Kerap Memakan Korban, Ini Kecelakaan Mengerikan yang Pernah Terjadi di Tol Jagorawi
16 September 2019 by Dea Dezellynda
Deretan kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jagorawi
Kecelakaan maut di Tol Jagorawi pada hari Minggu (15/9/19) menewaskan 3 orang penumpang. Kecelakaan tunggal ini disebabkan oleh ban pecah yang membuat mobil terguling. Dalam sebuah video yang beredar di dunia maya, memperlihatkan para penumpang mobil yang berjumlah 9 orang tersebut terlempar ke luar dari mobil.
Kecelakaan yang terjadi di jalan tol pertama di Indonesia itu bukan pertamanya kali terjadi. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa kecelakaan maut yang pernah terjadi di Tol Jagorawi.
Kecelakaan tunggal yang tewaskan tiga penumpang
Insiden kecelakaan yang terjadi di Tol Jagorawi pada hari Minggu (15/9) kemarin menewaskan tiga penumpang. Korban tewas tersebut di antaranya, Yehezkiel Giovanni Reinaldo (20), Abdiwijaya Tamba (17), dan Abraham Mbiliyora (29). Mobil Suzuki APV yang ditumpangi mereka terguling saat hendak mengantarkannya ke gereja untuk ibadah.
Dilansir dari Kompas.com, Senin (16/9/19), saat melintas di KM36+600 menjelang GT Sentul sekitar pukul 08.10 WIB, mobil tersebut alami pecah ban belakang bagian kanan sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
Baca juga: Cerita Mistis yang Menyelimuti Tol Jagorawi
Bus Damri tabrak mobil
Dilansir dari Detik.com, beberapa bulan lalu tepatnya pada hari Senin tanggal 8 Juni 2019, bus Damri menabrak sebuah mobil saat melaju kencang di KM 31+800 Tol Jagorawi. Kecelakaan pun tak terhindarkan saat bus Damri hendak menyalip mobil Datsun Go bernopol B 2361 BKP.
Mobil yang mengangkut tiga penumpang itu terdorong ke depan dan menabrak Kijang Innova yang sedang mengalami pecah ban di depannya. Dalam kecelakaan tersebut, seorang bocah berusia 6 tahun tewas karena mengalami luka serius, sedangkan dua penumpang lainnya berhasil diselamatkan.
Kecelakaan tunggal yang tewaskan sopir mobil
Dilansir dari Suara.com, Minggu (9/9/18), satu mobil mengalami kecelakan tunggal di ruas Tol Jagorawi, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/9/2018). Satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka dalam kecelakaan ini.
Baca juga: Diduga Akibat Ngevlog, Innova dan Bus Mira Alami Tabrakan Maut
Kecelakaan ini diakibatkan oleh kelalaian sopir Daihatsu Xenia, Wibisana Suwardi yang melaju kencang dari arah Bogor menuju Jakarta di Tol Jagorawi.
Mobil yang membawa tiga penumpang itu oleng ke kiri dan menabrak pembatas jalan. Wibisana tewas seketika, sedangkan penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Kecelakaan karambol pada tahun 2017
Kecelakaan karambol yang terjadi di Tol Jagorawi tepatnya di KM 30.400 pada bulan November 2017 lalu itu melibatkan tiga unit kendaraan. Kecelakaan tersebut menewaskan satu orang penumpang truk dan dua lainnya luka-luka.
Baca juga: Inspiratif! Komunitas Driver Ojol Bantu Korban Kecelakaan ke RS Tanpa Pamrih
"Kendaraan yang terlibat ada tiga kendaraan, truk, pikap, dan minibus. Korban satu orang meninggal dunia atas nama Obay, dia penumpang truk," kata Kanit Laka Lantas Polres Bogor Iptu Asep Saepudin saat dikutip dari Detik.com, Jumat (24/11/2017).
Kecelakaan ini disebabkan oleh mobil pikap yang oleng menabrak truk pengangkut ayam yang saat itu sedang berhenti di bahu jalan. Pikap tersebut lalu oleng ke arah kanan dan mengenai mobil Avanza yang tengah melaju kencang.
Tujuh orang tewas dalam kecelakaan maut Tol Jagorawi
Melihat kembali pada tahun 2013 silam, masyarakat dihebohkan dengan kecelakaan maut di Tol Jagorawi yang menewaskan 7 orang sekaligus. Pengemudi mobil yang menyebabkan kecelakaan tersebut ternyata anak dari seorang musisi kenamaan Indonesia Ahmad Dhani yaitu Abdul Qodir Jaelani yang pada saat itu masih di bawah umur.
Baca juga: Korban Kecelakaan Tiba-Tiba Bangun dan Teriak: Tumbalku Jangan Dibawa Pergi!
Dul panggilan akrab putra bungsu Ahmad Dhani itu menabrak pembatas jalan dan masuk ke jalur yang berlawanan arah. Dilansir Kompas.com, Jumat (22/11/13), akibat kecelakaan itu enam orang tewas seketika dan seorang lainnya meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit.
Jalan tol merupakan jalanan bebas hambatan yang mayoritas pengemudinya akan membawa mobil dalam kecepatan tinggi. Untuk itu, para pengemudi dituntut untuk berkonsentrasi penuh dan memiliki kondisi fisik yang prima.
Tetapi tak jarang para pengemudi yang merasa ngantuk atau kelelahan tetap nekat melaju kencang sehingga membuat kecelakaan tak terhindarkan. Sebaiknya, para pengemudi berhenti untuk beristirahat di rest area apabila merasa lelah dan mengantuk.
