ruangan di kantor polisi sebagai tempat ijab kabul bagi Aditya dan Ratri sehingga pernikahan mereka pada hari itu tidak batal.

Dalam video yang viral di media sosial, ibu Adit yang bernama Endang, marah-marah karena tidak terima dengan keputusan anaknya. Padahal, dia sudah berusaha memisahkan Adit dan Ratri, tapi anaknya masih tetap keras kepala untuk menikah. Bagi keluarga Adit, Ratri bukanlah wanita baik-baik dan tidak pantas bersanding dengan dirinya. Inilah alasan kenapa mereka bersikeras membatalkan pernikahan tersebut.

Bahkan, Endang tidak segan-segan mengucapkan sumpah serapah kepada kedua mempelai karena pernikahan tidak kunjung dibatalkan. Dia menyumpahi Adit dan Ratri tidak akan bisa punya anak jika pernikahan ini tetap dilaksanakan.

Kandanamu ora keno to lhe! Rungokne kuwe, angger kuwe nekad rungokne sumpahe ibuke lhe yo! Kuwe sampek nduwe anak seko iki, ora bakal lahir dene nek iso lahir cacat sak uripe," teriaknya.

Sumpahe mbokmu sing mbok gae loro ati! Rungokne kui wis, iki mbokmu sing tok gae loro ati sing mbrojolke kuwe!," tambahnya.

Artinya adalah: Kamu diperingatkan tidak bisa nak! Dengarkan, kalau kamu masih nekat, dengarkan sumpah ibumu ini! Jika kamu sampai punya anak, itu tak akan pernah bisa melahirkan atau jika sampai melahirkan, akan cacat sepanjang hidupnya. Ini sumpah ibumu yang kamu buat sakit hati! Dengarkan itu, ini ibumu yang sudah kamu buat sakit hati dan yang melahirkanmu!

Artikel Lainnya

Video ini pun menuai beragam komentar dari netizen. Ada yang mendukung perbuatan si ibu, tapi ada juga yang menilai perlakuannya itu sudah keterlaluan. Soalnya ini anak sendiri loh yang disumpahin. Kalau ntar anaknya kenapa-kenapa kan yang sedih dia juga. Ada juga netizen yang setuju kalau pernikahan ini dibatalkan karena restu dari orangtua itu sangat penting.

Namun, pada akhirnya proses ijab kabul tetap dilaksanakan dan Adit serta Ratri kini sudah sah menjadi pasangan suami istri. Kalau menurut kamu sendiri, apakah kisah cinta Adit dan Ratri ini memang perlu ditentang sedemikian rupa sampai disumpahi?

Tags :