Kejamnya Kartel di Meksiko, Anak Buah Sakit, Diculik Lalu Dimutilasi!
27 Januari 2020 by Anis Khoerunnisa
Seorang pasien diculik sekelompok pria bersenjata
Hampir di setiap negara terdapat kartel di bidang tertentu. Ada kartel narkoba, kartel minyak, dan kartel-kartel di bidang lainnya. Seringkali kartel ini melakukan berbagai cara untuk mendapatkan tujuannya, termasuk dengan jalan kekerasan. Negara pun seringkali kewalahan berhhadapan dengan kartel ini akibat banyak faktor.
Belum lagi jika terjadi perang antar kartel yang bisa disebabkan oleh berbagai hal, tapi biasanya persoalan persaingan wilayah atau persaingan perdagangan suatu komoditas. Seperti yang belum lama ini heboh di media sosial, sekelompok kartel melakukan penculikan kepada pasien-pasien rumah sakit dan melakukan tindak kekerasan yang keji. Apa tujuannya?
Sebuah video yang beredar di jagat maya memperlihatkan kejadian mengerikan ketika sekelompok pria bersenjata menculik seorang pasien di Rumah Sakit Salvatierra, Guanajuato, Meksiko. Sekelompok pria yang membawa senapan serbu itu tampak menjarah sebuah kamar.
Dilansir oleh dailymail, ketujuh pria tersebut adalah anggota kartel Santa Rosa de Lima. Mereka memaksa masuk rumah sakit dengan menyandra satpam. Setelah menemukan sang target yang menjadi pasien di rumah sakit tersebut, mereka membawanya menggunakan tandu.
Tak berhenti di situ, beberapa jam kemudian, pihak kepolisian setempat dipanggil ke wilayah bundaran Torress Landa. Polisi menemukan bagian tubuh seorang pria yang tercecer pada sebuah kain putih, lengkap dengan pesan yang ditulis pada kardus.
Pesan yang ditulis tersebut tidak dipublikasikan oleh pihak berwenang namun kepolisian sudah memastikan bahwa bagian tubuh yang ditemukan itu adalah milik pasien yang diculik dari rumah sakit Salvatierra.
Baca Juga: Fakta Wewe Gombel, Hantu Penculik Anak-Anak
Rupanya pasien yang diculik itu dijagal secara brutal hingga bagian tubuhnya terpisah dan berceceran di jalan. Setelah kejadian mengerikan ini, korban tersebut diduga bukan satu-satunya target kartel Santa Rosa de Lima.
Adapun wilayah Guanajuato masih berada di situasi genting setelah konflik geng kriminal lokal, salah satunya adallah kartel Santa Rosa de Lima dan kartel Jalisco. Setelah kejadian ini pun pihak kepolisian mulai menggerebek rumah-rumah yang disinyalir menjadi markas kartel-kartel tersebut.
Dilansir oleh insightcrime, geng Santa Rosa de Lima ini memang menjadi dalang di balik meningkatnnya kasus kekerasan di Guanajuato. Tak main-main, geng ini bahkan memberikan ancaman kepada Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador.
Mereka meminta agar presiden segera menarik pasukan keamanan dari Guanajuato. Jika permintaan mereka tidak dituruti, maka mereka tidak segan untuk menghabisi nyawa penduduk sipil.
Baca Juga: Misteri Penculikan Suami Saat Ulang Tahun Istri di Malang Terungkap!
Kartel atau semacamnya tentu lebih banyak berdampak buruk bagi sekitarnya. Apalagi jika kartel tersebut melakukan tindak kejahatan yang merugikan pihak lain, baik secara ekonomi, sosial, bahkan menghilangkan nyawa orang lain. Tapi sayangnya, negara dengan seluruh perangkatnya sering dibuat tidak berdaya oleh para kartel
