Kasihan! Murid-murid ini Jahit Ulang Masker Bekas Demi Bisa Ikut Pelajaran

Seorang guru membagikan cerita bahwa anak didiknya memaki masker bekas yang dijahit ulang
Seorang guru membagikan cerita bahwa anak didiknya memaki masker bekas yang dijahit ulang | twitter.com

Sepertinya bisa menggunakan masker kain saja?

Pandemi memang banyak menimbulkan kesulitan masyarakat, termasuk di bidang pendidikan. Seperti halnya yang dialami oleh murid-murid kelas 6 asal Malaysia ini. Seorang guru membagikan hal menyedihkan terkait masker bekas yang dipakai anak-anak untuk sekolah.

Dalam unggahan akun twitternya @fazri_hassan pada Rabu (5/8/2020) itu juga terlihat foto masker tak layak pakai dan sudah sangat kotor. Ia menulis bahwa anak didiknya yang tidak mampu menjahit ulang masker yang talinya putus dan memakainya ke sekolah.

Baca Juga : Viral Wanita Ini Gunakan Masker Bermotif Penis, Penampakannya Bikin Ngakak!

Seorang guru membagikan cerita bahwa anak didiknya memaki masker bekas yang dijahit ulang
Seorang guru membagikan cerita bahwa anak didiknya memaki masker bekas yang dijahit ulang | twitter.com

Selain menceritakan betapa miris keadaan para anak didik tersebut, ia juga memprotes kebijakan pemerintah terkait penggunaan masker yang ia rasa terlalu memberatkan anak-anak tidak mampu.

Hari ini saya menyempatkan diri untuk mengajar para siswa tentang penggunaan masker wajah saat berada di tempat yang ramai. Saya terdiam sebentar ketika melihat masker wajah yang kotor dan telah dijahit ulang dipakai oleh seorang murid, tulisnya dalam mengawali utas tersebut.

Para murid mengaku telah menggunakan masker bekas tersebut sampai2-3 kali pakai sebab mereka tak mampu membeli yang baru.

Baca Juga : Saking Takutnya Dengan Virus Corona, Cowok Ini Rela Pakai Masker Dari Pembalut Wanita

Seorang guru membagikan cerita bahwa anak didiknya memaki masker bekas yang dijahit ulang
Seorang guru membagikan cerita bahwa anak didiknya memaki masker bekas yang dijahit ulang | twitter.com

Saat bertanya kepada murid lain, ada yang baru ganti masker setelah 2-3 kali dipakai. Apapun ini hanya cerita murid saya, tapi juga mungkin dijumpai oleh guru lainnya. Semoga kita senantiasa peduli dengan mereka, lanjutnya.

Siswa Fazri yang kini sudah duduk di bangku kelas 6 SD tersebut memang menjahit ulang tali maskernya supaya bisa kembali dipakai.

Sebagai seorang guru hatinya pun tergugah untuk membelikan mereka masker gratis.

Selain mengungkapkan keadaan muridnya, Fazri juga melayangkan protes terhadap kebijakan pemerintah memakai masker karena dirasa cukup menyulitkan anak-anak dari keluarga tidak mampu, ia merasa pemerintah juga harus membantu mereka.

Memang ada beberapa kelurga yang mungkin tak mampu membeli masker setiap hari. Bagi yang punya uang, mungkin tidak masalah.Tadi ada orang yang sangat kesulitan bahkan hanya membeli masker saja tidak mampu, tulis Fazri.

Dia juga berharap pemerintah akan lebih memperhatikan masyarakat tidak mampu dengan memberi sumbangan berupa masker serta hand sanitizer untuk mereka.

Pemakaian masker di saat pandemi memang sangat penting terutama jika kita berada di tempat ramai. Sebagaimana dikutip dari Suara.com (8/8/2020), sejak 1 Agustus 2020 lalu Pemerintah Malaysia mewajibkan warganya untuk memakai masker ketika beraktifitas di luar rumah.

Apabila ketahuan tidak memakai masker di luar rumah, pemerintah akan memberi sanksi denda kepada mereka untuk membayar uang sebesar RM 1,000 ( Rp 3,5 juta).

Baca Juga : 7 Masker Mulut yang Efektif Cegah Corona

Seorang guru membagikan cerita bahwa anak didiknya memaki masker bekas yang dijahit ulang
Ilustrasi masker | www.pikiran-rakyat.com

Kebijakan memakai masker

Sebagaimana yang diwartakan sebelumnya bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) merubah kebijakannya dan mendukung semua orang untuk memakai masker di tengah pandemi Covid-19.

Sebab mereka sempat membuat kebijakan bahwa masker diwajibkan hanya untuk orang yang sakit.

Kami melihat keadaan di mana penggunaan masker, baik buatan sendiri maupun masker kain dapat membantu untuk merespons penyakit ini, ungkap Kepala Program Darurat Kesehatan WHO Michael Ryan sebagaimana dikutip dari CNN Pada Sabtu (4/4/2020).

Artikel Lainnya

Selain itu WHO juga mendukung pihak pemerintah yang mewajibkan masyarakatnya untuk menggunakan masker saat wabah seperti saat ini.

Tags :