Ungkap Misteri Alas Mantingan, Lokasi Angker yang Renggut Nyawa Artis Sophan Sophiaan
29 Oktober 2019 by IdhamDikenal sering terjadi kecelakaan di wilayahnya, Alas Mantingan dikenal angker sejak Peradaban Hindu-Buddha.
Pada tahun 2008 silam, seorang artis tanah air mengembuskan napas terakhirnya setelah mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Alas Mantingan, Jawa Timur. Beliau adalah Sophan Sophiaan, aktor dan politisi yang pada saat kecelakaan terjadi tengah menginjak usia 64 tahun. Berita kematiannya sempat membuat geger banyak orang, dan hal itu wajar saja mengingat dirinya adalah publik figur.
Di antara sekian banyak simpati yang disematkan kepadanya dan pihak keluarga, banyak juga yang berspekulasi bahwa kecelakaan yang dialami oleh aktor senior itu berhubungan dengan peristiwa gaib karena Alas Mantingan memang tempat yang terkenal angker.
Dilansir dari Suara.com, Alas Mantingan adalah hutan yang lokasinya berada di jalur Mantingan, Ngawi, Jawa Timur. Konon, sejak peradaban Hindu-Buddha, wilayah ini sudah dikenal keangkerannya.
Hal itu terkemuka dalam kitab Babad Tanah Jawa. Di jalur yang berdekatan dengan lokasi Hutan Alas Mantingan memang kerap terjadi kecelakaan-kecelakaan yang tampak ganjil bagi orang-orang.
Baca juga: Inilah Hantu Uwil yang Bisa Menggelitiki Manusia hingga Mati
Pada zaman kerajaan, Alas Mantingan pernah menjadi lokasi pertempuran antara pasukan Raden Fatah dari kesultanan Demak dan pasukan Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit.
Teror pertumpahan darah yang terjadi di sana rupanya sempat dirasakan juga oleh seorang pengemudi mobil yang mogok di sana. Pada saat itu, dia sedang melakukan perjalanan dari Jogja ke Ngawi dan tiba-tiba saja mobilnya mogok di kawasan Alas Mantingan.
Waktu yang sudah menunjukkan malam hari dan kabut yang menutupi pandangannya membuat kondisi saat itu terasa semakin mencekam. Saat dia sedang mengotak-atik mobilnya, dia melihat ada barisan orang yang mengenakan pakaian prajurit zaman kerajaan, namun tubuh mereka tampak hancur di bagian-bagian tertentu.
Baca juga: 5 Siswa SMP Jakarta Tewas Usai Berenang di Sungai Terlarang Suku Baduy
Ada yang kakinya buntung, berjalan ngesot, bahkan sampai ada yang memegang kepalanya sendiri sedangkan tubuhnya tidak berkepala. Sang pengemudi hanya bisa berdoa dan berharap dirinya akan baik-baik saja.
Tak lama kemudian, kabut yang menutupi jalan pun lambat-laun menghilang, dan bersamaan dengan hilangnya kabut, prajurit-prajurit misterius itu pun hilang dengan sendirinya. Anehnya saat sang pengemudi mencoba menyalakan mobilnya, bisa beroperasi seperti biasa.
Selain pasukan Brawijaya yang konon sering menampakkan sosoknya kepada pengendara-pengendara yang lewat, di jalur Alas Mantingan pun sering terlihat bus yang dipercaya sebagai bus hantu.
Kabarnya, bus yang biasanya terlihat pada hari Selasa atau malam Jumat Kliwon itu adalah bus yang pernah mengalami kecelakaan dan menewaskan semua penumpangnya.