Kebangetan! Anak Ini Kecanduan Main Game Sampai 48 Jam, Makan pun Harus Disuapi Ibunya

kecanduan main game | www.youtube.com

Walaupun kesal, tapi sang ibu masih sayang kepada anaknya.

Memiliki hobi bermain game memang baik untuk menghibur diri sejenak dari penatnya hidup. Bermain game tidak dilarang asalkan tidak lupa waktu dan lalai dengan tugas. Namun, banyak orang yang bergitu asyik hingga lupa akan hidupnya akibat bermain game.

Tidak sedikit yang mengalami kejadian buruk bahkan hingga meninggal akibat terlalu asyik bermain game online.

Carlito yang sedang disuapi ibunya | www.youtube.com

Takut anaknya mengalami hal yang tidak diinginkan akibat terlalu lama bermain game online, seorang ibu di Filipina mendatangi warung internet (warnet) tempat anaknya bermain.

Kabarnya, anak bernama Carlito ini telah berdiam diri di warnet dan tidak melakukan apa-apa selain bermain game selama 48 jam! Bukannya memarahi, ibu ini justru membawa makanan dan menyuapi anaknya!

"Anakku yang malang. Sini, makan sekarang," ucap Lilybeth Marvel, ibu dari anak tersebut sambil menyuapi anaknya.

Sang ibu sibuk menyuapi anaknya dan membujuk agar anaknya berhenti, tapi Carlito terlihat tidak peduli. Matanya tetap terpaku pada layar komputer. Kedua tangannya tidak lepas dari keyboard komputer.

Aksi ibu ini direkam dalam sebuah video dan menjadi viral di media sosial. Sang ibu melakukan hal tersebut karena rasa sayangnya terhadap putranya. Walau begitu, ia masih mengomeli anaknya sambil menyuapinya.

"Kamu punya banyak uang, mungkin aku akan mengambilnya agar kamu pulang besok. Apa kamu masih perlu buang air kecil? Ya ampun, aku merasa kasihan pada anakku. Kamu sangat menjengkelkan," omel sang ibu.

Game Rules of Survival | www.youtube.com

Carlito mengalami kecanduan game battle royale Rules of Survival hingga segala aktivitasnya terganggu. Kedua orangtuanya bingung menghadapi masalah anaknya.

Mereka bahkan harus mengeluarkan anak berumur 13 tahun itu dari sekolah karena masalah kecanduan game. Ibunya sudah sering memarahinya namun Carlito tidak juga mengubah perilakunya.

Orangtuanya sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa agar anaknya sembuh dari kecanduan game. Lilybeth mengatakan bahwa ia sedang melakukan pendekatan berbeda untuk membujuk anaknya agar berhenti bermain game online.

"Saya dulu hanya mengomel tentang game online-nya. Tapi itu tidak berhasil. Jadi saya mencoba pendekatan yang berbeda. Saya mencoba membuatnya merasa bahwa apa pun yang terjadi dalam hidupnya, saya adalah ibunya yang mencintainya dan merawatnya," kata Lilybeth.

Artikel Lainnya
Ilustrasi kecanduan bermain game | www.thejakartapost.com

Terlalu lama bermain game memang buruk bagi kesehatan. Banyak kasus yang terjadi akibat kecanduan bermain game. Seorang pria dilarikan ke rumah sakit karena nyeri dada.

Setelah diperiksa, ternyata ia mengalami penyakit bernama miokard infark yang termasuk ke dalam penyakit jantung koroner berbahaya. Penyakit tersebut menghampirinya akibat dari pengaruh terlalu lama bermain game online dan begadang.

WHO telah mengklasifikasikan kecanduan game online sebagai gangguan mental. Kecanduan ini dinamai dengan gaming disorder.

Gejalanya berupa bermain game secara berlebihan, memprioritaskan game daripada kehidupannya, dan tetap bermain walaupun ia sadar bahwa sudah ada dampak negatif yang dirasakan pada tubuhnya.

Selain keluhan secara fisik, perubahan struktur dan fungsi otak juga terjadi akibat kecanduan game. Penyembuhan harus segera dilakukan selama 12 bulan melalui arahan psikiater. Seram, ya?

Tags :