Kecelakaan Beruntut Libatkan 21 Kendaraan, Ini Cerita Mistis Tol Cipularang
03 September 2019 by Ardina BarataAda banyak hal gaib yang dikaitkan dengan Tol Cipularang
Cerita menyedihkan terjadi di Tol Purbaleunyi Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang). Dari laporan yang telah dirangkum oleh Detik.com, Senin (2/9/2019), telah terjadi 23 peristiwa kecelakaan terhitung sejak 3 September 2011 hingga menewaskan istri Saipul Jamil di tol ini. Kecelakaan itu sering terjadi di sekitar KM 90-an, Tol Cipularang.
Akan tetapi, kecelakan beruntun yang terjadi pada Senin (2/9/2019) siang di KM 91 Tol Purbaleunyi (Cipularang) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tersebut juga dikaitkan dengan cerita mistis di dalamnya. Peristiwa kecelakaan maut ini libatkan 21 kendaraan dan ada 6 mobil yang terbakar.
Cerita mistis di tol yang diresmikan pada 12 Juli 2015 itu merujuk pada buku "Misteri Tol Cipularang" yang disusun oleh Tim Pustaka. Dikatakan bahwa jalan Tol Cipularang di KM 91 sering ambles pada awal diresmikannya. Amblesnya tol hingga sampai 3 meter dan membuat tol juga sempat ditutup selama 3 hari.
Baca juga: Tidak Tampak dalam Aplikasi, Dusun Ini Diduga Jadi Lokasi "KKN di Desa Penari"
Selain itu, menurut penuturan warga, tol ini menjadi angker karena saking seringnya terjadi kecelakaan. Pihak Jasa Marga pun pernah berupaya untuk mengatasinya dengan cara menyembelih seekor kerbau yang dijadikan sebagai tumbal. Hal itu dikatakan pula dari tuturan buku "Misteri Tol Cipularang".
Adapun, titik rawan KM 91 Cipularang tersebut dianggap memiliki kaitan dengan sosok makhluk halus, H Kamilin. Konon, sosok ini dulunya merupakan sesepuh di kampung setempat pada masa kolonial Belanda.
Selain mempunyai kaitan dengan sosok Kamilin, cerita kecelakaan selalu dikaitkan dengan keberadaan Gunung Batu Datar. Ada warga yang pernah melihat Kamilin pernah menampakkan diri di sana. Kamilin adalah sosok makhluk halus seperti ular namun bertubuh manusia. Kamilin digambarkan juga memakai kalung emas.
Rupanya Kamilin tidak sendirian, dia punya anak dan cucu yang semuanya adalah makhluk ghaib. Konon, Jasa Marga selalu gagal saat ingin menebang sejumlah pohon di Gunung Batu Datar karena adanya makhluk halus. Ada pula yang menyebutkan bahwa keangkeran tol ini tak lepas dari Gunung Hejo, gunung yang mempunyai sebuah makam dan menjadi tujuan peziarah.
Akan tetapi, pihak Jasa Marga menuturkan bahwa hal itu terjadi bukan karena keangkeran melainkan karena jalan yang landai di tol tersebut. Pada Kamis (8/9/2011) silam, Kepala Sub Bagian Pelayanan Lalu Lintas Jasa Marga Tol Purbaleunyi, Andrie Koestyawan, dalam perbincangan dengan detikcom menuturkan bahwa kecelakaan terjadi akibat kelengahan saat turunan landai dan panjang.
"Cipularang itu dibangun di dataran tinggi, sehingga turunan dan tikungan pasti ada. Turunan dan tanjakan sudah pasti ada. Nah, beberapa turunan sudah sangat landai, dan ini yang harus diwaspadai. Karena turunan landai dan panjang maka ada yang tidak menyadari sedang dalam kondisi turunan, maka jadi lengah," pungkasnya.