Keji! Tayo Si Kucing Menggemaskan Dipotong & Dikuliti untuk Dijual oleh Pria di Medan

Ilustrasi
Ilustrasi | unsplash.com

Berikut kisah Tayo, kucing lucu dengan wajah dan mata yang bulat dibunuh oleh pria di Medan.

Baru-baru ini, warganet dibuat gempar oleh kabar tentang adanya pembunuhan sadis terhadap kucing di Kota Medan. Kucing-kucing malang tersebut dipotong kepalanya untuk diambil dagingnya dan dijual ke pasar, lalu dijadikan makanan. Kisah sedih ini dibagikan oleh pemilik kucing itu sendiri, Sonia Rizkika Rai.

BACA JUGA: Cuma Bayar 10 Ribu, Wahana Kora-kora Rubuh Tewaskan Satu Orang Anak Dibawah Umur

Kucing milik Sonia yang diketahui bernama Tayo, sebelumnya sempat hilang selama dua hari. Setelah sekian lama mencari, Sonia mendapat kabar bahwa ada orang yang membawa kucing miliknya itu dan dimasukkan ke dalam sebuah karung goni.

Saat ditelusuri, rupanya pelaku memang sering mengumpulkan kucing untuk dibunuh. Kucing Sonia diduga menjadi salah satu kucing yang dibunuh tersebut.

“Akhirnya ada yang liat kucing saya dimasukkan ke goni sama orang yang katanya udah sering ngambilin kucing untuk dibunuh lalu dijual dagingnya dengan perkg 70.000,” tulis Sonia melaui akun Instagram milik-nya, @soniarizkikarai."

BACA JUGA: Anna Amemiya, Gadis Setengah Anime dan Manusia yang Nyentrik

Setelah mengetahui kucingnya dibunuh, Sonia lantas mendatangi rumah si pelaku yang ia sebut berinisial A, bersama seorang perempuan yang ia sapa dengan Bu Wulan. Ia dan Bu Wulan sempat kesulitan mencari rumah A, sebelum akhirnya diberi petunjuk jalan oleh seorang anak kecil.

Setelah cekcok dengan tetangga pelaku, Sonia diberitahu bahwa ada karung goni yang berisikan potongan daging. Pelaku sempat berbohong dengan mengatakan bahwa daging dalam karung itu adalah daging anjing. Namun setelah dibuka, ternyata karung tersebut berisi banyak kepala kucing. Seketika itu juga Sonia menangis begitu tahu bahwa salah satu kepala kucing dalam karung itu adalah kepala kucing piaraannya.

Diantara banyaknya kepala kucing di dalam karung tersebut, Sonia meyakini bahwa kucing piarannya menjadi salah satu korban dari kekejaman pembunuhan terhadap kucing di tempat itu, karena kucing miliknya berjenis kucing persia yang sangat menonjol dengan big bone dan badannya besar. Tak hanya itu, ada juga kepala kucing yang ia ketahui tengah bunting.

BACA JUGA: Antara Gemes atau Ngeri, 13 Hewan Ini Punya Ukuran Tubuh yang Tidak Wajar

“Ibu wulan yang ada di gambar ngeliat ada goni dan pas ditanyak jawaban mereka itu anjing, tapi buk wulan izin bukak dan setelah membuka nya kami melihat banyak kepala kucing bahkan kucing yang sedang hamil juga adaa, dan setelah itu saya lemas gabisa sambil nangis, lalu buk wulan bilang “nia ini ada kepala tayo” saya pun tak sanggup lagi berdiri dan menangis sejadi jadinya,” kisahnya.

Potret Bu Wulan saat membantu Sonia mencari kucingnya, Tayo.
Potret Bu Wulan saat membantu Sonia mencari kucingnya, Tayo. | www.instagram.com

Ditengah-tengah tangisnya, seorang pria mendatangi Sonia dan Bu Wulan dengan makian dan amarah.

“Dia maki maki kami juga ditempat dan sempat hampir adu tangan sama buk wulan, dan dia bilang kalau saya ngomong lagi dia bakal ludahi muka saya,” curhat Sonia.

Tak terima atas apa yang menimpa kucingnya, Sonia lantas melapor ke banyak orang, termasuk kepada pihak kepolisian. Namun, reaksi polisi justru kebalikan dari ekspektasinya.

“Saya udah lapor ke sana kemari, tapi ga ada hasil, bahkan saya udah bawa kepala kucing saya sebagai bukti ke Polsek tapi sampai di Polsek polisinya gatau pasal tentang kucing dan abis itu mereka ketawa ketawa gajelas. Ga lama kemudian saya dipanggil masuk ke dalam polsek dan ditanyain dan akhirnya mereka nyuruh saya ke polsek satunya lagi karena mereka bilang itu bukan daerah mereka,” tuturnya.

Potret Tayo, kucing menggemaskan milik Sonia Rizkika Rai.
Potret Tayo, kucing menggemaskan milik Sonia Rizkika Rai. | www.instagram.com
Artikel Lainnya

Sonia pun banjir dukungan dari netizen yang turut merasakan kesedihan yang dialaminya.

“I’m so sorry for your loss,” tulis selebgram @lulalahfah.

“Kita viralkan ini, bantu up agar rumah bapaknya di grebek !!! turut berduka,” tulis @gita_vbpr.

“Miris pas bagiaan lapor ke polisi tpi polisinya malah ketawa2. Patut kah warga ngelapor malah diketawain,” tulis @cipatuugelang.

“Pasal 302 KUHP. Peraturan ini mengancam segala bentuk penganiayaan terhadap hewan. Tindakan yang dimaksud adalah yang menyakiti, melukai, dan merugikan kesehatan hewan. Pelaku akan dipidana penjara paling lama tiga bulan,” tulis @pratamaanandazuhrii.

“Halo. I’m so sorry for your loss. I am so sorry for your loss. Semoga perpisahan fisik dengan kucing bisa menyatukan spirit kamu dan kucing ya. Semoga segera dikasih tanda dari Tuhan bahwa jasad mereka berakhir, tapi cinta dan jiwa mereka abadi dalam keseharian kamu. Selalu,” tulis @telusursejati.

Selamat jalan, Tayo. Secara fisik kucing ini memang telah tiada. Namun semua hal menggemaskan yang ia tinggalkan untuk pemilik dan orang-orang di sekitarnya akan selalu dikenang.

Tags :